ALAT TERAPI VITILIGO DENGAN ULTRA VIOLET- B BERBASIS MIKROKONTROLLER ARDUINO

  • Usman Umar Akademi Teknik Elektromedik Muhammadiyah Makassar
    (ID)

Abstract

Vitiligo adalah penyakit kulit didapat yang ditandai dengan lesi putih yang tidak berpigmen di kulit karena kehilangan fungsi dari melanosit. Prevalensi vitiligo cukup tinggi, yaitu berkisar antara 0.1-2 % dari seluruh penduduk dunia. Penyakit juga dapat terjadi sejak lahir sampai usia lanjut dengan frekuensi tertinggi (50% dari kasus) pada usia 10–30 tahun. Terapi vitiligo sendiri sampai saat ini masih kurang memuaskan. Tabir surya dan kosmetik covermask bisa menjadi pilihan terapi yang murah dan mudah serta dapat digunakan oleh pasien sendiri dibanding dengan terapi lainnya,Tujuan penelitian ini sebagai pengembangan teknologi tepat guna dengan menggunakan sistem automatisasi dan pengembangan teknologi kesehatan khsusnya dibidang  terapi kesehatan dengan membuat sebuah alat terapi vitiligo dengan menggunakan lampu UVB sebagai media terapi dan melakukan evaluasi dampak penggunaan sinar UVB pada penderita vitiligo. Metodologi  penelitian ini melakukan study literatur, dan merancang  alat terapi Vitiligo menggunakan Ultra Violet B (UVB) yang dapat bekerja automatis dengan menggunakan Mikrokontroller Arduino dengan pengaturan  waktu  sesuai dengan  keinginan pengguna Hasil penelitian ini setelah dilakukan pengujian alat tingkat kesalahan alat 1,77%, dan tingkat kepuasan terhapat penggunaan alat pada beberapa pasien menunujkkan hasil yang baik.

 

Kata Kunci. Terapi, Vitiligo, Ultra Violet B, Mikrokontroller Arduino

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Usman Umar, Akademi Teknik Elektromedik Muhammadiyah Makassar
Jurusan Teknik Elektro

References

Alikhan A, Felten LM, Daly M, Petronic Rosic V, (2011), Vitiligo: A Comperhensive Overview Part 1, Introduction Efidemiology, Qulaity of Life, Diagnosis Differential Diagnosis, Association, Histopathology, Etiology and Work Up. J Am Acad Dermatol

Dresbach, Sereana Howard, Wanda Brown. 2008 “Ultraviolet Radiation”.. http://ohioline.osu.edu/cd-fact/pdf/0199.pdf..Diakses tanggal 4 Juni 2017

Ezzedine Kh, Boniface. K Diallo .A dkk, 2013, Development and validation of the K-VSCOR for scoring Koebner’s phenomenon in vitiligo/non-segmental vitiligo Pigment Cell & Melanoma Research Volume 26, Issue 3, Pages 402–407 International Federation Of Pigment Cell Societies • Society For Melanoma Research

Fauci, Anthony S., dkk, 2008. Harrison’s Principles of Internal Medicine.. United States: Mc.Graw-Hill.

Hapsari, Munira, dkk. 2008, “Fototerapi Narrorband UVB (NB-UVB) pada Vitiligo”.. http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/14208103107.pdf. diaksess pada tanggal 5 Juni 2017

Jain, Rita, (2011), Pengobatan Alternative Untuk Mengatasi Tekanan darah, Jakarta Gramedia Pustaka Utama

Lotti, Torello, dkk. 2008, Vitiligo: new and emerging treatments. Dermathologic Therapy Volume 21. United States: Blackwell Publishing Inc..

Majid, Imran. 2010, “Vitiligo Management: An Update”. British Journal of Medical Practitioner Volume 3..

Matin, Rubeta. 2011 “Vitiligo in Adults and Children”. Clinical Evidence.. http://clinicalevidence.bmj.com/ceweb/conditions/skd/1717/1717-get.pdf diakses tanggal 5 Juni 2017

Taieb A, Picardo M. 2008, Epidemiology, definitions and classification. Dalam: Picardo M, Taieb A, Penyunting. Vitiligo. Roma: Springer.

Published
2018-01-04
Section
Volume 2, Nomor 2, oktober 2017
Abstract viewed = 3630 times