Telaah Kritis Syafaqul Ahmar dan Syafaqul Abyadh Terhadap Akhir Maghrib dan Awal Isya’

  • Siti Muslifah IAIN Jember
    (ID)

Abstrak

Penentuan awal dan akhir waktu shalat berkaitan dengan fenomena matahari. Termasuk fenomena syafaq, khususnya syafaq ahmar dan syafaq abyadh sebagai tanda berakhirnya waktu maghrib dan dimulainya waktu isya’. Kedua syafaq ini muncul pada waktu yang berbeda pada tingkat pencahayaan di langit malam dimana syafaq ahmar muncul lebih dulu daripada syafaq abyadh. Adapun syafaq abyadh sebagaimana yang dipedomani oleh madzhab Hanafi dan Hambali digunakan pada saat normal, sedangkan pada waktu-waktu tertentu, madzhab tersebut juga menggunakan syafaqul ahmar sebagai penentu awal Isya’. Hal ini dapat terjadi karena hilangnya syafaq sebagai fenomena penentuan awal waktu Maghrib dan Isya’ merupakan dampak dari lintang dan musim yang bervariasi di tempat satu dan lainnya. Syafaq ahmar, yang juga dipengaruhi oleh kelembapan di atmosfer, pada garis lintang yang berbeda, keduanya baik syafaq ahmar atau abyadh akan hilang dalam interval waktu yang berbeda dari Maghrib untuk setiap harinya. Selain itu, pada musim yang berbeda keduanya akan hilang dalam waktu yang berbeda dari lokasi yang sama.

Referensi

Daftar Rujukan dalam al-Qur’an dan Hadits

Departemen Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahannya, Bandung: Syaamil Cipta Media, 2005

Imam Abi Daud, Sunan Abi Daud, Bandung: Dahlan, t.th

Imam Bukhari, Shahih Bukhari, Jakarta: Dar al-Ihya al-Kutub al-Arabiyyah, 1981, jilid I

Imam Muslim, Sahih Muslim, Beirut-Libanon: Daar al-Kutub al-Illmiah, Jilid II, 1994

Daftar Rujukan dalam Kitab Fiqh dan Tafsir

Al-Kakhlany, Sayyid al-Imam Muhammad bin Ismail, Subulus Salam, Semarang: Toha Putra, t.th,

Al-Maragi, Ahmad Mushthafa, Tafsir Al-Maragi, Beirut–Libanon: Dar al-Fikr, jilid 1V

Asy-Syafi’i, Imam Abi Abdillah Muhammad Bin Idris, Al-Umm, Beirut-Libanon : Dar Al-Kitab, Juz I, tt.

Al-Syirazi, Abi Ishaq Ibrahim Ibn Ali Ibn Yusuf al-Firuz Abadi, al-Muhadzdzab fi Fiqh al-Imam al Syafi’i Radiyallahu ‘Anh, t.t: Dar al Fikr, t.th

Al-Zamakhsyary, Imam Abi al-Qasim Jarullah Muhammad bin Umar bin Muhammad, al-Kasysyaf an Haqaiq Giwamid al-Tanzil wa Uyun al-Aqawil fi Wajwi al-Ta’wil, Beirut–Libanon: Dar al-Kutub al-Alamiah, jild II

Binjai. Abdul Halim Hasan, Tafsir Al-Ahkam, Kencana: Jakarta, 2006, cet I

Imam al-Qadhi Abi al-Walid Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ahmad ibn Rusyd al-Qurtuby al-Andalusi, Bidayah Al-Mujtahid Wa Nihayah al-Muqtasid, Beirut: Dar al-kitab al-Ilmiyah, 1996, jilid II

Maktabah as-Syamilah, Al Mabsuth, juz I

Maktabah as-Syamilah, Syarhu al-Kabir Li Ibn Qudamah, juz. I

Maktabah as-Syamilah, Syarhu al-Mukhtashor Kholil, juz III

Salam, Ahmad Nahrawi Abdus, al-Imam as-Syafi’i fi Madzhabaih al-Qadim wa al-Jadid, Kairo: Dar Al- Kutub, 1994

Sabiq, Sayid, Fiqh Sunnat, Beirut: Dar al-Fikr, 1983

Daftar Rujukan dalam Kamus dan Ensiklopedi

Mahfudz, Ahmad Sahal, Enslikopedi Ijmak, Jakarta: IKAPI, 1997

Munawwir, Achmad Warson, Al-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia, Surabaya: Pustaka Progressif, 1997

Robinson, Leif. J. Astronomy Encyclopedia, London: Philip’s, 2002

Daftar Rujukan dalam Buku dan Karya Umum

Azhari, Susiknan, Ilmu Falak: Perjumpaan Khazanah Islam dan Sains Modern Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, cet II, 2007

Clarke, A. E. Roy, D. Astronomy Principles and Practise, published by Adam Hilger, Bristol: Techno House, 1936

Departemen Agama RI, Penentuan Awal Waktu Shalat, Jakarta: Direktorat Jendral Binbaga Islam-Dirjen Binbapera, 1994

Djambek, Saadoe’ddin, Pedoman Waktu Shalat Sepanjang Masa, Jakarta: Bulan Bintang, 1394,

Fatih, Kitabussholah: Mawaqit al-Shalah, Istambul: Hakikatkitabevi Darussefeka, 1999

Hadi, Dimsiki, Perbaiki waktu shalat dan Arah Kiblatmu, Yogyakarta: Madania, 2010

Hayyie, Abdul, dkk, Fiqh Sehari-hari, Jakarta: Gema Insani Press, 2005

Khazin, Muhyiddin, Ilmu Falak Dalam Teori dan Praktik, Yogyakarta: Buana Pustaka, cet 1, 2004

Miftahi, Molvi Yakub. A. Fajar dan Isya Times & Twilight, tt: Hizbul Ulama, 2007

Mughniyyah, Muhammad Jawa, Fiqih Lima Madzhab, Jakarta : Lentera, cet VI, 2007

Rachim, Abd, Ilmu Falak, Yogyakarta: Liberti, 1983

Razaq, Muhammad bin Abdul Wahab, Idhah Qaul al Haq fi Miqdar Inhitat as-Syams Waktu Tulu’i al Fajr wa Gurub as Syafaq, tt: andalus, 2005

Rohmah, Nihayatur, tesis – “Penentuan Waktu Shalat Isya’ dan Subuh dengan Aplikasi Fotometri”, Semarang: Pascasarjana IAIN Walisongo, 2011

Salimi, Muchtar, Ilmu Falak (Penetapan Awal Waktu Sholat dan Arah Kiblat), Surakarta: Universitas Muhammadiyah, 1997

Tjasyono, Bomberg, Ilmu Kebumian dan Antariksa, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2008

 Daftar Rujukan dalam Internet

Anugraha, Rinto, dalam artikel yang ditulis, Cara Menghitung Waktu Shalat, diakses dari

www.moonsighting.com

http://aanglubis.pun.bz/ilmu-falak-4-lanjutan.xhtml

http://cahyaislam.wordpress.com/2009/05/04/waktu-sholat-fardhu/

Diterbitkan
2017-01-18
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 1759 times