Hubungan Karakteristik Individu Terhadap Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di PT X
Abstrak
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan alat yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi dirinya dari potensi bahaya serta kecelakaan kerja yang kemungkinan dapat terjadi di tempat kerja. Pada penelitian Masih banyak pekerja yang tidak taat memakai apd pada saat bekerja dikarenakan membuat mereka kesulitan untuk melakukan pekerjaannya mulai dari tidak memakai sarung tangan sepatu dan pelindung mata. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Karakteristik Individu terhadap Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri APD. Penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Simple Random Sampling dengan pekerja workshop sebagai responden berjumlah 99 dengan menggunakan rumus Slovin. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kemudian data dianalisis menggunakan spss dengan analisis univariat dan bivariat. Analisis data ini menggunakan uji statistic chi-square (α = 0,05). Hasil penelitian menujukkan bahwa variabel usia, masa kerja tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhan penggunaan APD dengan nilai p value lebih besar dari 0,05 yaitu p value usia 0.362 > 0,05 sedangkan masa kerja p value 0.624 > 0,05. Tidak Adanya hubungan Karakteristik Individu Terhadap Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Faktor yang memiliki hubungan dengan kepatuhan penggunaan APD adalah usia dan masa kerja.
Kata kunci : Kepatuhan, Penggunaan APD, Wokshop
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##Informasi Hak Cipta
KEBIJAKAN HIGIENE : JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN (AKSES TERBUKA)
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).