TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI PESANAN (ISTISHNA) DI ADISKA MAUBEL KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI

  • Muh. Awaluddin Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Sohrah
    (ID)
  • Basyirah Mustarin
    (ID)

Abstract

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual beli Pesanan (Istishna) Di Adiska Maubel Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai. Jenis penelitian ini tergolong kualitatif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan syar’I dan pendekatan yuridis normatif. Adapun sumber data primer penelitian ini adalah pihak produsen Adiska Meubel dan pihak konsumen Adiska Maubel, kedua sumber data sekunder bersumber dari al-qur’an, buku, jurnal, dan sumber lainnya. Selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara langsung terhadap pihak produsen dan pihak konsimen Adiska Maubel . Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan yaitu editing, organizing, reduksi kata, dan penyajian kata. Penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). bentuk jual beli yang diterapkan di Adiska Maubel kabupaten Sinjai termasuk kedalam bentuk jual beli Istishna yaitu akad jual beli dalam bentuk pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan syarat tertentu yang disepakati antara pemesan (pembeli/mustashni) dan penjual (pembuat/shani). 2) Adiska Maubel di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai menerapkan jual beli Istishna (Pesanan) dibolehkan dalam Islam karena pada praktiknya, konsumen merasa puas dengan barang yang dibuat oleh Adiska Maubel sehingga tidak terdapat pihak yang dirugikan. Selain itu, pihak Adiska Maubel juga tidak memberikan tambahan (bunga) bilamana pemesan (Costumer) terlambat membayar pesananan barang. Sedangkan dalam hal konsumen merasa kurang puas dengan barang yang dipesan karena tidak sesuai dengan keinginan konsumen maka pihak produsen (Adiska Maubel) akan merenovasi atau memperbaiki barang sesuai dengan keinginan konsumen.

Kata kunci: Hukum Islam, Jual Beli, Maubel, Pesanan, Sinjai Utara

 

Abstract

This research was conducted to find out how the Islamic Law Review of Purchase Orders (Istishna) in Adiska Maubel, North Sinjai District, Sinjai Regency. This type of research is classified as qualitative with the research approach used is the syar'I approach and the normative juridical approach. The primary data sources for this research are the producers of Adiska Furniture and the consumers of Adiska Maubel. Both secondary data sources come from the Koran, books, journals, and other sources. Furthermore, the data collection method used was observation and direct interviews with producers and consumers of Adiska Maubel. Data processing and analysis techniques were carried out, namely editing, organizing, word reduction, and word presentation. This research shows that: 1). The form of sale and purchase that is implemented in Adiska Maubel, Sinjai district, is included in the form of Istishna sale and purchase, namely a sale and purchase contract in the form of manufacturing certain goods with certain criteria and conditions agreed between the buyer (buyer/mustashni) and the seller (manufacturer/shani). 2) Adiska Maubel in North Sinjai District, Sinjai Regency implements buying and selling Istishna (Orders) which is permissible in Islam because in practice, consumers are satisfied with the goods made by Adiska Maubel so that no party is harmed. In addition, Adiska Maubel also does not provide additional (interest) if the customer (customer) is late in paying for the goods ordered. Meanwhile, if the consumer is not satisfied with the goods ordered because they are not in accordance with the wishes of the consumer, the producer (Adiska Maubel) will renovate or repair the goods according to the wishes of the consumer.

Keywords: Islamic Law, Buying and Selling, Maubel, Orders, North Sinjai

Published
2023-09-20
Section
Volume 5 Nomor 1 Oktober 2023
Abstract viewed = 164 times