Analisis logam berat kadmium (Cd) pada sampel pangan segar asal tumbuhan (PSAT) di BBKP Makassar
Abstract
Logam berat adalah komponen logam yang memiliki ketebalan lebih menonjol dari 5 g/cm3, antara lain Cd, Hg, Pb, Zn, dan Ni. Logam berat Cd, Hg, dan Pb disebut sebagai logam yang tidak perlu dan pada tingkat tertentu menjadi logam yang berbahaya bagi makhluk hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kompilasi data hasil pengukuran kandungan logam Cd serta residu pestisida, pada pangan segar asal tumbuhan yaitu bawang merah, bawang putih, gandum, dan porang yang diekspor dari luar negeri. Penelitian ini menggunakan metode analisis GFA AAS (Graphite Furnace Atomic Absorption Spectrophotometer). Berdasarkan peneltian yang telah dilakukan maka diperoleh hasil bahwa semua hasil analisis sampel yaitu bawang putih, porang dan gandum menunjukan terdeteksi logam berat Cd dengan konsentrasi rendah. Sampel pangan segar yang telah diujikan mulai dari sequen no 1 – 11 dan yang memiliki cemaran paling tinggi yaitu pada sequen no 1 dengan rata – rata 0.059 dan paling rendah yaitu pada sequen no 11 yaitu rata –rata 0.04.