Identifikasi Pola Bakteri di Udara Sebelum dan Sesudah Tindakan Operasi di Ruang Operasi RSU Surya Husadha Denpasar Bali

  • I Made Candra Wiguna Universitas Dhyana Pura Bali
    (ID)
  • Nyoman Ngurah Adisanjaya Universitas Dhyana Pura Bali
    (ID)
  • Ni Putu Widya Astuti Universitas Dhyana Pura Bali

Abstract

The results of the air microbiology examination in 2018 in the operating room of Surya Husadha General Hospital, Denpasar, conducted by the environmental health laboratory of Sanglah Hospital, Denpasar, Bali, showed the presumed germ index in the operating room of Surya Husadha General Hospital Denpasar Bali not meeting the standard of Kepmenkes No.1204 / Menkes / SK / X / 2004 concerning about hospital environmental health requirements. If it is not followed properly, this can potentially cause nosocomial infections. In this study analysis data from was carried out from laboratory results based data and analyzed descriptively, regarding the identification of bacterial patterns in the air before and after surgery in the operating room.Sampling before surgery, there were 6 CFU / m3, 3 CFU / m3 and 8 CFU / m3 pathogenic bacteria, namely Staphylococcus Coagulase Negative and pseudomonas sp. Sampling after surgery was 104 CFU / m3, 104 CFU / m3 and 206 CFU / m3 pathogenic bacteria, namely Negative Staphylococcus Coagulase, Bacilus sp., Pseudomonas sp. and E. coli. Sampling before surgery has fulfilled the requirements of Kepmenkes Number 1204 / Menkes / SK / X / 2004 which is 10 CFU / m3 while the sample retrieval after the operation does not meet the Kepmenkes requirements.

 

Keywords: Operating Theatre, Nosocomial Infection, Bacterial Pattern

References

Amelia,E., (2015). Kesesuaian dan Efektivitas Anibiotik Perioperatif Terkait Luka Operasi.Tersedia dalam https://core.ac.uk/download/pdf/78376432.pdf. Diakses Tanggal 20 Mei 2019.

Angga, DS.,dkk. (2017). Studi Tentang Angka Kuman Udara Di Ruang Operasi Rsud Tugurejo Semarang. Tersedia dalam: http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm Diakses Tanggal 3 Juni 2019.

Baharutan,dkk. (2015). Pola Bakteri Penyebab Infeksi Nosokomial Pada Ruang Perawatan Intensif Anak Di Blu Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.Tersedia dalam https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php /ebiomedik/article/view/7417 .Diakses Tanggal 5 Oktober 2018.

Cahyani. (2016). Kualitas Bakteriologis Udara Dalam Ruang Perawatan Inap Rsud H. Padjonga Daeng. Ngalle Kabupaten Takalar.Tersedia dalam: Https://Ejournal.Uinalauddin.Ac.Id/5879/1/Venny%20dwi20cahyani%20.Pdf. Diakses Tanggal 5 Oktober 2018.

Diana Fitra. (2013). Identifikasi Bakteri Penyebab Infeksi Nosokomial Pada Peralatan Logam Yang Dipakai Berulang Kali Sebelum Dan Sesudah Sterilisasi Di Ruang Igd Rs. Dr. Wahidin Sudirohusodo. Tersedia dalam : http://digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/.pdf. Diakses Tanggal 20 Mei 2019

Donny Bonifasius. (2018). Angka Lempeng Total Dan Keberadaan Staphylococcus Aureus Pada Dinding, Lantai Dan Udara Di Ruang Operasi Rumah Sakit . Tersedia dalam : http://e-journal.uajy.ac.id/14225/1/BL013540.pdf. Diakses Tanggal 20 Mei 2019

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1204/Menkes SK/X /2004. Persyaratan Kesehatan Lingkungan Eumah sakit.

Kezia A. Tindas, dkk (2012). Pola bakteri aerob yang berpotensi menyebabkan infeksi nosokomial di kamar operasi RSAD Robert Wolter Mongisidi Manado. Ersedia dalam: https://www.neliti.com/id/publications/67599/pola-bakteri-aerob-yang-berpotensi-menyebabkan-infeksi-nosokomial-di-kamar-opera.Diakses Tanggal 20 mei 2019.

Lukmanul Hakim. (2012). Infeksi Nosokomial. Tersedia dalam : http://www.perdoski.or.id/doc/mdvi/fulltext/20/115/Infeksi_Nososkomial_(36-41).pdf. Diakses Tanggal 20 Mei 2019

Nugraheni Ratna, dkk. (2012). Infeksi Nosokomial di RSUD Setjonogoro Kabupaten Wonosobo.Dalam:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/6169. Diakses Tanggal 5 Oktober 2018.

Panjaitan. (2005). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Infeksi Nosokomial Serta Pengendaliannya Di BHG. UPF. Paru RS. Dr. Pirngadi/Lab. Penyakit Paru FK-USU Medan. Tersedia dalam :http://library.usu.ac.id/download/fk/paru-parhusip4.pdf.Diakses Tanggal 5 Oktober 2018

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 36 Tahun 2005. Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Ruang Operasi tahun 2012

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/Menkes/Per/III/2010. Klasifikasi Rumah Sakit

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 27 Tahun 2017.Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Plawe, dkk. (2015). Identifikasi Bakteri Aerob Di Udara Ruang Operasi Instalasi Bedah Sentral (Ibs) Rsup Rof. Dr. R. D. Kandou Manado. Tersedia dalam: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/10563. Diakses Tanggal 10 Oktober 2018.

Ruth Melliawati.(2009). Escherichia coli Dalam Kehidupan Manusia. Tersedia dalam :http://www.biotek.lipi.go.id/index.php/seputar-p2biotek/647-escherichia-coli-dalam-kehidupan-manusia. Diakses Tanggal 21 Mei 2019.

Sinaga Herlando,dkk. (2014). Bakteri Penyebab Infeksi Nosokomial Pada Alat Kesehatan Dan Udara Di Ruang Unit Gawat Darurat RSUD Abepura, Kota Jayapura.Tersedia dalam: https:// ejournal.uncen.ac.id /index.php /JBP/article/view/462. Diakses Tanggal 5 Oktober 2018.

Sitti N.G.,dkk. (2016). Pola bakteri aerob yang berpotensi menyebabkan infeksi nosokomial di Instalasi Gawat Darurayt RSAD Robert Wolter Mongisidi Manado. Tersedia dalam: https://www.neliti.com/id/publications/65544/pola-bakteri-aerob-yang-berpotensi-menyebabkan-infeksi-nosokomial-di-instalasi-g. Diakses Tanggal 21 Mei 2019.

Sugiyono, (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Penerbit CV. Alfabeta.

Warganegara, dkk. (2012). Identifikasi Bakteri Penyebab Infeksi Luka Operasi (ILO) Nosokomial Pada Ruang Rawat Inap Bedah Dan Kebidanan Rsam Di Bandar Lampung .Tersedia dalam: jurnal.fmipa.unila.ac.id /index.php/snsmap /article/ view/487. Diakses Tanggal 10 Oktober 2018.

Wikansari, dkk. (2012). Pemeriksaan Total Kuman Udara dan Staphylococcus aureus di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit x Kota Semarang.Tersedia dalam: https://media.neliti.com/media/publications/18795-ID-pemeriksaan-total-kuman-udara-dan-staphylococcus-aureus-di-ruang-rawat-inap-ruma.pdf. Diakses Tanggal 10 Oktober 2018.

Wibowo Edy .(2016). Faktor Risiko, Pola Kuman Dan Kepekaan Kuman Penyebab Bakteremia Pada Pasien Geriatri Di Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang . Tersedia dalam. http://eprints.undip.ac.id/21310/1/Vinci.pdf. Diakses Tanggal 26 Juni 2019

Wulan Sari. (2017). Kualitas Mikrobiologi Udara Dan Identifikasi Jenis Mikroorganisme Pada Lantai Ruang Intensive Care Unit (Icu) Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung Dalam:http://digilib.unila.ac.id/32165/19/skripsi%20tanpa%20pembahasan.pdf. Diakses Tanggal 10 Oktober 2018

Published
2020-05-27
How to Cite
Wiguna, I. M. C., Adisanjaya, N. N., & Widya Astuti, N. P. (2020). Identifikasi Pola Bakteri di Udara Sebelum dan Sesudah Tindakan Operasi di Ruang Operasi RSU Surya Husadha Denpasar Bali. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 5(2), 113-120. https://doi.org/10.24252/higiene.v5i2.10067
Abstract viewed = 420 times