Menyoal Produktivitas Industri Kecil dan Menengah (IKM)

  • Muhammad Hosni Isnaeni Alna
  • Suharwan Hamzah
  • Rahmatia Rahmatia

Abstract

Mendorong perkembangan IKM merupakan salahsatu langkah yang tepat dalam menjaga fundamental ekonomi. Namun, industri nasional pada umumnya diperhadapkan dengan produktifitas tenaga kerja yang rendah, termasuk yang di Kabupaten Barru. Hal tersebut, mengkonfirmasi nilai produktivitas tenaga kerja IKM di Kabupaten Barru begitu rendah, menjadikan salah satu penyebab memburuknya nilai produksi IKM di Kabupaten Barru, yang memposisikan daerah ini sebagai daerah dengan produktifitas tenaga kerja tiga terendah di Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal, upah, dan pelatihan terhadap produktivitas Industri Kecil dan Menengah di Kabupaten Barru, dimana produktivitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah produktivitas tenaga kerja. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara sebanyak 69 responden dan data sekunder diperoleh dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan, Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan dan publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Barru. Data dianalisis menggunakan regresi berganda dengan pendekatan “ordinary least square” (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Barru. Upah tidak berpengaruh terhadap Produktivitas Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Barru. Pelatihan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Produktivitas Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Barru.

 

Kata Kunci: Produktivitas, Modal, Upah, Pelatihan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhadika, T. 2013. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Industri Pengolahan di Kota Semarang (Studi Kecamatan Tembalangdan Kecamatan Gunungpati).Skripsi tidak diterbitkan. Semarang : Fakultas Ekonomikadan Bisnis Universitas Diponegoro.

Afifah, R. Z. 2012. Analisis Bantuan Modaldan Kredit Bagi Kelompok Pelaku Usaha Mikrooleh Dinas Koperasidan UMKM Kota Semarang (Studi Kasus: KPUM di Kelurahan Pekunden, Kecamatan Semarang Tengah).Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Fakultas Ekonomikadan Bisnis Universitas Diponegoro.

Antari A. A. I. I. D., dan Widanta, A. A. B. P. 2016. Determinan Produktivitas dan Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Perak di Kabupaten Klungkung. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, Volume 5, Nomor 9.

Ariani, N.W.D.,Suresmiathi, A.A.A. (2013). Pengaruh Kualitas Tenaga Kerja, Bantuan Modal Usaha dan Teknologi Terhadap Produktivitas Kerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Di Jimbaran. E-Jurnal EP Unud, 2 [2], 102-107.

Baharuddin, Eva. 2008. Analisis Kesenjangan Ekonomi antar Kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo. Artikel http://repository.unhas.ac.id.

Deliarnov. 2012. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Gujarati, Damodar, Dawn C. Porter. Dasar-dasar Ekonomterika. Terj. Eugenia. Mardanugraha, dkk. 2010: Jakarta.

Hamzah, Suharwan. 2013. Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Komoditi Unggulan Kabupaten Polewali Mandar. Artikel http://repository.unhas.ac.id

Herdiansyah, R. 2011. Pengaruh Pengalaman Kerja dan Tingkat Upah Terhadap Produktivitas Pekerja di UD. Farley’s Kota Mojokerto. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya.

Hussein, M. Z. 2014 dalam http://indoprogress.com/2014/02/produktivitas-riil- dan

imbalan-riil-buruh/

Kurniawan, G. 2010. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja pada PT. Kalimantan Steel (PT. Kalisco) Pontianak. Jurnal Manajemen Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Mankiw, N. G. 2007. Makroekonomi. Jakarta: Erlangga.

Mustofa, P. 2013. Peran Kredit dari Koperasi Serba Usaha (KSU) “Artha Sukses” Terhadap Perkembangan Usaha Mikro yang Menjadi Anggotanya di Kota Semarang.Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Fakultas Ekonomikadan Bisnis Universitas Diponegoro.

Samuelson, P. A. dan Nordhaus, W. D. 2003. Microeconomics.New York: McGraw-Hill.

Sambodo, I. A. 2016. Pengaruh Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Waskita Karya (PERSERO) TBK Cabang Sulawesi. Skripsi tidak diterbitkan. Makassar: Fakultas Ekonomik dan Bisnis Islam UIN Alauddin.

Sarwono, J. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sihombing, D. 2009. Analisis Pengaruh Faktor Produktivitas Tenaga Kerja di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, 1993-2003. Jurnal Kependudukan Indonesia Volume IV, Nomor 1, 1-13.

Sinungan, M.1995. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara.

Simanjuntak, P. J.2001. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia edisi 2001. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sulaeman, A. 2014. Pengaruh Upah dan Pengalaman Kerja terhadap Produktivitas Karyawan Kerajinan Ukiran Kabupaten Subang. Jurnal Ekonomi Trikonomika, Volume 13, Nomor 1, 91-100.

Suprayitno, B., Nurseto, T., Supriyatno. 2017. Produktifkah Human Capital Investment Oleh Pemerintah Daerah Provinsi Dalam Era Desentralisasi? Jurnal Economia, Volume 13, Nomor 1, 39-55.

Yeni, N. T. A. dan Budhi, M. K. S. 2016. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja dan Produktivitas Kerja Patung Kayu. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, Volume 5, Nomor 4.

Yuniasih, A. F., Firdaus, M., Fahmi, I. 2013. Disparitas, Konvergensi, dan Determinan Produktivitas Tenaga Kerja Regional di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Volume 14, Nomor 1.

Published
2018-06-25
How to Cite
Alna, M. H. I., Hamzah, S., & Rahmatia, R. (2018). Menyoal Produktivitas Industri Kecil dan Menengah (IKM). EcceS: Economics Social and Development Studies, 5(1), 80-98. https://doi.org/10.24252/ecc.v5i1.5238
Section
Volume 5 Nomor 1, Juni 2018
Abstract viewed = 2016 times