TINGGINYA ANGKA PUTUS SEKOLAH DI LOMBOK TIMUR DISEBABKAN OLEH KURANGNYA AKSESIBILITAS PENDIDIKAN BERKUALITAS, TERUTAMA DI PEDESAAN YANG JAUH DARI PUSAT-PUSAT PENDIDIKAN
Abstrak
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis potensi siswa putus sekolah di Lombok Timur berdasarkan pendidikan dan gender, Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena data yang diteliti merupakan hasil dari observasi, wawancara dan dokumen. Pentingnya penelitian ini dengan menggunakan penelitian kualitatif, agar hasil yang diberikan menjelaskan permasalahan anak putus sekolah lebih detail dan nyata. Dengan memasukkan metode deskriptif analitis bertujuan untuk memberikan informasi secara visual mengenai fenomena yang kami angkat sebagai bahan penelitian dan membandingkannya dengan data yang ada di lapangan. Hasilnya menyatakan bahwa faktor-faktor seperti motivasi belajar, minat dan bakat, iklim keamanan sekolah, lingkungan, masalah sosial, pergaulan, kekerasan, dan ekonomi berkontribusi terhadap tingginya angka putus sekolah di Lombok Timur. Meskipun Program Kartu Indonesia Pintar diterapkan, faktor-faktor seperti motivasi belajar, minat dan bakat, serta lingkungan tetap menjadi penyebab utama putus sekolah di Lombok Timur. dan tidak ada permasalahan kesetaraan gender terkait potensi putus sekolah.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Achmad, S. (2019). Membangun Pendidikan Berwawasan Gender. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak, 14(1), 70–91. https://doi.org/10.24090/yinyang.v14i1.2843
Alifa, V. N. (2023). Analisis Faktor Penyebab Meningkatnya Angka Putus Sekolah di Indonesia pada Tahun 2022. Jurnal Pendidikan Sultan Agung, 3(2), 175. https://doi.org/10.30659/jp-sa.3.2.175-182
Amaliyah, A., & Rahmat, A. (2021). Pengembangan Potensi Diri Peserta Didik Melalui Proses Pendidikan. Attadib: Journal of Elementary Education, 5(1), 28. https://doi.org/10.32507/attadib.v5i1.926
Apriliana, S. D., & Nawangsari, E. R. (2021). Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Berbasis Kompetensi. Forum Ekonomi, 23(4), 804–812. https://doi.org/10.30872/jfor.v23i4.10155
Asmiati, A., Sumardi, L., Ismail, M., & Alqadri, B. (2022). Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Minat Melanjutkan Studi Anak pada Masyarakat Nelayan di Desa Seruni Mumbul Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(2c), 786–793. https://doi.org/10.29303/jipp.v7i2c.645
Beno, J., Silen, A. ., & Yanti, M. (2022). Manajemen Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dalam Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan PKBM (Studi Tentang Efektivitas Pengelolaan PKBM Bonti Sukses Abadi, PKBM Setia Mandiri dan PKBM Peduli Anak Bangsa di Kota Bandung). EDUKASIA: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 33(1), 1–12.
Budi Lestari, A. Y., Kurniawan, F., & Bayu Ardi, R. (2020). Penyebab Tingginya Angka Anak Putus Sekolah Jenjang Sekolah Dasar (SD). Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(2), 299. https://doi.org/10.23887/jisd.v4i2.24470
Firdaus, H., Laensadi, A. M., Matvayodha, G., Siagian, F. N., & Hasanah, I. A. (2022). Analisis Evaluasi Program Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(4), 686–692. https://core.ac.uk/download/pdf/322599509.pdf
Gulo, Y. T. M., Batubara, B. M., & Angelia, N. (2021). Strategi Pemerintah Kelurahan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Anak Putus Sekolah di Kampung Nelayan. Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area, 9(2), 1–8. https://doi.org/10.31289/publika.v9i2.5221
Haiban, R., Ayu, H., Hastuti, S. H., & Muhsinah, J. (2023). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Angka Putus Sekolah di Nusa Tenggara Barat Menggunakan Generalized Poisson Regression. Jurnal Didika:Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(2), 327–337.
Hermawan, Y., & Suryono, Y. (2016). Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Program-program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Ngudi Kapinteran. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 97. https://doi.org/10.21831/jppm.v3i1.8111
Hidayat, R., & Hastuti, Y. (2017). Analisis Survival dalam Memodelkan Siswa Putus Sekolah. Indonesian Journal of Fundamental Sciences, 3(2), 123. https://doi.org/10.26858/ijfs.v3i2.4783
Mughal, A. W., Aldridge, J., & Monaghan, M. (2019). Perspectives of Dropped-out Children on Dheir Dropping out from Public Secondary Schools in Rural Pakistan. International Journal of Educational. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0738059318301019
Mujiati, M., Nasir, N., & Ashari, A. (2018). Faktor-faktor Penyebab Siswa Putus Sekolah. Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 18(3), 271–281. https://doi.org/10.30651/didaktis.v18i3.1870
Nugraha, T. S. (2022). Kurikulum Merdeka untuk Pemulihan Krisis Pembelajaran. Inovasi Kurikulum, 19(2), 251–262. https://doi.org/10.17509/jik.v19i2.45301
Rahmawati, P. (2020). Pengaruh Program Bos Terhadap Keputusan Anak Putus Sekolah. Efficient: Indonesian Journal of Development Economics, 3(1), 680–697. https://doi.org/10.15294/efficient.v3i1.35970
Setyawati, S. (2018). Efektivitas Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi Siswa SMK di Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap (Studi Permendikbud No. 12 Tahun 2015 Tentang Program Indonesia Pintar). Iain Purwokerto : Skripsi, 12, :1-106.
Sulastri, N. M. (2021). Jurnal Transformasi Volume 7 Nomor 1 Edisi Maret 2021 PLS FIPP UNDIKMA. Jurnal Transformasi, 8(September), 75–80.
Suryana, T. E. (2012). Analisis terhadap Tingginya Angka Putus Sekolah Siswa SMP Terbuka. Empowerment: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, 1(1), 69–88. http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/empowerment/article/download/366/26
Susetyo, S. (2020). Permasalahan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu. Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra, 1(1), 29–43.
Tamba, E. M., Krisnani, H., & Gutama, A. S. (2015). Pelayanan Sosial bagi Remaja Putus Sekolah. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Universitas Padjadjaran. Bandung. (Vol. 2, Issue 2).
Utami, W. N., & Rosyid, A. (2020). Identifikasi faktor penyebab siswa putus sekolah di tingkat sekolah dasar wilayah duri kepa. Jurnal Pendidikan Dasar, 5.
Ulumudin, I., & Martono, S. F. (2018). Kajian Implementasi Program Wajib Belajar 12 Tahun di Kota Surabaya. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 16(2), 119–136. https://doi.org/10.21009/jimd.v16i2.8758
Utami, W. N., & Rosyid, A. (2020). Identifikasi Faktor Penyebab Siswa Putus Sekolah di Tingkat Sekolah Dasar Wilayah Duri Kepa. Jurnal Pendidikan Dasar, 5.
Wijana, I. N., & Suhardi, M. (2018). Pemerataan Akses Pendidikan bagi Anak Putus Sekolah di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Journal of Administration and Educational Management (ALIGNMENT), 1(1), 11–23. https://doi.org/10.31539/alignment.v1i1.210
Wonggo, D. (2017). Tantangan Pendidikan Kejuruan dalam Era Perdagangan Bebas. Seminar Internasional APTEKINDO, 480–494. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/APTEKINDO/article/view/95/89
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Authors who publish with Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan agree to the following terms: Authors retain the copyright and grant Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.