Beras Sebagai Barang Subtitusi dan Komoditi Pangan Utama

  • William G. M Louhenapessy

Abstract

Terjadinya pertambahan jumlah penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi pangan, dimana bahan makanan akan bertambah sesuai deret hitung dan penduduk akan bertambah sesuai deret ukur, mengakibatkan langkanya bahan makanan. Disaat yang sama, tingkat permintaan terhadap pangan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Masalah ini, menjadi hal yang cukup serius di Provinsi Maluku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan secara parsial antara variabel harga beras dengan variabel ketersediaan pangan rumah tangga di Provinsi Maluku. Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Maluku dengan jumlah sampel sebesar 173 orang. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan kuesioner dan wawancara langsung dengan responden dan menggunakan data sekunder berupa dari SUSENAS dalam rentang periode waktu penelitian dari tahun 1995 sampai dengan tahun 2014. Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga beras berpengaruh signifikan terhadap variabel ketersediaan pangan rumah tangga di Provinsi Maluku. Hasil penelitian ini juga menunjukkan pengaruh yang sangat besar antara harga beras terhadap variabel ketersediaan pangan rumah tangga yaitu sebesar 82,4%.

Kata Kunci: Harga Beras, Ketersediaan Pangan, Maluku.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alimoeso, Sutarto. Menuju Lumbung Pangan Dunia. Jakarta : Gibon Books, 2009

Engel, J.F., R.D. Blackwell, dan P.W. Miniard., 1994. Perilaku Konsumen. Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta.

Girsang, Wardis., 2014. Socio-Economic Fakctors That Have Influenced the Decline of Sago Consumption in Small Island : A Case in Rural Maluku, Indonesia. Reaserch Center For The Pacific Islands. Kagoshima University, Japan.

Hafsah, Jafar, 2006. Pertanian dan Pangan. Revitalisasi Pertanian dan Dialog Perdebatan. Penerbit Buku. Kompas, Jakarta.

Hetharia, M.E., 2006. Kembali Makan Sagu (Masalah dan Tantangan). Prosiding Sagu dalam Revitalisasi Pertanian Maluku. Ambon, 29-31 Mei 2006. Kerjasama Pemerintah Propinsi Maluku dengan Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura. Badan Penerbit Fakultas Pertanian Universitas Pattimura, Hal. 52-59.

Kurnia, R. S., Agustono, Rahayu, W. 2008. Analisis Peran Lumbung Desa Terhadap Ketersediaan Pangan Pokok Rumah Tangga Petani. SEPA. Vol. 4. No. 2. Februari 2008. Hal. 103-112.

Louhenapessy J.E. dkk, 2010. Sagu Harapan dan Tantangan. Penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Maxwell, S., and Frankenberger, T. (1992). Household Food Security Concepts, Indicators and Measurements. New York, ny. USA : Unicef and Ifad.

Nainggolan, K. 2004. Strategi dan Kebijakan Pangan Tradisional dalam Rangka Ketahanan Pangan. Seminar Nasional Peningkatan Daya Saing Pangan Tradisional. Balai Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Bogor.

Pakpahan, A., H.P. Saliem, S.H. Suhartini dan N. Syafa’at. 1993. Ketahanan Masyarakat Berpendapatan Rendah. Monograph Series No. 14. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.

Saliem, H.P., M. Ariani, Y. Marisa dan T. B. Purwantini. 2002. Analisis Kerawanan Pangan Wilayah Dalam Perspektif Desentralisasi Pembangunan. Laporan Hasil Penelitian Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.

Subejo. 2009. Perangkap Malthus : Pertarungan Ledakan Penduduk dan Pangan, The University of Tokyo Departement of Agricultural and Resource Economic.

Tambunan, 2008. Ketahanan Pangan di Indonesia. Mengidentifikasi Beberapa Penyebab. Pentingnya Ketahanan Pangan. Pusat Studi Industri dan UKM Universitas Trisakti.

Yamamoto, S. 2013. Food Security on Chuuk Atoll, Federated States of Micronesia Proceeding of the Ninth International Small Island Conference (Tual and Langgur, Maluku, Indonesia).

Published
2018-06-25
How to Cite
Louhenapessy, W. G. M. (2018). Beras Sebagai Barang Subtitusi dan Komoditi Pangan Utama. EcceS: Economics Social and Development Studies, 5(1), 120-138. https://doi.org/10.24252/ecc.v5i1.5240
Section
Volume 5 Nomor 1, Juni 2018
Abstract viewed = 752 times