MENGELOLA STRES DENGAN PENDEKATAN ISLAMI DAN PSIKOLOGIS

  • Andi Bunyamin SINTA ID : 6729525, Universitas Muslim Indonesia
    (ID)

Abstract

Abstract: Stress Management with Islamic and Psychological Approach

this article discusses stress management with an Islamic and psychological approach. Stress can be experienced by everyone regardless of socio-economic background. If stress causes a person to suffer from both physical and mental disorders, such as nausea, diarrhea, anxiety, decreased memory, and fatigue, then this includes negative stress termed distress. Stress that causes an increase in achievement motivation and performance, resulting in innovation and creativity, is called positive stress named eustress. The stress that requires management is the one that has a negative impact (distress) for those who experience it so that it is not prolonged and has a more serious impact. Various approaches and strategies are offered by experts to manage stress such as physiological, psychological and religious approaches. This study offers two approaches in managing stress, namely: (1) Islamic approach through remembrance, prayer, reading the Qur'an, and (2) psychological approach, namely time management, relaxation, meditation. These approaches have been empirically tested and proven effective in reducing stress experienced by individuals or groups.

 

Abstrak: Pengelolaan Stress Dengan Pendekatan Islami dan Psikologi

Artikel ini membahas tentang pengelolaan stres dengan pendekatan islami dan psikologis. Stres dapat dialami oleh setiap orang tanpa mengenal latar belakang sosial-ekonomi. Apabila stres itu menyebabkan seseorang menderita gangguan fisik maupun mental, seperti mual, diare, cemas, daya ingat menurun, dan kelelahan, hal tersebut termasuk stres negatif (negative stress) yang diistilahkan dengan distress. Stres yang menyebabkan peningkatan motivasi berprestasi dan kinerja, menghasilkan karya inovasi dan kreativitas, disebut stres positif (positive stress) yang diistilahkan dengan eustress. Adapun stres yang membutuhkan pengelolaan adalah stres yang memberi dampak negatif (distress) bagi yang mengalaminya agar tidak berkepanjangan dan berdampak lebih serius. Berbagai pendekatan dan strategi yang ditawarkan para ahli untuk mengelola stres, seperti pendekatan fisiologis, pendekatan psikologis, dan pendekatan religius. Kajian ini menawarkan dua pendekatan dalam mengelola stres, yaitu: (1) pendekatan Islami melalui zikir, do’a, membaca al-Qur’an; dan (2) pendekatan psikologis, yaitu manajemen waktu, relaksasi, meditasi. Pendekatan-pendekatan tersebut telah melalui uji empiris dan terbukti efektif menurunkan tekanan stres yang dialami oleh individu atau kelompok.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Andi Bunyamin, SINTA ID : 6729525, Universitas Muslim Indonesia

References

Al-Qur’an dan Terjemahnya. (n.d.). Al-Mujamma’ al-Malik Fahd li Thabā’ah al-Mushhaf al-Syarīf.

Ansyah, E. H., Muassamah, H., & Hadi, C. (2019). Tadabbur Surat Al-Insyirah untuk Menurunkan Stres Akademik Mahasiswa. Jurnal Psikologi Islam Dan Budaya, 2(1), 9–18. https://doi.org/10.15575/jpib.v2i1.3949

Aryani, F. (2016). Stres Belajar: Suatu Pendekatan dan Intervensi Konseling. Makassar: Edukasi Mitra Grafika.

Gangadharan, P., & Madani, A. H. (2018). Effectiveness of Progressive Muscle Relaxation Techniques on Depression, Anxiety and Stress among Undergraduate Nursing Students. International Journal Of Health Sciences and Reserch, 8(2), 155–163.

Hawari, D. (2005). Al-Qur’an: Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Dana Bhaktin Prima Yasa.

Hayyi, A. (2012). Fiqh al-Islam wa Adillatuh. Yogyakarta: Cakrawala.

Hussain, D., & Bhushan, B. (2010). Psychology of meditation and health: Present status and future directions. International Journal of Psychology and Psychological Therapy, 10(3), 439–451.

Ika Sandra, K. (2012). Manajemen Waktu, Efikasi-Diri Dan Prokrastinasi. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia. 2(3), 217–222. https://doi.org/10.30996/persona.v2i3.140

Ilyas, R. (2017). Zikir dan Ketenangan Jiwa: Telaah atas Pemikiran Al-Ghazali. Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial dan Kemanusiaan, STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, 8(1), 90–106.

KPKN. (2019). Pedoman Strategis dan Langkah Aksi Pengeloaan Stres (Periode 20). Komite Penaggulangan Kanker Nasional.

Li, C.-T., Cao, J., & Li, T. M. H. (2016). Eustress or distress. 1209–1217. https://doi.org/10.1145/2968219.2968309

Lumban Gaol, N. T. (2016). Teori Stres: Stimulus, Respons, dan Transaksional. Buletin Psikologi, 24(1). https://doi.org/10.22146/bpsi.11224

Manzoni, G. M., Pagnini, F., Castelnuovo, G., & Molinari, E. (2008). Relaxation training for anxiety: A ten-years systematic review with meta-analysis. BMC Psychiatry, 8. https://doi.org/10.1186/1471-244X-8-41

Maryam, S. (2017). Strategi Coping: Teori Dan Sumberdayanya. JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 101. https://doi.org/10.31100/jurkam.v1i2.12

Muslim, M. (2020). Moh . Muslim : Manajemen Stress pada Masa Pandemi Covid-19 ” 193. Jurnal Manajemen Bisnis, 23(2), 192–201.

Najati, M. U. (2005). Al-Qur’an dan Psikologi. Arah Pustaka.

Robbins, S. P. & Judge, T. A. (2011). Perilaku Organisasi (12th ed.). Jakarta: Salemba Empat.

Baqutayan, S. M. (2015). Stress and Coping Mechanisms: A Historical Overview. Mediterranean Journal of Social Sciences, 6(2S1), 479–488. https://doi.org/10.5901/mjss.2015.v6n2s1p479.

Sari, N. P. W. P. (2018). Pengaruh Meditation Healing Exercise terhadap Tingkat Stres dan kualitas Hidup Lansia Penderita Penyakit Kronis: Hipertensi dan diabetes Mellitus. In Fakultas Keperawatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Selye, H. (1952). Allergy and the General Adaptation Syndrome. International Archives of Allergy and Immunology, 3(4), 267–278. https://doi.org/10.1159/000227975.

Shihab, M. Q. (2006). Wawasana al-Qur’an tentang Zikir dan Do’a. Jakarta: Lentera Hati.

Sivasubramanian. (2016). Eustress Vs Distress-A Review. International Journal of Research in Humanities & Soc. Sciences, 4(5), 12–15.

Suryani, L. K. (2000). Menemukan Jati Diri dengan Meditasi. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Thomack, B. (2012). Time Management for Today’s Workplace Demands. Workplace Health & Safety, 60(5), 201–203. https://doi.org/10.1177/216507991206000503.

Waluyo, M. (2019). Manajemen Psikologi Industri (Revisi). Jakarta: Literasi Nusantara.

Widodo, G. G., & Purwanigsih, P. (2018). Menderita Hipertensi di Unit Rehabilitasi Sosial Wening Wardoyo Ungaran Kabupaten Semarang. 111–118.

Yurisaldi. (2010). Berdzikir untuk Kesehatan Saraf. Jakarta: Zaman.

Published
2021-06-27
Section
Vol 5 No 1
Abstract viewed = 733 times