HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DAN BUDAYA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU

  • Rahmawati Rahmawati Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Arifuddin Siraj Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Andi Achruh Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstrak

Abstract: The Relationship between Teacher’s Competence, School Culture and Teacher’s Performance

This article aims to prove the relationship between teacher’s competence, school culture, and teacher’s performance at State Senior High School 10 in Maros, South Sulawesi. This research is quantitative or research by using quantitative approach.  The population in this study was 24 teachers and 351 students. The sample was determined by using disproportionate random sampling so that a sample of 77 people was obtained, consisting of 24 teachers taken in total and 53 students taken as many as 15% of the population. The data techniques used were questionnaire and documentation. Data analysis is performed using descriptive statistics and inferential statistics through correlation tests. The results of this study prove that there is a positive relationship between teacher’s competence, school culture, and teacher’s performance at State Senior High School 10 in Maros. Thus, teacher’s performance can be improved through the application of good competencies and the creation of a conducive school culture at schools.

 

Abstrak: Hubungan antara Kompetensi Guru dan Budaya Sekolah

Artikel ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompetensi guru dan budaya sekolah dengan kinerja guru pada SMA Negeri 10 Maros, Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah guru yang berjumlah 24 orang dan peserta didik yang berjumlah 351 orang. Sampel ditentukan dengan menggunakan disproportionate random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 77 orang, terdiri dari 24 orang guru yang diambil secara keseluruhan dan 53 orang peserta didik yang diambil sebanyak 15% dari populasi. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial melalui uji korelasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kompetensi guru dan budaya sekolah dengan kinerja guru di SMA Negeri 10 Maros. Dengan demikian, kinerja guru dapat ditingkatkan melalui penerapan kompetensi yang baik dan terciptanya budaya sekolah yang kondusif di sekolah.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Astuti, A., dan Danial, D. (2019). Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Membangun Budaya Madrasah yang Kondusif di Madrasah Aliyah Negeri. El-Idare: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 31–45.

Buhler, P. (2007). Alpha Teach Yourself: Management Skills dalam 24 Jam. Jakarta: Prenada Media Group.

Danial, D., dan Damopolii, M. (2019). Hubungan antara Budaya Madrasah dengan Motivasi Kerja Guru di MTs se-Kecamatan Sinjai Barat. Lentera Pendidikan, 22(1), 141–156. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/lp.2019v22n1i12.

Danial, D., Damopolii, M., dan Syamsudduha, S. (2019). Hubungan antara Iklim dan Budaya Madrasah dengan Motivasi Kerja Guru pada Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan Sinjai Barat Kabupaten Sinjai. 14(1), 60–72.

Er, L. V. M., dan Rahman, D. (2019). Kinerja Pegawai (Analisis Komparatif Berdasarkan Gender) dI Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone. Manajemen Pendidikan, 14(2), 137–143. http://journals.ums.ac.id/index.php/jmp/article/view/9165.

Hamalik, O. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Herman. (2011). Hubungan Kompetensi dengan Kinerja Guru Ekonomi SMA. Ekonomi Bisnis, 16(1), 17–24.

Hermawan. (2016). Hubungan Budaya Organisasi dengan Kinerja Guru SMK – SPP Bandung Jawa Barat. TANZHIM Jurnal Penelitian Manajemen Pendidikan, 1(1), 13–26.

Mulyasa, E. (2011). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Oktaviani, C. (2015). Peran Budaya Sekolah dalam Peningkatan Kinerja Guru. Manajer Pendidikan, 9(4), 613–617.

Rahman, D., dan Husain, A. (2020). Motivasi Kerja Guru: Hubungan Realitas Iklim dan Budaya dengan Motivasi Kerja Guru Madrasah. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.

Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sarimaya, F. (2009). Sertifikasi Guru: Apa, Mengapa dan Bagaimana? Bandung: Yrama Widya.

Simatupang, S., dan Silalahi, M. (2019). Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Guru SMA Sultan Agung Pematangsiantar. Jurnal Mitra Manajemen, 3(4), 370–381. http://e-jurnalmitramanajemen.com/index.php/jmm/article/view/125/69

Sobandi, H Ade. (2010). Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Kinerja Mengajar Guru Smkn Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Bandung. Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Kinerja Mengajar Guru SMKN Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Bandung, 9(17), 25–34.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supardi. (2015). Sekolah Efektif: Konsep Dasar dan Praktiknya. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Tsaqifah, Q. A., Burhanuddin, dan A.Y, M. H. (2017). Pengaruh Budaya Organisasi Sekolah Terhadap Kinerja dan Kepuasan Kerja Guru di Sma Negeri Kota Malang. Artikel Online, 1–15. http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/ARTIKEL-GURROTUL.pdf

Wullur, B. G., dan Lotulung, M. S. D. (2011). Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional terhadap Kinerja Guru SMP Swasta. Laporan Penelitian. https://menulisbersamaaswir.blogspot.com/2015/06/pengaruh-kompetensi-pedagogik-dan.html

Diterbitkan
2021-04-13
Bagian
Vol 5 No 1
Abstrak viewed = 987 times