Analisis Pelaksanaan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Nosokomial Di ICU RSUD Labuang Baji Makassar
Abstract
Infeksi nosokomial atau yang disebut juga Hospital Acquired Infection (HAI) adalah infeksi yang didapat di rumah sakit atau difasilitas kesehatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pencegahan dan pengendalian Infeksi Nosokomial di Intensive Care Unit RSUD Labuang Baji Makassar tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan metode penentuan informan menggunakan purposive selected, serta Informan dalam penelitian ini terdiri dari 7 informan. Hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan kewaspadaan universal dilakukan dengan mencuci tangan handwash dan handrub. Penggunaan Alat Pelindung Diri digunakan berdasarkan indikasi masing-masing. Pengelolaan alat kesehatan dilakukan di CSSD (Central Steril Supply Departement). Pengolahan limbah dipisahkan berdasarkan jenisnya dan dilakukan penampungan sementara. Airborn precaution penempatan pasien diletakkan di RPK (Ruang Perawatan Khusus) dan menggunakan masker khusus (N95). Droplet precaution pasien dapat ditempatkan di RPK, ruang isolasi ICU ataupun di tempat tidur biasa. Contact precaution pasien ditempatkan di tempat tidur pasien biasa. Kesimpulan penelitian yakni pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial di ICU RSUD Labuang Baji Makassar Tahun 2016 dilaksanakan berdasarkan kewaspadaan universal dan kewaspadaan berdasarkan transmisi.
Kata Kunci : Infeksi Nosokomial, Pencegahan Dan Pengendalian
References
Bayuningsih R. (2010). Breathalyzer For The Hand Washing
(Reminding For Hand Washing) Bagi Perawat Di Ruang Icu. Ilmu Keperawatan, 2: 11-13
Darmadi. (2008). Infeksi Nosokomial Problematika Dan Pengendaliannya. Jakarta: Salemba Medika.
Depag RI. (2011). Al-Qur’an Dan Terjemahannya. Bandung: Syaamil Al-Quran
Depkes RI (2010). Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan.
Fauzia, Neila. (2014). Kepatuhan Standar Prosedur Operasional Hand Hygiene Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28 : 1
Herpan Y.W. (2012). Analisis Kinerja Perawat dalam Pengendalian Infeksi Nosokomial di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta. Kes Mas, 6: 174-189.
Kemenkes RI (2012). Pedoman Teknis Ruang Perawatan Intensif Rumah Sakit. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Pelayanan Penunjang Medik Dan Sarana Keseahatan.
Parningsih S.H. (2011). Gambaran Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di RSUD Dr.Moewardi Surakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan, 1: 19-24
Ratna N., Dkk. (2012). Infeksi Nosokomial Di RSUD Setjonegoro Kabupaten Wonosobo. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1: 201-204
Ristiawan D., Dkk. (2013). Hubungan Antara Lama Perawatan dan Penyakit yang Menyertai dengan Terjadinya Infeksi Nosokomial di RSI Sultan Hadlirin Jepara. JIKK, 1: 10-15.
Salawati L. (2012). Pengendalian Infeksi Nosokomial. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 12 : 104-105
Shihab, M. Quraish. (2009). Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Quran. Jakarta: Lentera Hati. Vol.1
Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Suma'mur. (2009). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Sagung Seto.
UIN Alauddin Makassar. (2013). Pedoman Penulisan Karya Tulis
Ilmiah. Makassar: Alauddin Press.
Zulkarnain, I. (2009). Infeksi Nosokomial. In: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam III. Edisi ke-5. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Copyright (c) 2018 HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.