PENGELOLAAN ZAKAT TERHADAP PENGENTASAN KEMISKINAN PADA BAZNAS KABUPATEN SOPPENG

  • Ahmad Arsyi Afdali
  • Nur Taufiq Sanusi
  • A. Intan Cahyani

Abstract

 

Abstrak

Islam sebagai agama universal dan mayoritas di Indonesia, menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi umat manusia yang dibawa  oleh Nabi Muhammad SAW. Kehadiran Nabi Muhammad saw dapat di maknai dalam kerangka pembebasan kedamaian dan kesejahteraan manusia melalui ajaran yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnahnya. Islam memandang kemiskinan merupakan suatu hal yang dapat merusak tatanan keimanan dan sosial masyarakat. Islam pun menganggapnya sebagai musibah yang harus segera ditanggulangi. Maka dari itu setiap orang didorong untuk menjadi muzakki yang dimana setiap muzakki berperan dalam mengatasi kemiskinan, maksudnya harapan tersebut ditujukan untuk orang yang mampu serta kepada penyandang kemiskinan itu sendiri. Pokok permasalaha dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan zakat terhadap pengentasan kemiskinan pada BAZNAS Kabupaten Soppeng. Jenis penelitian ini adalah jenis data “kualitatif”, dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan teologis normatif, dan sosio kultural. Hasil penelitian menunjukkan Mekanisme pengelolaan zakat pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Soppeng meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan dalamp penghimpunan dana zakat dari para muzakki untuk diberikan kepada para mustahiq, serta Pendistribusian dan Pendayagunaan zakat yang terdiri dari bantuan konsumtif dan bantuan produktif. Bantuan yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kepada masyarakat sedikit demi sedikit mampu mengurangi masalah ekonomi masyarakat.

Kata Kunci: Kemiskinan, Pengelolaan Zakat, Pengentasan.

Abstract

Islam as a universal religion and the majority in Indonesia, makes the Qur'an as a way of life for mankind brought by the Prophet Muhammad SAW. The presence of the Prophet Muhammad can be interpreted in terms of the liberation of peace and human welfare through teachings sourced from the Qur'an and Sunnah. Islam views poverty as something that can damage the faith and social fabric of society. Islam also considers it a disaster that must be addressed immediately. Therefore, everyone is encouraged to become a muzakki where each muzakki plays a role in overcoming poverty, meaning that hope is aimed at people who are able and to people who are poor themselves. The main problem in this study is how to manage zakat on poverty alleviation at BAZNAS Soppeng Regency. This type of research is a "qualitative" type of data, with the research approach used is a normative theological approach, and socio-cultural. The results show that the zakat management mechanism at the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) of Soppeng Regency includes the process of planning, organizing, and implementing the collection of zakat funds from muzakki to be given to mustahiq, as well as distribution and utilization of zakat which consists of consumptive assistance and productive assistance. The assistance carried out by the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) to the community was gradually able to reduce the economic problems of the community.

Keywords: Alleviation, Poverty, Zakat Management.

References

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Hakim, Rahmad. Manajemen Zakat: Histori, Konsepsi, dan Implementasi. Jakarta: Prenadamedia Group, 2020.

Jurnal

Anis, Muhammad. “Zakat Pemberdayaan Masyarakat”. Jurnal El-Iqtishady 2, no. 1 (2020)

Mustarin, Basyirah. “Urgensi Pengelolaan Zakat Terhadap Peningkatan Perekonomian Masyarakat”. Jurisprudentie 4, no. 2 (2017)

Safriani, Andi. “Positivisasi Syariat Islam di Indonesia”. Al-Qadau 4, no. 2 (2017)

Sanusi, Nur Taufiq, dkk. “Pendayagunaan Zakat Produktif dalam Perspektif Hukum Islam”. Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah 2, no. 3 (2020)

Qomari, Nur. “Zakat: Solusi Pengentasan Kemiskinan”. Iqtishodia Jurnal Ekonomi Syariah 2, no. 2 (2017)

Published
2021-01-03
Section
Volume 2 Nomor 2 Januari 2021
Abstract viewed = 727 times