Uji histopatologi sebagai metode baru dalam diagnostik penyakit rabies pada anjing liar

  • Nurlia Nurlia Prodi Biologi UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Fatmawati Nur Prodi Biologi UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Hadi Purnama Wirawan Balai Besar Veteriner Maros
    (ID)

Abstract

Peningkatan kasus gigitan anjing memicu kekhawatiran masyarakat akan penularan penyakit rabies, padahal tidak semua gigitan anjing akan menyebabkan infeksi penyakit rabies. Rendahnya sensitivitas diagnosis secara klinis sehingga dibutuhkan metode diagnostik dengan hasil yang lebih akurat, salah satunya melalui pemeriksaan laboratorium dengan uji histopatologi. Tujuan penelitian yaitu untuk diagnosis penyakit rabies pada anjing liar dengan uji histopatologi untuk mengetahui terinfeksi atau tidaknya anjing yang diuji. Penelitian ini menggunakan uji histopatologi dengan sampel jaringan hippocampus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sampel uji, tidak ditemukan adanya negri bodies yang menandakan bahwa sampel anjing yang dijadikan hewan uji tidak mengidap penyakit rabies (tidak terinfeksi virus rabies).

Published
2023-08-30
How to Cite
Nurlia, N., Nur, F., & Wirawan, H. P. (2023). Uji histopatologi sebagai metode baru dalam diagnostik penyakit rabies pada anjing liar. Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi, 3(2), 60-64. https://doi.org/10.24252/filogeni.v3i2.29550
Section
Artikel Penelitian
Abstract viewed = 779 times