Suhu,Kelembaban Dan Pencahayaan Sebagai Faktor Risiko Kejadian Penyakit ISPA Pada Balita di Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala
Abstract
In the case of respiratory diseases Balaesang District of Donggala in the last three years are likely to experience fluctuations in 2012 with the number of 1166, 2013 and 2014 the number of patients 874 patients number 1,037. These data represent the number of patients with respiratory disease in general. According to data obtained from the observation that the data ISPA patients at the age of five from January to March 2015 the number of people 50 toddlers.
This study aims to assess the physical condition of the house and the sources of pollution in the home with a disease incidence of ISPA Toddlers in Sub Balaesang Donggala 2015.
The method used is observational analytic design case control study in April and May 2015. The sample was selected by purposive sampling with a sample size of 100 Toddler covering 50 cases and 50 controls. Data were analyzed by using a system of tabulation and statistical tests SPSS version 19.0 with Odds Ratio test and logistic regression methods Backward LR.
The results showed that the variable temperature with a p-value (0.00) of <0.05, OR value = 0173 (0072-0417), the humidity with a p-value (0.00) of <0.05, OR = 0.145 (0060-0353) and lighting with a p-value (0.00) of <0.05, OR = 0181 (0076-0428).
Concluded that based on the results obtained, the variable temperature, humidity, and the lighting is a risk factor is significant on the incidence of respiratory disease in infants In Sub Balaesang Donggala.
Keyword : Risk factor, ISPA, Infant
References
Achmadi, U.F., 2004 Etiologi Infeksi Saluran Pernapasan Akut. www.Penyakit menular.info. (Diakses tanggal 9 Januari 2010 ).
Anies, 2006. Manajemen Berbasis Lingkungan. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Beaglehole, R., Bonita, R., Kjellstrom, T., 1997; Dasar-Dasar Epidemiologi. ( terjemahan: Sutomo, A.H ), Gadjah Mada University Pers, Yogyakarta.
Bruce,N,et..al.2002 The Health Effects of Indoor Air Pollution Exposure in Developing Countries. WHO Geneva Switzerland.
Chandra, B., 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan.Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Depkes R.I., 1985. Buku Pedoman Petugas Lapangan UPGK (Usaha Perbaikan Gizi Keluarga). Depkes RI., Jakarta.
Depkes R.I., 1991. Pengawasan Penyehatan Lingkungan Pemukiman, Depkes RI, Jakarta.
Depkes R.I., 1992. Bimbingan Keterampilan dalam Penatalaksanaan Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Anak, Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman, Depkes RI, Jakarta.
Depkes R.I., 2003. Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Propinsi Sehat dan Kabupaten/Kota Sehat. Depkes RI, Jakarta.
Depkes R.I., 2004. Pengertian Infeksi Saluran Pernapasan Akut. www.penyakitmenular.info. (Diakses tanggal 28 Desember 2009 ).
Koren, H., Besesi, 2003. Pollutan Interaction in Air, Water, and Soil in Handbook of Environmental. London.
Kunopruntanto, Haryoto, Dewi, 2000. Kesehatan Lingkungan Pemukiman Penduduk. Bulletin Penelitian Kesehatan, Jakarta.
Kusnadi, Robert, S., Wiem, P., 1999. Tingkat Risiko Pemukiman Padat Penduduk di Kawasan Pantai Kapuk Jakarta Utara. Jurnal Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia, Jakarta.
Lubis, A.,Soesanto, S.S., Kusnidar, Naiggolan, R., Djariswati, Sukar, 1996. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kejadian Penyakit Batuk dengan Nafas Cepat pada Balita. Bulletin Penelitian Kesehatan 24 ( 2 & 3 ), 1996. Yogyakarta.
Murti, B.,2006. Desain dan ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Gadjah Mada University Press, Jogyakarta.
Notoatmodjo, S., 1997. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineke Cipta, Jakarta.
Notoatmodjo, S., 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineke Cipta, Jakarta.
Notoatmodjo, S., 2003., Pendidikan dan Perilaku Kesehatan Rineke Cipta, Jakarta.
Santoso,Priyo, 2002, Faktor Risiko Kejadian Pneumonia pada Balita di wilayah kerja puskesmas Tanah Kali Kedinding Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya, Puslitbangkes, Depkes R.I, Jakarta
Sukarian, 2004.Faktor Risiko Kejadian Pneumonia pada Balita di Rumah Sakit Umum Ulin Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan. http://journal.,adln,.lib.,unair.,ac.,id/go.,php.