Hubungan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Pancana Kab. Barru
Abstract
Vektor penular DBD adalah nyamuk Aedes Aegypti yang berkembang biak pada tempat penampungan air berupa genangan air yang tertampung di suatu tempat atau bejana di dalam atau di sekitar rumah atau tempat-tempat umum. Berdasarkan data dari Puskesmas Pancana, jumlah kasus penderita DBD Tahun 2014 = 12 kasus, Tahun 2015 = 77 kasus, dan pada Tahun 2016 = 97 kasus. Desa yang paling tinggi kejadian DBDnya adalah Desa Pancana dengan kejadian DBD pada Tahun 2016 yaitu 30 kasus dengan kejadian DBD tertinggi di Dusun Cenrapole dengan 13 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara menguras TPA, menutup TPA, dan mengubur barang – barang bekas dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di wilayah kerja Puskesmas Pancana Tahun 2018.
Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis survey analitik dengan desain studi cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua rumah yang ada di Dusun Cenrapole Desa Pancana yaitu 272 rumah. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan metode random sampling dengan jumlah sampel yaitu 162 rumah. Metode analisis data menggunakan uji univariat dan uji bivariat.
Dari hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara menguras tempat penampungan air dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti (p value = 0,006), ada hubungan antara menutup tempat penampungan air dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti (p value = 0,000) dan ada hubungan antara mengubur barang – barang bekas dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti (p value = 0,000).
Kata Kunci : PSN 3M, DBD, Aedes aegypti
References
Alma, Lucky Radita. (2013) Pengaruh Status Penguasaan Tempat Tinggal dan Perilaku PSN DBD terhadap Keberadaan Jentik di Kelurahan Sekaran Kota Semarang. Skripsi, Universitas Negeri Semarang.
Ariyati, Ika Setia. (2015). Hubungan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN 3M Plus) dengan kemampuan mengamati jentik dengan kejadian DBD di Kelurahan Tembalang, Kota Semarang. Skripsi, niversitas Negeri Semarang.
Basri, S., & Hamzah, E. (2017). Penggunaan Abate dan Bacillus Thuringensis var. Israelensis di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda Wilayah Kerja Sanggata Terhadap Kematian Larva Aedes sp. Al-Sihah: The Public Health Science Journal, 9(1).
Departemen kesehatan RI. (2002). Pedoman Survei Entomologi Demam Berdarah Dengue. Jakarta. Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. (2005). Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta. Ditjen PP & PL
Dewi. (2013). Hubungan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedea Aegypti Di Wilayah Endemis DBD Kelurahan Kassi – Kassi Kota Makassar. Kesehatan Lingkungan. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Dinas Kesehatan Kabupaten Barru. (2015). Profil Kesehatan Kabupaten Barru Tahun 2015. Barru. Dinas Kesehatan Kab. Barru.
Dinas Kesehatan Kabupaten Barru. (2014). Profil Kesehatan Kabupaten Barru Tahun 2014. Barru. Dinas Kesehatan Kab. Barru.
Dinas Kesehatan Kabupaten Barru. (2016). Profil Kesehatan Kabupaten Barru Tahun 2016. Barru. Dinas Kesehatan Kab. Barru.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi – Selatan. (2016). Profil Kesehatan Sulawesi – Selatan Tahun 2016. Makassar. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi – Selatan.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. (2015). Profil Kesehatan Sulawesi – Selatan Tahun 2015. Makassar. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi – Selatan.
Hamzah, E., & Basri, S. (2016). Perbedaan Ovitrap Indeks Botol, Ember dan Port Mosquito Trap sebagai Perangkap Nyamuk Aedes sp. di Area Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda Wilayah Kerja Sangatta Kabupaten Kutai Timur. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(3), 155-158.
Kementerian Kesehatan RI. (2012). Petunjuk Teknis Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) oleh Juru Pemantau Jentik(Jumantik), Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. (2010). Buletin Jendela Epidemiologi. http://www.depkes.go.id/dowloads/publikasi/buletin/BULETIN%20DBD.pdf. Diakses 2 Deseber 2017.
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Petunjuk Teknis Jumantik-PSN Anak Sekolah, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. http://www.pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/data-dan-informasi-2014.pdf diakses 2 Desember 2017.
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-Indonesia-2015.pdf diakses 2 Desember 2017.
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2016. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-dbd-2016.pdf. Diaskes 1 Desember 2017.
Lintang, S, D. (2010). Perbedaan Praktik PSN 3M Plus Di Kelurahan Percontohan Dan Non Percontohan Program Pemantauan Jentik Rutin Kota Semarang. Jurnal Entomologi Indonesia. ISSN : 1721 – 6781.
Sutaryo. (2005). Dengue. Yogyakarta. Medika FK UGM.
UPTD Kesehatan Puskesmas Pancana. (2014). Profil Kesehatan Puskesmas Pancana Tahun 2014. Barru. UPTD Kesehatan Puskesmas Pancana.
UPTD Kesehatan Puskesmas Pancana. (2015). Profil Kesehatan Puskesmas Pancana Tahun 2015. Barru. UPTD Kesehatan Puskesmas Pancana.
UPTD Kesehatan Puskesmas Pancana. (2016). Profil Kesehatan Puskesmas Pancana Tahun 2016. Barru. UPTD Kesehatan Puskesmas Pancana.
Wati, Eka Widia. (2009). Beberapa Faktor yang berhubungan dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) di kelurahan ploso kecamatan pacitan tahun 2009. Skripsi. Universitas muhammadiyah Surakarta.
Copyright (c) 2018 HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.