Pemanfaatan Minyak Jelantah dengan Tambahan Ekstrak Daun Cengkeh (Zyzygium aromaticum) Sebagai Sabun Antiseptik dalam Menurukan Jumlah Kuman pada Telapak Tangan

  • Andi Susilawaty UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Hasbi Ibrahim UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Nurfadillah Tenri Ugi UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Sabun merupakan surfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan membersihkan. Pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan baku pembuatan sabun merupakan alternative dalam upaya pengelolaan limbah minyak jelantah. Penambahan ekstrak daun cengkeh sebagai antiseptic menambah nilai manfaatnya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembuatan sabun berbahan minyak jelantah dengan tambahan ekstrak daun cengkeh dalam menurunkan angka kuman pada tangan.Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu (qausi eksperiment).Sampel dalam penelitian ini adalah 7 oang mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Jurusan Kesehatan Masyarakat.Hasil penelitian menujukkan bahwa penggunaan sabun minyak jelantah dengan tambahan ekstrak daun cengkeh 80% dapat menurunkan jumlah kuman pada tangan..Hal ini sesuai dengan hasil uji Paired Samples Test dan Wilcoxon Signed Ranks Test diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) pada semua sampel subyek baik pengenceran pertama dan pengenceran kedua ˂ 0,05 maka dinyatakan bahwa terdapat perbedaan jumlah kuman sebelum dan sesudah pemberian sabun minyak jelantah yang ditambahkan ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum).Implikasi pada penelitian ini yaitu untuk melakukan pengukuran pH pada sabun karena nilai pH mempengaruhi daya absorbs pada kulit.Peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menemukan formulasi minyak jelantah dengan tambahan ekstrak cengkeh dalam menurunkan angka kuman pada tangan yang lebih mudah dan praktis bagi masyarakat.

Kata Kunci : Sabun, Minyak Jelantah, Ekstrak Daun Cengkeh, Jumlah Kuman

References

Akim, MHD. 2013. Efektivitas Hand Sanitizer Dibanding Mencuci Tangan Memakai Sabun Dalam Menjaga Kebersihan Tangan Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2012.Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Dalimunthe, A. N. 2008. Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas Menjadi Sabun Mandi Padat.Pasca sarjana teknik kimia. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Departemen Perindustrian, 2015. Produksi dan Konsumsi Minyak Goreng. Jakarta

Haryani, Dewi. 2015. Berkumur Ekstrak Daun Cengkeh (Eugenia Aromaticum) 4% Dapat MenurunkanJumlahKoloniBakteri Staphylococcus Aureus Pada Abses Subkumus.Tesis.Universitas Udayana Denpasar.

Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 416 Tahun 2010.Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Jakarta

Priani E., dan Lukmayani. 2010. Pemanfaatan Sabun Transparan Berbahan Dasar MinyakJelantah Dan Hasil Uji Iritasinya Terhadap Kelinci. Prosiding SNaPP. 2010. Edisi Eksakta.

Pundir, Ram Kumar et.al. 2010. Antimicrobial Activity of Ethanolic of Syzygium aromaticum and Allium sativum Againts Food Associated Bacteria And Fungi. Ethnobotanical Leaflets 14: 344-60.

Purwandari, Retno dkk. 2013. Hubungan Antara Perilaku Mencuci Tangan dengan Insiden Diare Pada Anak Usia Sekolah di Kabupaten Jember. Jurnal Keperawatan, ISSN:2086-3071

Rachmawati, F. J. 2008. Perbandingan Angka Kuman pada Cuci Tangan Dengan Beberapa Bahan Sebagai Standarisasi Kerja Di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia”. Vol. 5.No. 1.

Suryanto E. 2012.FitokimiaAntioksidan. Surabaya: CV. Putra Media Nusantara

Published
2017-04-19
How to Cite
Susilawaty, A., Ibrahim, H., & Ugi, N. T. (2017). Pemanfaatan Minyak Jelantah dengan Tambahan Ekstrak Daun Cengkeh (Zyzygium aromaticum) Sebagai Sabun Antiseptik dalam Menurukan Jumlah Kuman pada Telapak Tangan. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 3(1), 15-21. https://doi.org/10.24252/higiene.v3i1.2759
Abstract viewed = 1694 times