The Relationship Between Implementation of the Third Pillar Community-Based Total Sanitation And the Incidence of Diarrhea in Gerliya Street, Sungai Pinang Dalam Subdistrict Samarinda City

  • Dinda Julia Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
    (ID)
  • Marjan Wahyuni Program Studi Kesehatan Lingkungan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
    (ID)
  • Hansen Hansen Program Studi Kesehatan Lingkungan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
    (ID)

Abstract

Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga merupakan salah satu pilar dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) terdiri dari beberapa proses seperti pengolahan, penyimpanan, dan pemanfaatan air minum dan pengelolaan makanan yang aman di rumah tangga (Kementerian Kesehatan RI, 2020). Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hasil hubungan antara penerapan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) pilar 3 dengan kejadian diare di Jalan Gerliya, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.. Jenis penelitian yang digunakan adalah case control dengan menggunakan uji chi-square dan analisis odd rasio (or), dan jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 26 kelompok kasus dan 26 kelompok kontrol. Hasil yang didapatkan dari uji chi-square yaitu nilai signifikasi (p-value) sebesar 0,042 yang artinya ada hubungan antara penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pilar tiga terhadap kejadian diare di Jalan Gerliya, Kelurahan Sungai Pinang Dalam. Analisis Odd Ratio (OR) antara penerapan STBM pilar tiga dengan kejadian diare menghasilkan nilai sebesar 0,133 yang artinya bahwa peluang masyarakat dalam menerapkan STBM pilar tiga untuk terkena diare tergolong kecil. Seihngga diperoleh kesimpulan bahwa masyarakat di Jalan Gerliya yang mengalami diare dikarenakan belum menerapkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pilar 3 dengan benar.

References

Harokan, A. (2022). Analisis Hubungan Kepemilikan Jamban Dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Agung Tahun 2022. Journal Homepage, 2(4), 402–408.
Ikrimah, I., Maharso, M., & Noraida, N. (2019). Hubungan Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga Dengan Kejadian Diare. JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal Dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 15(2), 655–660. https://doi.org/10.31964/jkl.v15i2.134
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Kurikulum dan Modul Pelatihan Untuk Pelatih (TOT) Fasilitator STBM di Indonesia (Issue July).
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Kurikulum Pelatihan Untuk Pelatih Fasilitator Pemicuan 5 Pilar STBM Pada Situasi Bencana.
Ningsih, Y. F., & Kurniawati, E. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga Di Desa Tambang Emas Kabupaten Merangin Factors Related to the Management of Household Drinking Water in the Gold Mining Village , Merangin Regency. Journal Healthcare Technology and Medicine, 6(2), 754–763. https://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/download/981/473
Prasetyo, B., & Si, M. (2018). Pengantar Statistik Sosial. Penerbit Universitas Terbuka. Banten, 1–25.
Syam, D. M., & Sunuh, H. S. (2020). Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan, Mengelola Air Minum dan Makanan dengan Stunting di Sulawesi Tengah. Gorontalo Journal of Public Health, 3(1), 15. https://doi.org/10.32662/gjph.v3i1.919
Published
2025-01-15
How to Cite
Julia, D., Wahyuni, M., & Hansen, H. (2025). The Relationship Between Implementation of the Third Pillar Community-Based Total Sanitation And the Incidence of Diarrhea in Gerliya Street, Sungai Pinang Dalam Subdistrict Samarinda City. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(2), 72-79. https://doi.org/10.24252/higiene.v10i2.49838
Abstract viewed = 8 times