PERGESERAN TRADISI PESANTREN DI SULAWESI SELATAN PADA ERA MODERN: PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PESANTREN
Abstrak
Penelitian ini bertujuan menganalisis pergeseran tradisi pesantren di Sulawesi Selatan dalam era modern, dengan menyoroti implementasi Undang-Undang Pesantren. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan wawancara, observasi partisipan, dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modernisasi memengaruhi kurikulum, manajemen pesantren, dan praktik pendidikan sehari-hari pesantren. Pesantren mengintegrasikan pendidikan agama dengan pendidikan umum, mengadopsi manajemen profesional, dan menggunakan teknologi dalam pembelajaran. Namun, mereka tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional seperti pengajian kitab kuning dan pendidikan akhlak. Undang-Undang Pesantren memberikan legitimasi, dukungan hukum, dan akses sumber daya, meskipun adaptasi terhadap modernisasi menghadapi tantangan seperti resistensi internal dan keterbatasan sumber daya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pesantren berhasil beradaptasi dengan modernitas tanpa kehilangan identitas tradisionalnya. Implikasinya, penguatan implementasi Undang-Undang Pesantren diperlukan untuk memaksimalkan peran pesantren dalam membangun pendidikan Islam yang inklusif dan adaptif di tengah globalisasi.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Adawiah, D. R., & Zohriah, A. (2024). Manajmen Pendidikan di Pondok Pesantren Bait Et-Tuhied. Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 8(1), 26–34. https://doi.org/10.24252/idaarah.v8i1.45957
Andy. (2022). Pesantren dan kepemimpinan kiai. Tulungagung: Akademia Pustaka.
Azra, A. (2012). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Milenium III. Jakarta: Kencana.
Baso, A. (2018). Al-Jabiri, Eropa Dan Kita: Dialog Metodologi Islam Nusantara Untuk Dunia. Tangerang: Pustaka Afid Jakarta.
Creswell, J. (2015). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research Terj. Helly Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto (Edisi 5). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Creswell, J. (2023). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Terj. Achmad Fawaid dan Rianayati Kusmini Pancasari (Edisi 4). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dhofier, Z. (2011). Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai dan Visinya mengenai Masa Depan Indonesia. Jakarta: LP3ES.
Diana Handayani. (2022). Pesantren, Dinamika, dan Tantangan Global: Analisis UU Pesantren No.18 Tahun 2019. eL-HIKMAH: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan Islam, 16(1), 31–48. https://doi.org/10.20414/elhikmah.v16i1.6193
Geertz, C. (1960). The Javanese Kijaji: The Changing Role of a Cultural Broker. Comparative Studies in Society and History, 2(2). https://doi.org/10.1017/S0010417500000670
Geertz, C. (2014). Agama Jawa:Abangan Satri Priyayi dalam Kebudayaan Jawa. Depok: Komunitas Bambu.
Ghofarrozin, A., & Janah, T. N. (2021). Menakar Keberpihakan Negara terhadap Pesantren melalui Pengesahan UU Nomor 18/2019 tentang Pesantren. Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman, 10(1), 1–18. https://doi.org/10.35878/islamicreview.v10i1.267
Ghofur, M. I. (2020). Pola Modernisasi Pendidikan Pesantren Dalam Mengembalikan Pengaruhnya di Masyarakat. AL-TARBIYAH: Jurnal Pendidikan (The Educational Journal), 30(1). https://doi.org/10.24235/ath.v30i1.6296
Iing. (2021). Problem dan Tantangan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Salaf dan Modern. Bestari, 18(2). https://doi.org/10.36667/bestari.v18i2.946
Indonesia, R. (2019). Undang-Undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren. In Dokumen Negara (Undang-undang Republik Indonesia tentang Pesantren).
Latif, M. (2019). Pergulatan Pesantren dengan Modernitas (Bercermin pada Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Barru). Al-Qalam, 25(2). https://doi.org/10.31969/alq.v25i2.768
Lukens‐Bull, R. A. (2001). Two Sides of the Same Coin: Modernity and Tradition in Islamic Education in Indonesia. Anthropology & Education Quarterly, 32(3). https://doi.org/10.1525/aeq.2001.32.3.350
Madjid, N. (2010). Bilik-Bilik Pesantren. Jakarta: Dian Rakyat.
Marzuki, M., Santoso, B., & Ghofur, M. A. (2021). Penguatan Peran Pesantren untuk Membangun Pertahanan Umat Islam Indonesia di Era Society 5.0. Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO), 3. https://doi.org/10.54706/senastindo.v3.2021.154
Meloeng, L. J. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Miles, & Huberman. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gramedia.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (Third edit). America: SAGA Publications.
Muafiah, E., Sofiana, N. E., & Khasanah, U. (2022). Pesantren Education in Indonesia: Efforts to Create Child-Friendly Pesantren. Ulumuna, 26(2). https://doi.org/10.20414/ujis.v26i2.558
Mustofa, J., & Marwan, S. (2020). Quo Vadis Pondok Pesantren di Era Undang-Undang Pesantren. IJoIS: Indonesian Journal of Islamic Studies, 1(01), 1–17. https://doi.org/10.59525/ijois.v1i01.1
Nilan, P. (2009). The “spirit of education” in Indonesian Pesantren. British Journal of Sociology of Education, 30(2). https://doi.org/10.1080/01425690802700321
Panut, P., Giyoto, G., & Rohmadi, Y. (2021). Implementasi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren Terhadap Pengelolaan Pondok Pesantren. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(2), 816–828. https://doi.org/10.29040/jiei.v7i2.2671
Pohl, F. (2006). Islamic Education and Civil Society: Reflections on the Pesantren Tradition in Contemporary Indonesia. In Comparative Education Review (Vol. 50, Nomor 3). https://doi.org/10.1086/503882
Rahman, A. (2020). Dinamika Tradisi Pendidikan Salaf Pesantren Lirboyo Kediri di Tengah Arus Modernisasi. Jurnal Pendidikan Islam, 9(1). https://doi.org/10.38073/jpi.v9i1.232
Setyawan, M. A. (2019). UU Pesantren: Local Genius dan Intervensi Negara terhadap Pesantren. Manageria: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(1), 19–40. https://doi.org/10.14421/manageria.2019.41-02
Shulhan, S. (2021). Transformasi Modernisasi Pesantren Salaf. Jurnal Perspektif, 14(2). https://doi.org/10.53746/perspektif.v14i2.54
Siraj, S., Prayogi, A., Rofiki, M., & Kalbuana, N. (2022). Reconstruction of the Pesantren Law in the Frame of Pesantren Independence. Jurnal Multidisipliner Bharasa, 1(2). https://doi.org/10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v1i2.246
Suarga, S. (2017). Kemampuan Manajerial Pimpinan Pondok Pesantren dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia. Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(2). https://doi.org/10.24252/idaarah.v1i2.4266
Wardi, M., Gafur, A., Susanto, H., & Laili, L. (2023). Problematika Pendidikan Pesantren dan Solusi Alternatifnya Perspektif KH. Zamakhsyari Dhofir. Edupreneur : Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, 1(1). https://doi.org/10.28944/edupreneur.v1i1.705
Wiranata, R. R. S. (2019). Progresivisme: Titik Temu Keabsahan UU Pesantren Nomor 18 Tahun 2019. Al-Manar: Jurnal Komunikasi dan Penddikan Islam, 8(2), 103–129. https://doi.org/10.36668/jal.v8i2.118
Zafi, A. A. (2021). Character Building in Pondok Pesantren Al-Ghurobaa’. Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, 7(2). https://doi.org/10.35309/alinsyiroh.v7i2.4519
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Authors who publish with Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan agree to the following terms: Authors retain the copyright and grant Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.