Hubungan Personal Hygiene dan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Gejala Penyakit Kulit Pada Pemulung di TPA Suwung Kecamatan Denpasar Selatan Bali

  • Gita Pradnyandari Universitas Dhyana Pura Bali
    (ID)
  • Ngurah Adi Sanjaya Universitas Dhyana Pura Bali
    (ID)
  • Komang Purnawan Universitas Dhyana Pura Bali
    (ID)

Abstract

Penyakit kulit adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, investasi oleh parasit dan reaksi alergi. Faktor yang berperan dalam penularan penyakit kulit adalah personal hygiene dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan pemakaian alat pelindung diri dengan kejadian gejala penyakit kulit pada pemulung di TPA Suwung Kecamatan Denpasar Selatan Bali. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 140 orang Pemulung. Menggunakan instrument penelitian berupa kuisioner.  Hasil penelitian diperoleh bahwa berdasarkan hasil uji chi-square yang dilakukan menunjukan bahwa ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian gejala penyakit kulit (P value = 0,000 < 0,05) dengan nilai spearman correlation 0,295 yang artinya hubungan antar dua variabel lemah. Ada hubungan antara pemakaian alat pelindung diri (APD) dengan kejadian gejala penyakit kulit (P value = 0,000 < 0,05) dan nilai spearman correlation 0,276 yang artinya hubungan antar dua variabel lemah. Diharapkan bagi pemulung agar lebih menjaga personal hygiene dan menggunakan APD saat bekerja. Bagi Puskesmas IV Denpasar Selatan agar memberi penyuluhan terutama tentang pentingnya cuci tangan pakai sabun dan penggunaan APD sepatu boot dan sarung tangan.

 

Kata Kunci: Penyakit Kulit, Personal Hygiene, Alat Pelindung Diri (APD)

References

Abbas, Sudaeri. (2013). Gambaran Penyakit Kulit Pada Petani Tambak di Desa Salipolo Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang. Penelitian. Makassar: Universitas Muslim Indonesia.

Astriyanti, Tuti dkk. (2010). Perilaku Hygiene Perorangan Pada Narapidana Penderita Penyakit Kulit dan Bukan Penderita Penyakit Kulit di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Kupang. Jurnal MKM. Volume 05, No 01, Desember 2010.

Isro’in, Laily. (2012). Personal Hygiene. Jakarta: Graha Ilmu.

Mahyuni, Eka Lestari. (2012). Dermatosis (Kelainan Kulit) Ditinjau Dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pemulung di TPA Terjun Medan Marelan. Jurnal Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. Volume 11, No 2, Oktober 2012.

Mustikawati., Intan, Silviana, Farid Budiman, Rahmawati. (2012). Hubungan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit pada Pemulung di TPA Kedaung Wetan Tangerang. Forum Ilmiah Volume 9 Nomor 3, September 2012.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. (2008). Pedoman Diagnosis dan Penilaian Cacat Karena Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja. Jakarta: PERMENAKERTRANS.

Sajida, Agas. (2012). Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Keluhan Penyakit Kulit di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2012. Medan: Universitas Sumatera Utara

Undang-Undang Republik Indonesia,. Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Jakarta.

Published
2020-12-25
How to Cite
Pradnyandari, G., Sanjaya, N. A., & Purnawan, K. (2020). Hubungan Personal Hygiene dan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Gejala Penyakit Kulit Pada Pemulung di TPA Suwung Kecamatan Denpasar Selatan Bali. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 6(2), 64-69. https://doi.org/10.24252/higiene.v6i2.10115
Abstract viewed = 1164 times