Pelaksanaan Akad Wākalah Dalam Pembelian Hunian Berdasarkan Prinsip Hukum Ekonomi Syariah

  • Dwi Alfiana
  • Halim Talli

Abstract

Abstrak

Pelaksanaan Akad Wākalah dalam Pembelian Hunian Pada Bank Tabungan Negara Syariah memang sesuai dengan akad dalam Hukum Ekonomi Syariah dan Rukun serta Syarat dalam akad Wākalah pada Bank Tabungan Negara Syariah sudah memenuhi Prinsip Hukum Ekonomi Syariah. Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah juga menjelaskan tentang pemberian kuasa untuk pembelian terdapat pada pasal 475 sampai dengan pasal 491. Upaya penyelamatan nasabah yang mengalami masalah itu ada dua. Pertama, mengajukan perpanjangan jangka waktu atau penundaan pembayaran beberapa bulan. Kedua, pihak bank menawarkan lelang kepada nasabah.

Kata Kunci : Akad Wakalah, Hukum Ekonomi Syariah, Pembelian Hunian.


Abstract

The implementation of the Wākalah Agreement in the Purchase of Occupancy at the Sharia State Savings Bank is indeed in accordance with the agreement in Sharia and Pillars of Economic Law and the Requirements in the Wākalah contract at the Sharia State Savings Bank have fulfilled the Sharia Economic Law Principles. In the Compilation of Sharia Economic Law also explains about granting power of attorney for purchases contained in article 475 through article 491. There are two attempts to rescue customers who experience the problem. First, submit an extension of the term or delay in payment by several months. Second, the bank offers auctions to customers.

Keywords: Sharia Economic Law, Occupancy Purchase, Wakalah Contract.

References

Al- Qalyishy, Ali Ahmad. Fiqh Al- Muamalat al Maliyah Fi Syariah Al Islam.

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani Press, 2001.

Ascarya. Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011.

Ayub, Muhammad. Understanding Islamic Finance. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009.

Basyir, Ahmad Azhar. Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam, Dalam Beberapa Aspek Ekonomi Islam. Yogyakarta: P3EI-FE-UII. Tiara Wacana, 1992.

Dahlan, Abdul Aziz, dkk. Ensiklopedia Hukum Islam, 1996.

Dewi, Gemala et al. 2005. Hukum Perikatan Islam di Indonesia. Jakarta: Fakultas Hukum UI dan Prenada Media, 2018.

Djamil, Fathurrahman. Penerapan Hukum Perjanjian Dalam Transaksi di Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Sinar Grafika, 2012.

Ismail. Perbankan syariah, Jakarta: Kencana, 2017.

Karim, Helmi. Fiqh Muamalah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.

Marathon, Said Sa’ad. Ekonomi Islam: Di Tengah Krisis Ekonomi Global, Jakarta: Zkrul Hakim, 2004.

Nasution, M. Yasir. Ekonomi Islam Pada Millenium Ketiga, Dalam Prospek Bank Syariah Pada Millenium Ketiga, Peluang dan Tantangan. Medan: IAIN Sumatera Utara, 2002.

Perwataatmadja, Karnaen. Apa dan Bagaimana Bank Islam. Jakarta: Dana Bhakti, 1999.

Sembiring, Sentosa. Hukum Perbankan Edisi Revisi. Bandung: Mandar Maju, 2012.

Sjahdeini, Sutan Remy. Perbankan Islam Dan Kedudukannya dalam Tata Hukum Perbankan. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2012.

Sudarsono, Heri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Deskipsi dan Ilustrasi. Jakarta: Ekonisia, 2004.

Suhendi, Hendi. FiqhMuamalah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.

Sumitro, Warkum. Asas-asas Perbankan Islam dan Lembaga-lembaga Terkait (BUMI dan Takaful). Jakarta: PT. Grafindo Persada, 1996.

Supramono, Gatot. Perbankan dan MasalahKredit. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

Wirdyaningsih. Bank dan Asuransi Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2005.

Published
2019-10-03
Section
Volume 1 Nomor 1 Oktober 2019
Abstract viewed = 373 times