RANCANG BANGUN ALAT PENGERING MEKANIS ADONAN PERMEN JELLY RUMPUT LAUT
Abstract
Pengeringan dengan cara tradisional yang dilakukan oleh nelayan pesisir pantai yang masih memanfaatkan sinar matahari langsung dengan lama 8 sampai 10 hari sehingga membutuhkan waktu yang relative lama dan dengan dibuatnya alat ini dapat meningkatkan penghasilan permen jelly rumput laut tanpa membutuhkan bantuan sinar matahari sehingga dapat mempercepat waktu pengeringan dan untuk meningkatkan efisiensi dari alat pengering. Proses kerja alat kami yaitu tambahan energi dalam bentuk panas. Untuk itu diperlukan heater sebagai sumber panas. Untuk mengendalikan panas heater diperlukan kontroler suhu (temperature controller). Metode pengeringan permen jelly rumput laut yang dilakukan untuk mendapatkan hasil permen jelly yang terbaik tersebut adalah dengan menstabilkan suhu udara panas dalam ruang pengering dan lamanya waktu pengeringan yaitu pada suhu 55 dalam waktu 6 - 8 jam dan daya dari heater sebesar 900 watt dimana dengan kondisi tersebut dapat mengeringkan permen jelly rumput laut.
Downloads
References
Fauziati., Sampepana, E. (2016). Pengaruh Penambahan Gelatin Terhadap Fisikokimia permen jelly rumput laut Eucheuma cottonii. Jurnal Riset Teknologi Industri, 9(2), 167–176.
Habibi, M. L., Idrus, M. amril, Sotyaramdhani, G., & Luthfiani, F. (2021). Rancang bangun alat pengering rumput laut sederhana berbasis arduino arduino. Jurnal, 2, 94–100.
Mustafa, S., Khaidir, M., Ikhsan, M., & Kido, M. I. (2023). Rancang Bangun Prototype Sistem Pintu Otomatis Berbasis Atmega 328p. 5(1), 58–61.
Mustafa, S., & Muhammad, U. (2021). Rancang Bangun Prototipe Alat Pengering Rumput Laut. Journal Of Electrical Engineering (Joule), 2(1), 81–87.
Mustafa, S., Muhammad, U., Elektro, T., Bosowa, P., Elektro, T., & Bosowa, P. (2020). Rancang Bangun Sistem Monitoring Penggunaan Daya Listrik BERBASIS SMARTPHONE. Jurbal Media Elektrik, 17(3), 127–130.
Setiawan, R. (2023). Rancang Bangun Alat Pengering Rumput Laut Bertenaga Surya Menggunakan Metode Fuzzy. Journal ICTEE, 4(2), 37. https://doi.org/10.33365/jictee.v4i2.2509