Pengelolaan Bank Sampah di Desa Sunggumanai Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa Tahun 2019
Abstract
Selama ini permasalahan sampah tidak tertangani secara optimal dikarenakan ketidaktepatan pengelolaan sampah dari sumbernya. Melalui sistem bank sampah setidaknya dapat menimbulkan budaya memilah sampah dari sumbernya karena tindakan memilah sampah organik dan anorganik saat ini belum menjadi budaya di Indonesia. Hal tersebut menyebabkan pengelolaan sampah di TPA menjadi tidak optimal karena sampah yang datang dalam jumlah besar dan masih tercampur. Kehadiran sistem bank sampah ini dapat menggiring masyarakat untuk memilah sampah serta mengedukasi masyarakat dapat juga bernilai ekonomis terutama sampah yang bisa didaur ulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan bank sampah di Desa Sunggumanai Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan analisis chi square. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengelolaan bank sampah, variabel independen yaitu pengetahuan pengelolaan sampah, teknis manajemen bank sampah, manfaat ekonomi, dan peran stake holder. Responden dalam penelitian ini berjumlah 153 responden yang merupakan nasabah Bank Sampah Green secara total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan pengelolaan sampah dengan pengelolaan bank sampah dengan nilai p=0,095. Ada hubungan antara teknis manajemen bank sampah dengan pengelolaan bank sampah dengan nilai p=0,002. Ada hubungan antara manfaat ekonomi dengan pengelolaan bank sampah dengan nilai p=0,010. Ada hubungan antara peran Stake Holder dengan pengelolaan bank sampah dengan nilai p=0,010. Implikasi dari penelitian ini adalah pemerintah sebaiknya lebih menggalakkan lagi program bank sampah dengan menjadikan manfaat ekonomi sebagai minat masyarakat, juga melalui sosialisasi untuk meningkatkan jumlah nasabah.
Kata kunci: bank sampah, pengelolaan sampah
References
Agustini, D. A. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Padat di Denpasar Timur. Skala Husada, 13, 59–71.
Aldilla, M. A., Abdi, C., & Firmansyah, M. (2015). Kajian Faktor Penentu Keberhasilan Pelaksanaan Bank Sampah dengan Metode AHP ( Analitycal Hierarchy Process) & SWOT ( Sterngth, Weakness, Opportunity, Threat ) di Kota Banjarbaru. Teknik Lingkungan, 1(1),22–32.
Furnanda, R. (2012). Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Mewujudkan Program Medan Green n Clean (MdGC) Melalui Pengelolaan Bank Sampah di Lingkungan II Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan. Universitas Sumatera Utara.
Herujito, & M, Y. (2006). Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: PT Grasindo.
Kecamatan Pattallassang. (2019). Target Penanganan dan Pengurangan Sampah Kecamatan Pattallassang Kab.Gowa.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2018). Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional. Jakarta Timur.
Mahfud, M. A. Z., & Dkk. (2014). Peran dan Koordinasi Stakeholder dalam Pengembangan Kawasan Minapolitan di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Administrasi Publik, 3(12), 2070–2076.
Mujiburrahmad, & Firmansyah. (2014). Hubungan Faktor Individu dan Lingkungan Sosial dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (Kasus Kampung Sengked, RT 03/RW 03 Desa Babakan Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor). Agrisep, 15(1), 47–66.
Notoatmodjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rieneka Cipta. Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Peraturan Undang-undang RI No. 18. (2018). Pengelolaan Sampah.
Rozak, A. (2014). Peran Bank Sampah Warga Peduli Lingkungan ( WPL ) dalam Pemberdayaan
Perekonomian Nasabah. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Sari, N., & Mulasari, S. A. (2017). Pengetahuan, Sikap, dan Pendidikan dengan Perilaku Pengelolaan Sampah di Kelurahan Bener Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. Medika Respati, 12(April), 74–84.
Copyright (c) 2020 HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.