Studi Kondisi Sanitasi Dengan Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar

  • Ronny Ronny
    (ID)
  • Dedi Mahyudin Syam
    (ID)

Abstract

Water and Sanitation in Indonesia is still low compared with other countries in Southeast Asia. Only 50% of the entire population of Indonesia who gain access to drinking water. For human drinking water is a major requirement. Given that the disease can be carried by water to humans when people use it, the main purpose berish water supply and sanitation for the people is to prevent water-borne diseases. Thus it is expected that more and more people with clean water coverage and sanitation, getting lower morbidity of these water-borne diseases. Enterprises drinking water station today's rapidly growing importance in the provision of drinking water affordable to the community.

The purpose of this research is to determine the condition of the sanitary and bacteriological quality of drinking water stations Refill in District Panakkukang Makassar.

This type of research is survey with descriptive approach, namely to determine the sanitary conditions and the quality of bacteriological station refill drinking water in Sub Panakkukang Makassar.

Based on the research that has been done that sanitary conditions at the station refill drinking water Equator qualify with a value of 86. For the inspection of sanitary conditions at the station 3 Nur values obtained pemerikssaan 74 and the examination object number 38 did not qualify so the station 3 Nur is said to be not meet the health requirements. The results of the bacteriological quality inspection (MPN Coliform) at the equator station did not contain coliform bacteria that is said to qualify and for station 3 Nur coliform bacteria content is 15 or ineligible.

From the discussion, it can be concluded that the sanitary conditions and the quality of bacteriology at the equator station to station eligible and ineligible 3 Nur sanitary conditions and bacteriological quality.

 

Keywords: Sanitary Conditions, Bacteriological Quality, Drinking Water Station Refill

 

References

Agus Sutopo, Dian Fitriana Arthati, Utari Azalika Rahmi. 2014. Kajian Indikator Sustainable Development Goals (SDGs). Jakarta: Badan Statistik Nasional.

Anonim, 2014. Depot Air Minum Isi Ulang. Kesehatan Lingkungan, (Online), (http://www.kajianpustaka.com/2014/04/depot-air-minum-isi-ulang.html),diaksespada tanggal 05 Januari 2016).

Asnawati Munthe, Seri, 2012. Hubungan Kondisi Lokasi Dan Alat Perlengkapan Pada Depot Air Minum Isi Ulang (AMIU) Dengan Kualitas Bakteriologi Di Kecamatan MedanHelvetia.(http://sarimutiara.ac.id/new/wpcontent/uploads/2013/10/amiu/mskjurnal-skp-2013.doc, diakses 05 Januari 2016).

Bambang S dan Retno A, 2008. Higiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Tanjung Redep Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.4, No.2 ,halaman 81 – 88, (http://journal.unair.ac.id/hygiene-and-sanitation-of-refill-drinking-waterdepo-at-tanjung-redepberau,-east-borneo-article-3976-media-5-category-3.html, diakses 05 Januari 2016).

Bartram, Jamie, et al. 2014. Global Monitoring of Water Supply and Sanitation: History, Method and Future Challenges. International Journal of Environmental Research and Public Health, 11, 8137-8165, (Online): (www.mdpi.com/1660-4601/ 11/8/8137/pdf, diakses 10 Januari 2016).

Desi et al. 2013. Kualitas Air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pada Pelanggan PDAM Di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Raya Kota Makassar Tahun 2012. Jurnal Sulolipu Nomor 25 Tahun XX Vol. 1, Januari – Juni 2013, halaman 21 -30.

Dilapanga Mohamad R et al. 2014. Higiene Sanitasi Dan Kualitas Bakteriologis Air Minum Pada Depot Air Minum Isi Ulang (Damiu) Di Kecamatan Sario Kota Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado. (fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/redho.pdf, diakses 10 Januari 2016).

Dinas Kesehatan Kota Makassar.2015. Laporan Tahunan Profil Dinkes Kota Makassar 2014. Makassar: Dinkes Kota Makassar.

Husain, Suhartini, et al. 2012. Program Pamsimas Dalam Meningkatkan Akses Pelayanan Air Minum Dan Sanitasi Bagi Masyarakat Miskin Di Desa Damai Kab. Sidenreng Rappang. Jurnal Sulolipu Nomor 25 Tahun XX Vol. 1, Januari – Juni 2013, halaman 36 – 42.

M. Mulia, Ricki. 2005. Kesehatan Lingkungan.Yogyakarta:Graha Ilmu & UIEU – University Press, Edisi Pertama.

Muh Ikbal dan Muktar. 2013. Kualitas Bakteriologis Air Minum Isi Ulang (AMIU) Di Kota Makassar. Jurnal Sulolipu Nomor 25 Tahun XX Vol. 1, Januari – Juni 2013, halaman 79 – 88.

Muh. Ilyas. 2008. Hubungan Hygiene Perorangan Dengan Kejadian Infeksi Kecacingan Pada Anak SD 32 Bungloe Desa Bonto Tallassa Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng. Makassar: Program Studi D.III Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar. (KTI tidak diterbitkan).

Republik Indonesia, 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor : 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

Ronny Muntu. 2009. Dasar – Dasar Kesehatan Lingkungan. Makassar: Politeknik Kesehatan Jurusan Kesehatan Lingkungan Makassar.

Sahani, Wahyuni dkk, 2015. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Makassar: Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan.

Waluyo, Lud. 2009. Mikrobiologi Lingkungan. Malang: UMM Press, Cetakan kedua.

Wandrivel, Rido,et al. 2012. Kualitas Air Minum Yang Diproduksi Depot Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Bungus Padang Berdasarkan Persyaratan Mikrobiologi. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Online): (http://jurnal.fk.unand.ac.id, diakses 06 Januari 2016).

Wulandari, Suci, et al. 2015. Higiene Dan Sanitasi Serta Kualitas Bakteriologis Damiu Di Sekitar Universitas Negeri Semarang. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia, (Online): (http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph, diakses 06 Januari 2016).

Yunita. 2014. Hubungan Perilaku Higiene Perorangan Dengan Infestasi Kecacingan Pada Pengrajin Batu – BataDi Desa Bonto Ba’do’ Kecamatan Bontonompo’ Kab. Gowa. Makassar: Program Studi D.III Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar. (KTI tidak diterbitkan).

Published
2016-08-01
How to Cite
Ronny, R., & Syam, D. M. (2016). Studi Kondisi Sanitasi Dengan Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(2), 81-90. https://doi.org/10.24252/higiene.v2i2.1816
Abstract viewed = 1409 times