Pengaruh perbedaan jenis pupuk terhadap pertumbuhan kacang tanah (Arachis hypogaea L.) varietas lokal Tuban

  • Hidayatul Mujtahidah Prodi Matematika UIN Sunan Ampel
    (ID)
  • Syaiful Bahri Prodi Biologi UIN Sunan Ampel Surabaya
    (ID)

Abstract

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu tanaman polong-polongan terpenting kedua setelah kedelai. Kacang tanah mempunyai prospek pasar dalam negeri yang cukup besar dan mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jenis pupuk yang efektif untuk pertumbuhan kacang tanah varietas lokal Tuban. Penelitian dilaksanakan di petak lahan Ketua Kelompok Tani Desa Leran Wetan Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei dengan melakukan pengukuran pada dua petak lahan dengan penggunaan pupuk yang berbeda. Petak pertama menggunakan pupuk kandang dan kimia (Phonska dan Urea) sedangkan petak kedua hanya menggunakan pupuk kimia dengan jumlah tanaman yang diukur masing-masing 16 untuk parameter tinggi tanaman dan jumlah cabang sedangkan jumlah polong/rumpun dan bobot polong mencakup seluruh hasil panen. Data hasil observasi dianalisis menggunakan SPSS for Windows 16.0 Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi tanaman kacang panjang varietas lokal Tuban lebih tinggi dengan pemberian pupuk kimia dan berbeda signifikan dengan pemberian pupuk kandang dan kimia, sedangkan parameter jumlah cabang tidak berbeda signifikan. Namun untuk parameter jumlah polong/ rumpun dan berat polong/ ha menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang dan kimia memiliki hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian pupuk kimia. Sehingga dapat dikatakan bahwa pada fase generatif diperlukan kombinasi pupuk untuk hasil panen yang lebih maksimal.

Published
2023-12-30
How to Cite
Mujtahidah, H., & Bahri, S. (2023). Pengaruh perbedaan jenis pupuk terhadap pertumbuhan kacang tanah (Arachis hypogaea L.) varietas lokal Tuban. Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi, 3(3), 160-164. https://doi.org/10.24252/filogeni.v3i3.39263
Section
Artikel Penelitian
Abstract viewed = 244 times