Eksistensi Balai Harta Peninggalan Dalam Penanganan Kasus Kewarisan Anak
Abstract
Abstrak
Balai Harta Peninggalan dalam penanganan kasus kewarisan anak telah mematuhi hukum yang ada dan sudah sesuai dengan standar Kompilasi Hukum Islam (KHI). Ini menunjukkan bahwa para wali harus lebih memperhatikan tugasnya sebagai wali anak agar mengelola warisan si anak dengan baik dan tidak menyalahgunakan harta anak dibawah perwaliannya agar harta warisan anak tetap terlindungi dan wali anak berkewajiban untuk mengasuh anak yang berada dibawah perwaliannya. Dengan adanya harta peninggalan yang tidak terurus maka dari itu Balai harta peninggalan harus lebih meningkatkan pengawasan sebagai wali anak dan meningkatkan kinerjanya baik dari sumber daya manusia, agar tidak terjadi kesalahan dengan mengikuti cara pelaksanaan penanganan pembagian hak anak dalam kewarisan.
Kata Kunci : Anak, Balai Harta Peninggalan, Kewarisan.
Abstract
The Probate Court in handling cases of inheritance of children has complied with existing laws and is in accordance with islamic law compilation standards. This shows that guardians must pay more attention to their duties as guardians of children in order to manage the child's inheritance well and not to abuse the assets of the child under his guardianship so that the child's inheritance remains protected and the child's guardian is obliged to care for the child under his guardianship. With the inheritance of assets that aren’t taken care, the inheritance hall should increase supervision as a guardian of children and improve their performance both from human resources, so that mistakes don’t occur by following the implementation of handling the distribution of children's rights in inheritance.
Keywords: Children, Heritage Sites, Inheritance.References
A. Rahman, Asymuni Dkk. Ilmu Fiqh. Cet. I; Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 1986.
Anshori, Abdul, Ghofur. Hukum Kewarisan Islam Di Indonesia. Cet. I; Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2012.
Ashidueqy, Teungku Muhammad Hasbi. Fiqih Muwarris. Semarang: Pustaka Putra, 1999.
Ash-Shabuni, Muhammad Ali. Pembagian Waris Menurut Islam. Jakarta: Gema Insane Press, 1996.
Doi I A. Rahman. Hudud dan Kewarisan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996.
Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif. Cet. I; Jakarta: Bumi Aksara, 2013.
Istiqamah. Hukum Waris Dan Benda. Makassar: Alauddin University Press, 2012.
Kementerian Agama. Al-Qur’an Terjemahan dan Tafsir. Bandung: Syaamil Quran, 2011.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia untuk pelajar. Jakarta Timur: Balai Pustaka, 2011.
Khalifah, Muhammad Thoha Abu Eka. Hukum Waris. Bandung: Tiga Serangkai, 2007.
Khalik, Subehan. Wasiat Kepada Ahli Waris “Telaah Fikih Dengan Pendekatan Kritik Kesahihan Hadis”. Makassar: Alauddin University Press, 2013.
Mardani. Hukum Kewarisan Islam Di Indonesia. Cet. II; Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2015.
Nasution, Bahder Johan. Hukum Perdata Islam. Bandung: Mandar Maju, 1997.
Prasetyo, Teguh. Kriminalisasi Dalam Hukum Pidana. Cet. III; Bandung: Penerbit Nusa Media, 2013.
Rachmad, Budiono. Pembaharuan Hukum Islam di Indonesia. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1999.
Saebani, Beni Ahmad. Fiqh Mawaris. Cet. I: Bandung: Pustaka Setia, 2009.
Salihima, Syamsulbahri. Perkembangan Pemikiran Pembagian Warisan Dalam Hukum Islam Dan Implementasinya Pada Pengadilan Agama. Jakarata: Prenadamedia Group, 2015.
Sulistiani, Siska Lis. Kedudukan Hukum Anak Hasil Perkawinan Beda Agama Menurut Hukum Positif Dan Hukum Islam. Cet. I; Bandung: PT Refika Aditama, 2015.
Sutrisno, Hadi. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1986.
Sofyan Syahril, Beberapa Dasar Teknik Pembuatan Akta (Khusus Warisan). Medan: Pustaka Bangsa Press, 2010.
Syarifuddin, Amir. Hukum Kewarisan Islam. Jakarta: Prenada Media, 2004.
Tutik, Titik Triwulan. Pengantar Hukum Perdata Di Indonesia. Cet. I; Jakarta: Prestasi Pustaka, 2006.
Vollmar, Pengantar Studi Hukum Perdata. Jakarta: Rajawali Pers, 1997.
Yunus, Assaad. Pokok-Pokok Hukum Kewarisan Islam. Jakarta: PT. Alqushwa, 1992.
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
- to retain copyright and grant to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship.
- permitted to publish their work online in third parties as it can lead wider dissemination of the work, with an acknowledgement of its initial publication in this journal
- continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license
- receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.