TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK AKAD TABARRU’ PADA ASURANSI SYARIAH (Studi Kasus Pt. Prudential Life Assurance Agency Prucahaya Makassar)

  • St. Nurhaniza S UINAM, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
    (ID)
  • Sohrah Sohrah

Abstract

Abstrak

Asuransi syariah dalam tata cara dan operasionalnya berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadist Nabi Muhammad saw. Di dalam asuransi syariah akad yang digunakan yaitu akad tabarru’. Akad tabarru’ bertujuan memberikan dana kebajikan untuk saling tolong-menolong antara sesama peserta asuransi syariah yang sedang mengalami dan mendapat musibah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana praktik akad tabarru’ pada asuransi syariah PT. Prudential Life Assurance Agency Prucahaya Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang berbentuk penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan penelitian adalah Empiris. Adapun sumber data penelitian ini adalah wawancara dengan Pimpinan dan Karyawan PT. Prudential Life Assurance Agency Prucahaya Makassar. Hasil penelitian ini adalah mengenai Praktik Akad Tabarru’ di PT. Prudential Life Assurance Agency Prucahaya Makassar dan bagaimana pandangan hokum Islam terhadap praktik akad tabarru’ tersebut. Implikasi dari penelitian ini adalah hendaknya PT. Prudential Life Assurance Agency Prucahaya Makassar melakukan sosialisasi ke pemukiman masyarakat mengenai asuransi syariah khususnya akad tabarru’.

Kata Kunci : Akad Tabarru’, Asuransi Syariah, Hukum Islam.

 

Abstract

Sharia insurance in its procedures and operations is based on the Qur'an and the Hadith of the Prophet Muhammad. In the Islamic insurance contract used is the Tabarru contract. Tabarru contract 'aims to provide benevolence funds to help each other among fellow participants of Islamic insurance who are experiencing and suffering. This research was conducted to find out how the tabarru contract practices' on Islamic insurance PT. Prudential Life Assurance Agency Prucahaya Makassar. This type of research used in this study is qualitative in the form of field research, using the research approach is Empirical. The source of the data of this study was an interview with the leaders and employees of PT. Prudential Life Assurance Agency Prucahaya Makassar. The results of this study are about the Tabarru Akad Practice 'at PT. Prudential Makassar's Prudential Life Assurance Agency and how Islamic law views the practice of the Tabarru contract. The implication of this research is that PT. Prudential Makassar's Prudential Life Assurance Agency conducts socialization to community settlements regarding sharia insurance specifically the Tabarru contract.

Keywords: Islamic Law, Sharia Insurance, Tabarru’ Agreement.

References

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.

Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah (life and general) Konsep dan Sistem Operasional ,Jakarta: Gema Insani, 2004.

Skripsi

Tazkiah Ashfia, Analisis Pengaturan Akad Tabarru’ Pada Asuransi Syariah Menurut Fatwa DSN Nomor 21/DSN-MUI/X/2001 Tentang Pedoman Asuransi Syariah, (Malang, Jawa Timur Fakultas Hukum Universitas Brawijaya)

Wawancara

Hasil wawancara dengan Nur Syahril selaku Agency Director (AD), Pada Tanggal 16/12/2019 di Kantor Agency Prucahaya Kota Makassar.

Hasil Wawancara dengan bapak Ilham Jaya selaku Agency Director (AD), Pada Tanggal 23/12/2019 di Kantor Agency Prucahaya Makassar.

Website

https://DSN-MUI.or.id

http://malaya01.blogspot.com/2013/03/akad-tabarru-akad-yang-digunakan dalam.html

Fatwa

Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor No. 21/DSN-MUI/X/2001.

Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor No. 53/DSN-MUI/III/2006.

Published
2020-01-05
Section
Volume 1 Nomor 2 Januari 2020
Abstract viewed = 535 times