PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQHI MELALUI METODE BELAJAR KELOMPOK SISWA KELAS X MA DDI CAMBALAGI KABUPATEN MAROS

  • Bisri MA DDI Cambalagi
    (ID)
Keywords: Peningkatan, Hasil Belajar Siswa, Metode Belajar Kelompok

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Fiqhi melalui metode belajar kelompok, suatu model pembelajaran menurut Robert L. Cilstrap dan William R Mortin (dalam Habsyie, 2012) bahwa belajar kelompok adalah kegiatan sekelompok siswa yang biasanya berjumlah kecil, yang diorganisir untuk kepentingan belajar. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tiga siklus. Prosedur pelaksanaanya mengacu pada model yang dikembangkan oleh Kurt Lewin di mana pada setiap siklusnya terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPA 2 yang berjumlah 24 orang siswa yang terdiri dari 14 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan pada tahun pelajaran 2021-2022. Berdasarkan hasil tes yang dilakukan siswa, diperoleh banyaknya siswa yang mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu 78. Pada siklus 1 60% siswa yang mencapai KKM, pada siklus II 70%, dan pada siklus III 80%. Kemudian rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 65,20%,pada siklus II terjadi peningkatan 75,58%, dan pada siklus III semakin meningkat menjadi 85,45%. Dari hasul penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode belajar kelompok dapat meningkatkan hasil belajar Fiqhi siswa kelas X IPA 2 MA DDI Cambalagi.

References

Abdurrahman, 1999. Evaluasi proses dan hasil belajar fiqhi. Yokyakarta: Saintek, UIN Sunan Kalijaga.

Almi, Hasan dkk, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

A.M, Sadirman, 2007. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Dimyati dan Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Faisal. 2011. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil. Tersedia [online]

http://ichaledutech.blogspot.com/2011/09/keterampilan-mengajarkelompok-kecil_24.html. di akses 15 Maret 2013.

Habsyie,M. 2012. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan. di akses 15 Maret 2013.

Hamalik , Oemar, 2007. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyasa, E., 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Pedoman Penulisan Skripsi Perguruan Tinggi Yapim, 2007, Pusat Penerbitan Perguruan Tinggi Yapim.

Silberman, M.L. (2006). Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif (terjemahan). Bandung: Nuansa

Sudjana, Nana, 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset, Cet.13.

Sudjana, Nana dan Ibrahim, 2007. Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar Baru Algesindo offset, cet.4.

Sudjana, Nana, 2000. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Sinar Baru Algensindo.

Suparno, P. (1997). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional), Beserta Penjelasannya, Bandung: Citra Umbara.

Winataputra, Udin S. dkk., 2001. Strategi Belajar Mengajar IPA, Jakarta: Universitas Terbuka.

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Cet.III; Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), h. 12.

Hermawan Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian (Jakarta: PT. Gramedia Utama, 1997), h. 10.

Published
2021-01-28
Section
Vol. 1 No. 1
Abstract viewed = 19 times