Perbandingan Efektivitas Ekstrak Zodia (Evodia sauveolens) dan Serai (Cymbopogan citratus) Sebagai Repellent (Penolak) Nyamuk
Abstract
Berdasarkan data dari Puskesmas Birobuli Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu jenis penyakit menular yang sangat berbahaya yang dapat menimbulkan kematian men-dadak atau Kejadian Luar Biasa (KLB). Wilayah kerja Puskesmas Birobuli merupakan daerah yang ter-letak di daerah perkotaan dengan penduduk yang cukup padat.
Jenis Penelitian ini adalah Eksperimen. Penelitian ini berlokasi di Fakultas Kesehatan Masyara-kat Universitas Muhammadiyah Palu dan telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2014.
Dari hasil penelitian diperoleh hasil Jumlah nyamuk yang hinggap pada tangan kanan yang telah diolesi ekstrak zodia berjumlah 89 ekor nyamuk dengan nilai rata-rata 4,95, sedangkan pada tangan kanan yang telah diolesi ekstrak serai berjumlah 128 ekor nyamuk dengan nilai rata-rata 7,11.
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat menjadi bahan rujukan kepada Puskesmas Birobuli Kecamatan Palu Selatan dalam perencanaan penanggulanan penyakit Demam Berdarah Den-gue (DBD)
Kata Kunci : Ekstrak Zodia, Ekstrak serai, reppelant (penolak) dan Nyamuk Aedes aegypti
References
Andy. 2010. Tanaman Harum Pengusir Nyamuk, diunduh dari http://www.indonesiaindonesia.com (2 Maret 2010)
Efendi.2013. Efektivitas Waktu Penahanan Pengel-olahan Air Limbah Terhadap Penurunan Ka-dar Bod Pada Air Limbah Rsu Anutapura Palu. Unismuh Palu
Azizah Gama T dan Faizah BettyR. 2010. Analisis faktor risiko kejadian demamberdarah den-gue di desa mojosongo kabupaten boyolali. Unismuh. Surakarta
Candra, A. 2010. Demam Berdarah Dengue: Epide-miologi, Patogenesis, dan Faktor Risiko Penu-laran. Aspirator.
Depertemen kesehatan RI. 2012.Profil kesehatan Indonesia 2011. (online)http://www.depkes.go.id/downloads/PROFIL_DATA_KESEHATAN_INDONES A_TAHUN_2011.pdf (diunduh Desember 2012)
Dinkes Sulteng, 2011. Profil kesehatan Sulawesi ten-gah 2010. (online) http://chandrax.files.wordpress.com/2011/11/narasi2010full.pdf. (diunduh 10 november 2012).
Gama.A.T.,& Betty.F.R. 2010. Analisis Faktor Risiko Kejadian Demam berdarah dengue Di Desa Mojosongokabupaten Boyolali. Eksplanasi. Surakarta. (Online). Volume 5, Nomor. 2. http://www.kopertis6.or.id/journal/index.php/eks/article/download/12/10 *diunduh 10 November-2012+
Kardinan, Agus. 2007. Zodia (Evo-dia Suaveolens) Tanaman Pengusir Nyamuk. (online) ht-tp://www. plantamor.com, (6 Maret 2010).
Nursal. 2005. Kandungan Senyawa Kimia Ekstrak Daun Lengkuas (Lactuca indica L.), Toksisitas dan Pengaruh Subletalnya terhadap Mortali-
tas Larva Nyamuk Aedes aegypti L.. USU Re-pository, Universitas Sumatera Utara.
Rahardjo. 2008.Resistance Status and Mechanism of aedes aegypti (Diptera: Culiccidae) from sev-eral Cities in Indonesia to Pyrethroid Insecti-cides. School of Life Science and Technology ITB. ian Bogor.
Rahayu R, Mairawita, Satni Eka Putra. 2008. Sosial-isasi dan aplikasi penggunaan beberapa Tanaman pengusir nyamuk kepada masyara-kat kota Padang di daerah yang rentan terke-na penyakit Demam berdarah. Warta Pengabdian Andalas. Padang.
Sintorini, Margareta Maria. 2007. Pengaruh Iklim terhadap Kasus Demam Berdarah Den-gue.Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Volume 2 (I).11-18.
Siregar, F.A. 2004. Epidemiologi dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indone-sia.Fakultas Kesehatan MasyarakatUniversi-tas Sumatera Utara. Medan.
Suharmiati dan lestari handayani. 2007. Tanaman obat dan ramuan tradisional untuk menga-tasi demam berdarah DENGUE. Agro media pustaka. Jakarta selatan.
Utari, Dias Kusuma. 2007. Identifikasi Fraksi Daun Zodia (Evodia Suaveolens) yang Aktif sebagai Insektisida Botani terhadap Larva Aedes Ae-gypti. Bogor: FakultasMatematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian