EFEKTIVITAS IHTIYATH AWAL WAKTU SALAT DALAM KAJIAN FIQIH DAN ASTRONOMI

  • Zulfiah Zulfiah Institute Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo

Abstract

                                                                         Abstrak

Ihtiyâth suatu langkah pengaman dengan menambah pada waktu Salat (Untuk Zuhur, Ashar, Magrib, Isya, Shubuh  serta Imsak dan Dhuha) atau mengurangkan ( untuk terbit ) waktu, agar waktu Salat tidak mendahului awal waktu atau melampaui akhir waktu sehingga terhindar dari Salat pada waktu-waktu yang di makruhkan yaitu pada saat matahari terbit, terbenam dan istiwâ. Ihtiyâth, dalam astronomi juga semacam koreksi waktu, hanya saja mendasarkan pada luasan wilayah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa elevasi, lintang dan bujur sangat mempengaruhi penentuan Ihtiyâth awal waktu Salat. Pengecekan hasil waktu Salat dalam penelitian ini menggunakan rumus-rumus yang ada kemudian di cocokkan dengan pengamatan langsung di lapangan dengan melihat dan menghitung kapan matahari terbit, istiwâ dan terbenam sebagai pengujian perhitungan Ihtiyâth. Kemudian hasil perhitungan waktu Salat yang menggunakan Ihtiyâth elevasi, lintang dan bujur di bandingkan dengan waktu Salat yang ada seperti yang ada di Winhisab, Mawaqqit, Jadwal Salat yang dikeluarkan oleh PTA Sulawesi Tengah dan Kemenag Sulawesi Tengah hasilnya cukup banyak perbedaan. Ini di sebabkan oleh penempatan dan perhitungan Ihtiyâth yang berbeda-beda sehingga waktu Salat yang di  hasilkan berbeda pula.

 

Kata Kunci: Ihtiyâth, Awal Waktu Salat, Fiqih, Astronomi

 

References

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Sayuti, M, 1997, Ilmu Falak I, Jakarta: Raja Grapindo Persada

Alwasilah, Chaedar, A., 2008, Pokoknya Kualitatif, Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penilitian Kualitatif, Jakarta : PT. Dunia Pustaka Jaya

Badan Hisab Rukyat Depag, Almanak Hisab Rukyat, Jakarta: Proyek Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam Bulan Bintang,

Departemen agama RI., 1995, Pedoman Penentuan Jadwal Waktu Salat Sepanjang Masa Jakarta Penerbit : ttp

Dirjen Bimas Islam, Kemenag RI, 2010, Almanak Hisab Rukyat, T.np. T.tp

Habied, Saidi Abi., 1987, Ensiklopedi Ijma’ (Persepakatan Ulama Dalam Hukum Islam), Jakarta: Pustaka Firdaus

http://korpcitaka.wordpress.com/2008/04/24/cara-mengetahui-ketinggian-suatu-tempat/

Maskufa.,2009 Ilmu Falaq,Jakarta: Gaung Persada (GP Press)

Murtadho, 2008, Muh , Ilmu Falak Praktis, Malang: UIN Malang Press

Muslih, M., 1997, Penentapan Lintang dan Bujur Kabupaten Dati II Batang ( Tahkik di Pusat Kota dan Pengaruhnya terhadap Arah Kiblat, Waktu Shalat dan Ihtiyâth . Pekalongan: STAIN Pekalongan

Musonnif Ahmad., 2011, Ilmu Falak, Yogyakarta: Teras

Shiddieqy Ash., 1989, Hasbi Pedoman Salat Jakarta: Bulan Bintang

Sudarsono, Bambang., 1978, Astronomi Geodesi, Bandung: Departemen Geodesi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITB

Sudibyo, Ma’rufin., Pedoman Penyusunan Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1432 H Kabupaten Kebumen

Supriatma, Encup.,2007, Hisab Rukyat dan Aplikasinya,Bandung: Refika ADITAMA

Published
2018-06-17
Section
Articles
Abstract viewed = 1432 times