HEDGING SEBAGAI SOLUSI DARI PENGELOLAAN DANA HAJI

  • Muhammad Miftahul Ikhsan UIN Sunan Gunung Djati
    (ID)
  • Shofya Humaira Siti Salma
    (ID)
  • Jaih Mubarok
    (ID)
  • Sofyan Al-Hakim
    (ID)

Abstrak

Abstrak

Indonesia menjadi negara jumlah penduduk muslim terbesar dengan jumlah 240,62 juta jiwa. banyaknya muslim di Indonesia beribadah kerumah Allah melaksanakan ibadah haji. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan yang mengambil data melalui informasi dengan mendapatkan bahan Pustaka, Teknik data yang telah didapatkan dengan mengkaji serta menganalisa, baik berbentuk buku, jurnal, hasil penelitian. Serta dengan menggunakan Teknik analisis deskriptif. Langkah pemerintah yakni membuat Lembaga yang khusus mengelola dana haji yakni Badan Pengelola keuangan haji. Bentuk pengelolaan dana haji merujuk pada Fatwa DSN No. 122 terkait pengelolaan biaya penyelenggaran ibadah haji dan BPIH Khusus bahwa akad yang dipakai dalam pengelolaan dana haji adalah wakalah. Pada dasarnya bahwa nilai uang dari tahun ke tahun akan menurun harganya karena disebabkan banyak hal salah satunya inflasi, untuk mengurangi penurunan nilai. Hedging (Lindung Nilai) ialah mekanisme atau Teknik dalam mengurangi resiko yang terjadi maupun yang diperkirakan akan terjadi karena fluktuasi nilai tukar. Mekanisme dari proses lindung nilai syariah atas nilai tukar dengan Akad al-Tahawwuth al-Basith, Para pihak saling berjanji baik secara tertulis maupun tidak untuk melaksanakan satu kali transaksi spot (pembelian serta penjualan mata uang asing sebagai penyerahan) dimasa yang akan datang sesuai dengan kesepakatan. Perlunya dilakukan hedging supaya ada keterikatan kontrak kita sebagai jamaah.

Kata Kunci: Haji, Hedging, Pengelolaan Dana Haji

Abstract

Indonesia is the country with the largest Muslim population with 240.62 million people. This type of research uses literature research that takes data through information by obtaining library materials, data techniques that have been obtained by reviewing and analyzing, both in the form of books, journals, research results. As well as by using descriptive analysis techniques. The government's step is to create an institution that specifically manages Hajj funds, namely the Hajj Financial Management Agency. to reduce the decline in value. Hedging is a mechanism or technique in reducing risks that occur or are expected to occur due to exchange rate fluctuations. The mechanism of the Islamic hedging process on exchange rates with Akad al-Tahawwuth al-Basith, the parties mutually promise either in writing or not to carry out one-time spot transactions (purchase and sale of foreign currencies as delivery) in the future in accordance with the agreement. The need for Hajj fund management is carried out by hedging so that there is an attachment to our contract as pilgrims, represented by the Hajj Financial Management Agency to Saudi Arabia Where the exchange of currency from rupiah to riyal is not too high if something happens in the future.

Keywords: Hajj, Hajj Fund Management, Hedging

Diterbitkan
2023-12-30
Bagian
Volume 5 Nomor 2 Desember 2023
Abstrak viewed = 128 times