Program Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Dalam Memajukan Perekonomian Desa Leubatang Di Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang Program Pengabdian Masyarakat dan Desa Dalam Memajukan Perekonomian Desa Leubatang di Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur. Selanjutnya peneliti menguraikan menjadi dua submasalah yaitu: 1). Apa Program Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam Memajukan Perekonomian Desa Leubatang di Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur? 2). Apa Faktor Penghambat dan Pendukung Terlaksananya Program Pemajuan Perekonomian Desa Leubatang di Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur?.Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan cara mengkaji suatu permasalahan secara mendalam dan kemudian hasilnya dijelaskan. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi. Metode pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data terdiri dari analisis data, reduksi data, dan penyajian data. Selanjutnya metode penelitian terakhir yang digunakan peneliti adalah dengan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Program Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam Memajukan Perekonomian Desa Leubatang di Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata Timur Nusa Tenggara yaitu Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Mutiara yang disebut “BUMDes Mutiara”. Dalam pelaksanaan program BumDes, Mutiara menjalankan empat unit usaha yang terdiri dari unit usaha jasa persewaan, unit usaha peternakan ayam, unit usaha hasil perkebunan dan pertanian, serta unit usaha pengadaan pupuk bersubsidi. (2) Terdapat faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan program BUMDes Mutiara dalam meningkatkan unit usaha sehingga faktor penghambatnya antara lain keterbatasan modal, keterbatasan sumber daya manusia dan persaingan terhadap jasa sejenis, sedangkan faktor pendukungnya adalah bonus demografi, perekonomian desa yang dinamis. siklus dan pemerintahan yang responsif. Implikasi dari penelitian ini adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa khususnya pengelola BUMDes Mutiara lebih memberikan perhatian kepada masyarakat Desa Leubatang khususnya dalam hal pengembangan kreativitas sumber daya manusia dalam pengolahan hasil pertanian. masing-masing unit usaha, sehingga bantuan tidak hanya bersifat fisik namun harus dibarengi dengan non fisik. Dalam pelaksanaan Program Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta pengelolaan BUMDes Mutiara harus menyediakan sarana dan prasarana untuk memudahkan para pelaku unit usaha.