Potensi biji kelor (Moringa oleifera Lamk.) sebagai biokoagulan alami air sumur

  • Nur Muthmainna Prodi Biologi, UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Hafsan Hafsan Prodi Biologi, UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Yusminah Hala Prodi Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Makassar
    (ID)

Abstract

Air sumur yang layak dikomsumsi harus memenuhi berbagai kriteria. Biji kelor menjadi objek penelitian karena memiliki banyak kegunaan dan dimanfaatkan dalam berbagai industri dan obat karena memiliki potensi bakterisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian biji kelor (Moringa oleifera Lamk.) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli pada air sumur. Sampel diambil dari air sumur pondokan yang mengandung bakteri Eschericia coli yang melebihi ambang batas yaitu > 2400 sel/ 100 ml air. Air sumur yang diberi perlakuan dengan menggunakan serbuk biji kelor dengan konsentrasi antara 0,05 gram, 0,1 gram dan 0,15 gram dicampurkan dengan beberapa tetes air sampai berbentuk pasta. Air bersih yang diperoleh, diambil sebanyak 100 ml lalu diuji secara bakteriologis dengan metode Most Probable Number (MPN). Pemberian serbuk biji kelor sebanyak 0,05 gram belum mampu menghambat bakteri dengan nilai total MPN masih mencapai > 2400/ 100 ml air sedangkan 0,1 gram mampu menurunkan jumlah bakteri sekitar 460/ 100 ml air dan 0,15 gram sekitar 210/ 100 ml air.

Published
2021-04-08
How to Cite
Muthmainna, N., Hafsan, H., & Hala, Y. (2021). Potensi biji kelor (Moringa oleifera Lamk.) sebagai biokoagulan alami air sumur. Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi, 1(1), 7-11. https://doi.org/10.24252/filogeni.v1i1.20547
Section
Artikel Penelitian
Abstract viewed = 417 times