TINJAUAN FIKIH MUAMALAH TERHADAP PENERAPAN UPAH BURUH CETAK BATU BATA

  • Nurindah Pertiwi Ismail Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • M. Thahir Maloko

Abstract

Abstrak

Islam sebagai agama yang diturunkan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. membawa misi yang penuh dengan kemaslahatan bagi manusia. Hal tersebut bisa dilihat dan dipahami dalam al-Qur’an dan hadis. Hal itu dapat dikategorikan kedalam tiga bidang keilmuan yang saling berhubungan. Ketiga hal itu yakni aqidah, ibadah dan muamalah, yang harus dilaksanakan oleh manusia dalam menempuh kehidupan di dunia ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem upah buruh cetak batu bata di Desa Romanglasa Kecamatan Bontonompo dan mengetahui pandangan fikih muamalah terhadap sistem pengupahan buruh cetak batu bata tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif atau penelitian lapangan (field research). Data yang dikumpulkan menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengupahan buruh cetak batu bata di Desa Romanglasa Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa diberikan sesuai dengan jumlah batu bata yang dapat dicetak oleh buruh dalam satu hari kerja yang akan dikalikan dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemilik usaha. Berdasarkan tinjauan dalam fikih muamalah sistem pengupahan buruh cetak batu bata di Desa Romanglasa telah sesuai dengan hukum Islam karena telah memenuhi semua rukun dan syarat dalam ijarah.

Kata Kunci: Batu Bata, Fikih Muamalah, Upah (Ijarah).

Abstract

Islam is a religion revealed by Allah swt. To the Prophet Muhammad SAW. Carrying a mission that is full of benefits for humans. This can be seen and understood in the Qur'an and Hadith. It can be categorized into three interrelated scientific fields. These three things are aqidah, worship and muamalah, which must be carried out by humans in living life in this world. The purpose of this study was to determine the wage system for brick-printing workers in Romanglasa Village, Bontonompo District and to know the views of muamalah fiqh on the wage system for brick-printing workers. This research is qualitative research (field research). Data collected using data collection methods through observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the wage system for brick printing workers in Romanglasa Village, Bontonompo District, Gowa Regency is given according to the number of bricks that can be printed by workers in one working day which will be multiplied by the price set by the business owner. Based on a review in muamalah fiqh, the wage system for brick-printing workers in Romanglasa Village is in accordance with Islamic law because it has fulfilled all the pillars and requirements of the ijarah.

Keywords: Bricks, Muamalah Fiqh, Wages (Ijarah)

Author Biography

Nurindah Pertiwi Ismail, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Mahasiswa di jurusan hukum ekonomi syariah

References

DAFTAR PUSTAKA

Buku

al-Qazwini, Muhammad ibn Yazid Abu Abdullah Sunan Ibnu Majah. Beirut: Dar al-Fikr, t.th.

Ghazaly, Abdul Rahman dkk. Fiqh Muamalat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.

Kementerian Agama RI, al-Qur’an dan Terjemahnya. Cet. I; Bandung: Syamil Qur’an, 2012.

Jurnal

Jumadi. “Makna Istilah Dan Bahasa Hukum Dalam Kontek Keadilan”, Jurisprudentie Vol. 3 No. 1. 2016.

Wijaya, Abdi. “Hukum Islam Dan Sengketa Ekonomi Syariah”.al-Qadau Vol. 2 No. 2. 2015.

Yetniwati. “Pengaturan Upah Berdasarkan atas Prinsip Keadilan”, Mimbar Hukum Vol. 29 No. 1. 2017.

Wawancara

Hasil Wawancara Dengan Bapak Iskandar, Pemilik Usaha Desa Romanglasa, Kecamatan Bontonompo, Pada Tanggal 13 April 2021.

Hasil Wawancara Dengan Ibu Dini, Pemilik Usaha Desa Romanglasa, Kecamatan Bontonompo, Pada Tanggal 13 April 2021.

Hasil Wawancara Dengan Ibu Hasnita, Buruh Cetak Batu Desa Romanglasa, Kecamatan Bontonompo, Pada Tanggal 12 April 2021.

Published
2021-10-13
Section
Volume 3 Nomor 1 Oktober 2021
Abstract viewed = 347 times