FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS BAKTEOROLOGIS E.COLI SUNGAI KARANG MUMUS SERTA GEJALA DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN BANDARA KECAMATAN SUNGAI PINANG KOTA SAMARINDA

  • Putri Hatifah fakultas kesehatan masyarakat universitas mulawarman
    (ID)
  • Andi Anwar fakultas kesehatan masyarakat universitas mulawarman
    (ID)
  • Risva Risva fakultas kesehatan masyarakat universitas mulawarman
    (ID)

Abstract

Masalah pencemaran air dapat berasal dari aktivitas masyarakat yang menghasilkan limbah, sampah dan kotoran. Kondisi sanitasi yang buruk dan sulitnya mendapatkan air bersih dapat memicu timbulnya masalah kesehatan, terutama penyakit berbasis lingkungan.

Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengelolaan limbah rumah tangga, pengelolaan tinja dan pengelolaan sampah dengan kualitas bakteorologis E.coli sungai Karang Mumus serta gejala diare pada balita di Kelurahan Bandara. Metode penelitian adalah cross sectional. Sample berjumlah 113 responden dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney dan uji Korelasi koefisien Cramer.

Hasil penelitian ini didapatkan hubungan pengelolaan limbah rumah tangga (p value 0,023), pengelolaan tinja (p value 0,039) dan pengelolaan sampah (0,048) dengan kualitas bakteorologis E.coli, serta pengelolaan limbah rumah tangga (p value 0,000), pengelolaan tinja (p value 0,003) dan pengelolaan sampah (0,026) dengan gejala diare pada balita.

Kesimpulan, terdapat hubungan pengelolaan limbah rumah tangga, pengelolaan tinja dan pengelolaan sampah dengan kualitas bakteorologis E.coli sungai Karang Mumus serta gejala diare pada balita di Kelurahan Bandara. Saran, bagi Pemerintah dapat membangun IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) komunal, kepada instansi kesehatan Puskesmas dapat melakukan peningkatan program penyehatan lingkungan pemukiman dan diharapkan masyarakat di Kelurahan Bandara dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

 

Kata Kunci : Pengelolaan lingkungan, Diare, Eschericia coli

Author Biography

Andi Anwar, fakultas kesehatan masyarakat universitas mulawarman

departemen kesehatan lingkungan

pangkat/golongan : Lektor/III C

References

Alamsyah, Sujana. 2008. Merakit Sendiri Alat penjernih air untuk rumah tangga. Jakarta: PT Kawan Pustaka

Angeline YL; Marsaulina I dan Naria E. Hubungan Kondisi Sanitasi Dasar Dengan Keluhan Kesehatan Diare Serta Kualitas Air Pada Pengguna Air Sungai Deli Di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Medan Maimun Tahun 2012. Departemen Kesehatan Lingkungan. 2012; [Online].

Asmawati, Rina. 2013. Hubungan Fasilitas Sanitasi Rumah Dengan Penyakit Diare Pada Anak Balita di Kelurahan Sidodamai Kota Samarinda Tahun 2013. Skripsi. Samarinda: FKM Universitas Mulawarman

Daulay, Siti Nurjannah. 2017. Gambaran Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara Tahun 2017. Skripsi. Medan: FKM Universitas Sumatera Utara

Dinas Kesehatan RI. 2015. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Dinas Kesehatan RI

Dinas Kesehatan Kota Samarinda. 2016. Profil Kesehatan Kota Samarinda Tahun 2015. Samarinda: Dinas Kesehatan Kota Samarinda

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. 2016. Profil Kesehatan Tahun 2015. Samarinda: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur

Harahap A; Naria E dan Santi DN. 2012. Analisis Kualitas Air Sungai Akibat Pencemaran Tempat Pembuangan Akhir Sampah Batu Bola Dan Karakteristik Serta Keluhan Kesehatan Pengguna Air Sungai Batang Ayumi Di Kota Padangsidimpuan Tahun 2012. Departemen Kesehatan Lingkungan. 2012; [Online].

Kadri, Muhammad. 2014. Hubungan jarak sumber pencemar septic tank, system pembuangan air limbah domestik dan kondisi faktor fisik sumur terhadap keberadaan e.coli pada air sumur gali di Kelurahan Handil Bakti Kecamatam Palaran, Samarinda. Skripsi. Samarinda: Universitas mulawarman

Kementerian Kesehatan RI. 2015. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. 2010. Status Lingkungan Hidup Indonesia. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2016. Statistik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2015. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Machfoedz, Ircham. 2008. Menjaga Kesehatan Rumah Dari Berbagai Penyakit Bagian Dari Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Masyarakat, Sanitasi Pedesaan dan Perkotaan. Yogyakarta: Fitramaya

Muhajjar M; Rahardjo M; Dewanti NAY. Analisis Spasial Hubungan Kualitas Lingkungan dengan Kejadian Diare Pada Balita di Kecamatan Genuk Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2016; [Online], Vol. 4 No. 3: Hal 807-816.

Nohe, Darnah Andi. 2013. Biostatistika 1. Jakarta Barat: Halaman Moeka

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo, Soekidjo. 2011. Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82. 2001. Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta: Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Sarudji, Didik. 2010. Kesehatan Lingkungan. Bandung: CV Karya Putra Darwati

Sumantri, Arif. 2010. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Suprihatin, Ono Suparno. 2013. Teknologi Proses Pengolahan Air untuk Mahasiswa dan Praktisi Industri. Bogor: PT IPB Press

Yuliana, Irna. 2013. Studi Tentang Pengetahuan Masyarakat Terhadap Kondisi Lingkungan Pemukiman Penduduk di Bantaran Sungai Karang Mumus Kelurahan Bandara Samarinda. Jurnal Sosiatri-Sosiologi. 2013; [Online], Vol. 1 No. 1: Hal 20-30.

Published
2019-01-11
How to Cite
Hatifah, P., Anwar, A., & Risva, R. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS BAKTEOROLOGIS E.COLI SUNGAI KARANG MUMUS SERTA GEJALA DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN BANDARA KECAMATAN SUNGAI PINANG KOTA SAMARINDA. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4(3), 159-168. https://doi.org/10.24252/higiene.v4i3.6760
Abstract viewed = 1331 times