Does the age, income and food expenditure of pregnant have an impact on the incidence of chronic energy deficiency

  • Fitri Amaliah universitas Hasanuddin
  • Abdul Salam Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar
    (ID)
  • Devintha Virani Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar
    (ID)

Abstract

Chronic Energy Deficiency (CED) is the poor nutritional status of a person is caused by the lack of consumption of food sources of energy that contain macronutrients that lasts long or years. CED in pregnant women will cause problems for both mother and fetus. There are several factors that can cause CED in pregnant women including age, family income, food expenditure, etc. This study aims to determine the relationship age, family income, and food expenditure with CED in pregnant women in  Makassar city on 2020. This study was conducted on 104 people. To detect CED in pregnant women by measuring the mid upper arm circumference (MUAC) using MUAC ribbon. Age, family income, and food expenditure are measured using questionnaires  of modification from national social economic survey on 2017, and univariate analyses and bivariates using SPSS 24. The results of the study showed the relation of age with CED in pregnant women obtained significant value (p value = 0,305), relation of family income with CED in pregnant women obtained significant value (p value = 0,270), and  relation of food expenditure with CED in pregnant women obtained significant value (p value = 0,452). There aren’t relationship age, family income, and food expenditure with CED in pregnant women in Makassar city on 2020. 

References

Marlenywati, 2010. Risiko kurang energi kronis (kek) pada ibu hamil remaja (usia 15-19 tahun) di kota pontianak tahun 2010. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia, Depok.

Indriany, Helmyati, S & Astria, B., 2014. Tingkat sosial ekonomi tidak berhubungan dengan kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, 2 (3), p. 116–125.

World Health Organization, Regional Office for South-East Asia. 2012. Regional nutrion strategy: addressing malnutrition and micronutrient deficiencies (2011-2015). [e-book]. WHO Regional Office for South-East Asia.

Kementrian Kesehatan RI, 2018. Laporan kinerja ditjen kesehatan masyarakat tahun 2017. Jakarta: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.

Kementrian Kesehatan RI, 2018. Riset kesehatan dasar 2018. Jakarta: Badan Litbangkes RI.

Kementrian Kesehatan RI, 2013. Riset kesehatan dasar 2013. Jakarta: Badan Litbangkes RI.

Kementrian Kesehatan RI, 2013. Riskesdas dalam angka provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013. Jakarta: Badan Litbangkes RI.

BPS, 2019. Kota makassar dalam angka 2019. Makassar: Badan Pusat Statistik Kota Makassar.

Sandjaja, 2009. Risiko kurang energi kronis (kek) pada ibu hamil di indonesia. Gizi Indon 32(2), p. 128–138.

Supariasa, I.D.N., Bakri, B., & Fajar, I., 2002. Penilaian status gizi. Jakarta: EGC.

Arisman, 2010. Gizi dalam daur kehidupan. Jakarta: EGC

Angraini,Y., 2013. Pengaruh demografi dan sosioekonomi pada kejadian kekurangan energi kronik ibu hamil di kota metro provinsi lampung. Jurnal Kesehatan, 4 (2), p. 401-407.

Puli, T., 2014. Hubungan sosial ekonomi dengan kekurangan energi kronik (KEK) pada wanita prakonsepsi di kota makassar. Skripsi sarjana. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Ervinawati, Hayati, A.W., & Nurlisis, 2018. Determinan kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil di Puskesmas Lubuk Muda. Jurnal Kesehatan Komunitas, 4 (3).

Baliwati, Y.F., 2004. Pengantar Pangan dan Gizi, Cetakan I. Jakarta: Penerbit Swadaya.

Utami, N., Mustamin., Ipa, A., Rochimiwati, S.N., 2018. Pendapatan keluarga dengan kurang energi kronik (kek) pada ibu hamil. Media Gizi Pangan, 25 (2)

Najoan, A., & Manampiring, A., 2011. Hubungan tingkat kurang social ekonomi dengan kurang energi kronik pada ibu hamil di kelurahan kombos barat kecamatan singkil kota manado. Laporan Penelitian Universitas Sam Ratulangi, p.1-44

Fitrianingsih, 2014. Hubungan pola makan dan status sosial ekonomi dengan kejadian kekurangan energi kronik (kek) pada ibu hamil di puskesmas tompobulu kabupaten gowa tahun 2014. Skripsi sarjana. Fakultas Ilmu Kesehatan. UIN Alauddin, Makassar.

Rahmaniar, A., Taslim, N., & Bahar, B., 2013. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kekuranganenergi kronis pada ibu hamil di Tampa Padang Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat. Media Gizi Masyarakat, 2(2) 98-103.

Adhiyati, E., 2013. Hubungan pengetahuan dan asupan gizi terhadap kejadian kek pada ibu hamil di kecamatan terbanggi besar kabupaten lampung tengah provinsi lampung. Skripsi Sarjana. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Pomalingo, A.Y., Misnati & Setiawan, D.I, 2018. Karakteristik ibu hamil kurang energi kronis (KEK) di kecamatan Tilango kabupaten Gorontalo. Health and Nutritions Journal, 4(1).

Petrika, Y., Hadi, H., & Nurdiati, D.S., 2014. Tingkat asupan energi dan ketersediaan pangan berhubungan dengan risiko kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, 2(3) p. 140-149.

Sirajuddin & Gani, K., 2010. Analisis hubungan pengeluaran, asupan protein dan kejadian kurang energi kronik pada wanita dewasa di sulawesi selatan. Media Gizi Pangan, 10 p. 44–49.

Hardinsyah. 2007. Review faktor determinan keragaman konsumsi pangan. Jurnal Gizi dan Pangan, 2(2).

Siahaan, G., Widajanti, L. & Aruben, R., 2017. Hubungan Sosial Ekonomi Dan Asupan Zat Gizi Dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjung Pinang Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 5(3), p. 138–147.

Published
2021-06-26
Section
Artikel
Abstract viewed = 145 times