MANAJEMEN KONFLIK DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA GURU DI LEMBAGA PENDIDIKAN

  • tio ari laksono UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
    (ID)
  • Imania Fatwa Izzulka UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
    (ID)
Kata Kunci: Problematika, Guru, Lembaga Pendidikan

Abstrak

Abstrak: Manajemen Konflik dalam Mengatasi Problematika Guru di Lembaga Pendidikan

Tulisan ini bertujuan memaparkan tentang problematika guru serta pemecahan masalah dari setiap persoalan yang berhubungan dengan permasalahan dalam dunia pendidikan, baik berkaitan dengan hal-hal yang bersifat teknis, konsep ataupun perencanaan. Metodologi dalam tulisan ini yaitu menggunakan metode kepustakaan (Library Research), adapun pengumpulan data dilakukan dengan menelaah serta mengekplorasi beberapa buku, jurnal, artikel, serta sumber data dan informasi lainnya yang dianggap relevan dengan kajian. Temuan dalam kajian ini adalah terjadinya berbagai masalah yang dihadapi guru. Secara umum problem yang dialami oleh guru dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu problem internal (problem yang berasal dari diri guru yang bersangkutan), dan problem eksternal (problem yang berasal dari luar diri guru). Adapun beberapa solusi dapat diperinci sebagai berikut: 1) Peningkatan profesionalisme guru; 2) Peningkatan kelayakan mengajar dan Kesejahteraan guru; 3) Pemberian tunjangan layak hidup.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Depdikbud. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Gibson, J., & dkk. (2004). Organizations; Behavior, Structures, Processes. New York: McGraw-Hill.

Kartono, & Kartini. (1998). Pemimpin dan Kepemimpinan: Apakah Pemimpin Abnormal itu? Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kunandar. (2007). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidiakan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Lufri. (2013). Mengungkap Permasalahan Guru Profesional di Sumatera Barat Berdasarkan Tinjauan Beban Mengajar 24 Jam. Jurnal Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 1(1), 59-66. https://jurnal.fmipa.unila.ac.id/semirata/article/view/587/0.

Maunah, B. (2015a). Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia: Kajian Deskripsi-Analitik Model Lembaga Pendidikan Islam. Jurnal Empirisma, 24(2), 264-274. http://doi.org/10.30762/empirisma.v24i2.23.

Maunah, B. (2015b). Pendidikan dalam Perspektif Struktural Konflik. Jurnal Cendekia, 9(1), 71-78. http://doi.org/10.30957/cendekia.v9i1.53.

Maunah, B. (2017). Supervisi Pendidikan Islam Teori dan Praktek. Yogyakarta: Kalimedia.

Rofiq, A. (2018). Manajemen Konflik Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru (Studi Kebijakan Di Smp Al-Kautsar Tanjungpinang Kepulauan Riau). Nidhomul Hal: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(2), 76–97. https://doi.org/10.31538/ndh.v3i2.74

Rohani, A., & Ahmadi, A. (1991). Pengelolaan Pengajaran. Jakarat: Rineka Cipta.

Sidiq, U. (2018). Etika dan Profesi Keguruan. Ponorogo: STAI Muhammadiyah.

Slameto. (2014). Permasalahan-permasalahan Terkait dengan Profesi Guru SD. Jurnal Scholaria, 4(3), 1-12. http://doi.org/10.24246/j.scholaria.2014.v4.i3.p1-12.

Sukmadinata, N. S. (2007). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sumaryati. (2019). Manajemen Konflik dalam Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ijtimâiyya, 12(2), 139-166. http://doi.org/10.24042/ijpmi.v12i2.5983.

Wibowo, C. H. (2015). Problematika Profesi Guru dan Solusinya Bagi Peningkatan Kualitas Pendidikan di Mts Negeri Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri. Institut Agama Islam.

Zahroh, L. A. (2014). Peningkatan Profesionalisme Guru Raudhatul Athfal,. Jurnal Ta’alum, 2(1), 114-126. http://doi.org/10.21274/taalum.2014.2.1.114-126.

Diterbitkan
2022-06-23
Bagian
Vol 6 No 1
Abstrak viewed = 138 times