PERUBAHAN KRITERIA AWAL WAKTU SUBUH MUHAMMADIYAH
Abstrak
Penelitian ini mendeskripsikan terkait perubahan kriteria awal waktu Subuh Muhammadiyah, kriteria yang digunakan selama ini diduga tidak memiliki landasan secara empiris terkini. Fokus penelitian ini adalah: Tinjauan Fiqh Ikhtilāf Terhadap Konstruksi Perubahan Kriteria Awal Waktu Subuh Muhammadiyah Kaitannya Dengan Pengembangan Kajian Ilmu Falak Di Indonesia? Kesimpulan penelitian ini adalah: perubahan kriteria awal waktu Subuh Muhammadiyah memiliki pondasi yang kuat yaitu: pendapat ulama falak atau astronomi sejak abad 4 sampai sekarang, penetapan waktu subuh dari berbagai Negara, dan Kajian Majelis Tarjih terkait observasi Fajar di Indonesia. Hal ini merupakan landasan secara hukum dan sains dalam kajian perubahan kriteria awal waktu Subuh. Ini jadi pijakan kajian awal waktu Subuh kaitannya dengan pengembangan kajian Ilmu Falak di Indonesia.
Referensi
Admiranto, A. Gunawan, Menjelajahi Tata Surya, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2009
Alawani, al-, Taha Jabir Fayyad, Adab al-Ihtilāf fi al-Islām, Washington: al-Ma’had al-Ālami li al-Fikr al-Islāmī, 1986, Cet.ke-3
Buku I Materi Musyawarah Nasional Tarjih Muhammadiyah XXXI, Majlis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2000
Djamaluddin, Thomas, Twilight Menurut Astronomi , Makalah disampaikan pada ’Temu Kerja Evaluasi Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, Semarang, 23-25 Februari 2010.
Djamaluddin, Thomas, Waktu Shubuh Ditinjau secara Astronomi dan Syar‟i, (Online, https://tdjamaluddin.wordpress.com/2010/04/15/waktu -shubuh-ditinjau-secara-astronomi-dansyari/, diakses tanggal 01 April 2021
Hak, Abdul dan kawan-kawan, Fomulasi Nalar Fiqh: Telaah Kaidah Fiqh Konseptual, Buku Dua, Surabaya: Khlalista, t.th
Hasil Munas Tarjih Muhammadiyahke-31, waktu Subuh berubah, mundur 8 menit, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/21/hasil-munas-tarjih-muhammadiyah-ke-31-waktu-subuh-berubah-mundur-8-menit, diakses tanggal 01 April 2021
Hendri, Fenomena Fajar Sadik Penanda Awal Waktu Salat Subuh, Terbit Matahari, Dan Awal Waktu Dhuha, AlHurriyah : Jurnal Hukum Islam Vol. 02 , No. 02., Juli-Desember 2017
Herdiwijaya, Dhani, Waktu Subuh Tinjauan Pengamatan Astronomi, Jurnal Tarjih Volume 14 Nomor 1 (2017)
Jayusman, Tinjauan Ilmu Falak Dan Fiqh Hisab Rukyah Terhadap Koreksian Daerah Jadwal Salat, Jurnal Al-Marshad Vol 7, No 2 (2021)
Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 734/Kep/I.0/B/2021 Tentang Tanfidz keputusan Musyawarah nasional XXXI Tarjih Muhammadiyah Tentang Kriteria Awal Waktu Subuh
Khīn, al-, Mustafa Sa’īd, Aśar al-Ikhtilāf fī al-Qawā’id al-Uşūlīah fī ikhtilāf al-Fuqahā, Beirut: ar-Risālah, 1998, Cet-7
Kurniawan, Taufiqurrahman, Fuad Riyadi, Pendekatan Bayani, Burhani, Dan Irfani Dalam Menentukan Awal Waktu Subuh Di Indonesia, Jurnal Yudisia Volume 12, Nomor 1, Juni 2021
Ma’u, Dahlia Haliah, Waktu Salat: Pemaknaan Syar’i Ke Dalam Kaidah Astronomi, Jurnal Istinbath Vol. 14, No. 2, Desember 2015
Majelis Tarjih Muhammadiyah Putuskan Awal Waktu Salat Subuh Mundur 8 Menit, https://nasional.tempo.co/read/1442281/muhammadiyah-putuskan-awal-waktu-salat-subuh-mundur-8-menit, diakses tanggal 01 April 2021
Mufarida, Binti, Waktu Salat Subuh Muhammadiyah Mundur 8 Menit, Begini Tanggapan LAPAN, https://nasional.sindonews.com/read/375498/15/waktu-salat-subuh-muhammadiyah-mundur-8-menit-begini-tanggapan-lapan-1616623395, diakses tanggal 01 April 2021
Mughits, Abdul, Problematika Jadwal Waktu Salat Subuh di Indonesia, Jurnal Asy-Syir’ah Vol. 48, No. 2, Desember 2014
Muhammad, Zain ad-Din ibn Ibrahm ibn, al-Asybah wa an-Nazair ‘ala Mazhab Abi Hanifah an-Nu’man, Beirut: Dar al-Kutub al-‘Alamiyah, 1999
Muhammadiyah resmi koreksi waktu salat Subuh: Mundur 8 menit, https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210326114910-20-622392/muhammadiyah-resmi-koreksi-waktu-salat-subuh-mundur-8-menit, diakses tanggal 01 April 2021
Muhammadiyah: Penetapan waktu Salat Subuh perlu dikoreksi, https://www.antaranews.com/berita/628340/muhammadiyah-penetapan-waktu-shalat-subuh-perlu-dikoreksi, diakses tanggal 01 April 2021
Noor, Anake Harijadi, Uji Akurasi Hisab Awal Waktu Sat Shubuh dengan Sky Quality Meter. Skripsi UIN Walisongo Semarang, 2016
Qusthalaani, Imam, Kajian Fajar Dan Syafaq Perspektif Fikih Dan Astronomi, Jurnal Mahkamah Vol. 3, No. 1, Juni 2018, h. 1
Riset dan observasi Muhammadiyah mundurkan Subuh 8 menit, https://khazanah.republika.co.id/berita/qqitt3320/riset-dan-observasi-muhammadiyah-mundurkan-subuh-8-menit, diakses tanggal 01 April 2021
Rohmah, Nihayatur, Pengaruh Atmosfer terhadap Ketampakan Fajar sadik (Diskursus atas Visualisasi Warna dan Posisi Astronomis Matahari), Ringkasan Disertasi Pasca Sarjana IAIN Walisongo Semarang, 2014
Syarif, Muh. Rasywan. Ilmu Falak Integrasi Agama dan Sains. Cet.I; Gowa: Alauddin University Press, 2020.
Sudibyo, Muh. Ma’rufin, Benang Putih dan Hitam (Waktu Shubuh dan Fajar dalam Sudut Pandang Astronomi, makalah Seminar Waktu Sholat Subuh dalam Kajian Fiqih dan Astronomi PCNU Gresik, Mojokereto, 30 September s/d 1 Oktober 2017.
Yanggo, Huzaemah Tahido, Pengantar Perbandingan Mazhab, (Jakarta: Logos, 1997), cet-ke-1
Zaman, Qomarus, Terbit Fajar Dan Waktu Subuh (Kajian Nash Syar’i Dan Astronomi), Jurnal Mahakim Vol. 2 No. 1 Januari 2018, 27-43,