TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAYANAN JASA DAN PENERAPAN AKAD PADA BNI SYARIAH MAKASSAR

  • Risaldi Risaldi Alauddin state islamic university of makassar
    (ID)
  • M. Thahir Maloko
  • Andi Intan Cahyani

Abstract

Abstrak

Pelayanan jasa dan penerapan akad pada BNI Syariah Makassar belum sepenuhnya menerapkan prinsip syariah,  jika ditinjau dari hukum Islam dalam hal ini sistem pelayanan jasanya tidak terdapat unsur-unsur yang menyalahi atau bertentangan dengan prinsip syariah dengan pelayanan cepat dan akurat artinya tidak ada spekulasi didalamnya, akan tetapi dalam penerapan akadnya jika ditinjau dari hukum Islam masih ada beberapa praktik penerapan akad yang melanggar ketentuan syariah dimana masih ada unsur riba, maysir dan kezaliman didalamnya seperti langka lelang sepihak dari pihak BNI Syariah Makassar yang mencederai prinsip al-hururriyat atau kebebasan dalam berkontrak dan dalam akad pembiayaan masih memakai metode historical cost jika diteliti terdapat unsur riba diidalamnya karena keuntungan terikat oleh waktu. Implikasi dari penelitian ini ialah 1) harapan nasabah dalam pelayanan jasa pada BNI Syariah Makassar tetap terjaga keakuratan, dalam pelaksanaannya tetap mengikuti aturan syariah dan tidak melanggar prinsip-prinsip syariah.2) BNI Syariah Makassar kedepannya diharapkan bisa benar-benar menggunakan sistem syariah secara kaffah/ secara menyeluruh dan dalam penerapan produk-produknya tetap berpedoman pada al-Quran dan hadist.

Kata Kunci: Hukum Islam, Pelayanan Jasa, Penerapan Akad.

 

Abstract

Services and contract implementation at BNI Syariah Makassar have not fully implemented sharia principles, if viewed from Islamic law, in this case, the service system does not contain elements that violate or conflict with sharia principles with fast and accurate service meaning there is no speculation in it but in the application of the contract when viewed from Islamic law there are still several practices of implementing the contract that violate sharia provisions where there are still elements of usury, maysir and injustice such as the rare unilateral auction from the BNI Syariah Makassar which injures the principle of al-hururriyat or freedom in contracting and in the financing contract still uses the historical cost method if it is examined there is an element of usury in it because profits are time-bound. The implications of this research are 1) the expectations of customers in service services at BNI Syariah Makassar are maintained for accuracy, in implementation they still follow sharia rules and do not violate sharia principles. 2) BNI Syariah Makassar in the future is expected to be able to actually use the syariah system kaffah / as a whole and in the application of its products still adhere to the Koran and hadiths.

Keywords: Islamic Law, Implementation Of The Contract, Services.

Author Biography

Risaldi Risaldi, Alauddin state islamic university of makassar

name: risaldi

from: maros city

References

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Awaluddin, Manajemen Bank Syariah (Cet. I; Makassar: Alauddin University Press, 2011),

Muhammad Muslehuddin, Sistem Perbankan dalam Islam (Cet. III; Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004),

Zainuddin Ali, Hukum Perbankan Syariah (Cet.I; Jakarta: Sinar Grafika, 2008 ),

Wawancara

Musi (54 tahun), nasabah BNI Syariah Makassar, wawancara, Makassar, 4 Maret 2020.

Nurqolbi, (45 tahun), selaku costumer service (CS) BNI Syariah Makaassar, wawancara, Makassar, 7 Februari 2020.

Ridwan Umar, (45 tahun), selaku costumer service (CS), wawancara, Makassar, 7 Juli 2020.

Published
2020-01-05
Section
Volume 1 Nomor 2 Januari 2020
Abstract viewed = 514 times