Tingkat infeksi endomikoriza pada perakaran tanaman murbei (Morus alba L.)

  • Nurul Melinda Prodi Biologi, UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Hafsan Hafsan Prodi Biologi, UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Retno Prayudyaningsih Balai Penelitian Kehutanan Makassar
    (ID)

Abstract

Murbei (Morus alba L.) dikelompokkan ke dalam suku Moraceae dan umumnya digunakan secara meluas pada ragam manfaat. Keberadaan endomikoriza atau jamur yang berasosiasi dengan akar dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman, termasuk murbei. Tujuan dari mini riset ini yaitu untuk mengisolasi mikoriza dan mengetahui kekayaan mikoriza perakaran serta tingkat infeksi mikoriza pada tanaman murbei. Keberadaan mikoriza dideteksi dan diidentifikasi melalui proses isolasi dari tanah perakaran dengan metode wet sieving serta pewarnaan akar murbei untuk melihat visualisasi mikoriza yang berada di dalam akar, termasuk keberadaan hifa, arbuskular, spora dan vesikel. Hasil isolasi menunjukkan bahwa pada sampel tanah perakaran murbei terdapat kekayaan spora endomikoriza jenis Glomus dan infeksi endomikoriza pada akar murbei mencapai kisaran 83,3-100%. Tanaman dengan tingkat infeksi endomikoriza yang tinggi mengindikasikan adanya hubungan simbiotik yang kuat antara tanaman dan mikoriza. Hal ini memberikan manfaat bagi tanaman, seperti penyerapan nutrisi yang lebih baik, perlindungan terhadap patogen, toleransi terhadap kondisi lingkungan yang buruk, dan pertumbuhan yang lebih baik.

Published
2023-12-30
How to Cite
Melinda, N., Hafsan, H., & Prayudyaningsih, R. (2023). Tingkat infeksi endomikoriza pada perakaran tanaman murbei (Morus alba L.). Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi, 3(3), 127-135. https://doi.org/10.24252/filogeni.v3i3.29980
Section
Artikel Penelitian
Abstract viewed = 272 times