IMPLEMENTASI AKAD MUZARA’AH PADA USAHA TAMBAK DI DESA SAPOIHA KAB.KOLAKA UTARA MENURUT HUKUM ISLAM

  • Nuremi Utami Uin Alauddin Makassar
    (ID)
  • Hamzah Hasan
    (ID)
  • A. Intan Cahyani
    (ID)

Abstract

Abstrak

Implementasi akad muzara’ah yang di lakukan di Desa Sapoiha kab.kolaka utara Menurut hukum islam telah sesuai dengan syriat hanya saja sistem yang diterapkan masih menggunakan akad secara lisan hal ini dikarenakan masyarakat disana masih memegang erat sistem kekeluargaan atau salin percaya satu sama lain. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana Implementasi Akad Muzara’ah pada usaha tambak didesa sapoiha Kabupaten Kolaka Utara menurut hukum Islam dan bagaimana kendala dan solusi akad muzara’ah pada petani tambak di desa Sapoiha Kab.Kolaka Utara. Penelitian ini bersifat tinjauan lapangan (field research) dan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Implementasi akad muzara’ah pada usaha  tambak di Desa Sapoiha Kab.Kolaka Utara mengenai bagi hasil dalam akad muzara’ah dalam pandangan ekonomi Islam mereka masih kurang paham, meskipun sebagian dari prinsip ekonomi Islam telah mereka terapkan yakni prinsip tolong menolong dan petani tambak di Desa Sapoiha masih banyak yang belum paham mengenai syarat-syarat akad muzara’ah, rukun akad muzara’ah, dan hal-hal yang dapat membatalkan akad muzara’ah dalam pandangan ekonomi Islam. Adapun kendala penerapan akad muza’arah pada pemilik modal dan pengelola modal masih awam terhadap sistem tersebut oleh karena itu solusi agar para petani tambak mengetahui tentang akad muzara’ah sebaiknya pemerintah desa harus terjun langsung dengan cara mengadakan sosialisasi tentang bagi hasil dalam akad muzara’ah agar para petani mengetahui bagi hasil dalam hukum muzara’ah sesuai dengan syariat Islam. 

Kata Kunci: Akad Muzara’ah, Hukum Islam, Usaha Tambak.

 

Abstract

The implementation of the muzara'ah that is carried out in Deisa Sapoiiha is in accordance with Islamic principles, but there are some pond farmers who implement it in accordance with Islamic law because the owners of capital and managers of muzara'ah contract capital on average have an elementary school education. The formulation of the problem in this study is: How is the implementation of the Muzara'ah contract for pond business in Sapoiha Village, North Kolaka Regency according to Islamic law and what are the obstacles and solutions to the muzara'ah contract for pond farmers in Sapoiha village, North Kolaka Regency. This research is a field research and uses qualitative research methods. Collecting data in this study using interviews, observation and documentation. The implementation of the muzara'ah contract in the pond business in Sapoiha Village, North Kolaka Regency, regarding profit sharing in the muzara'ah contract, in the view of Islamic economics, they still do not understand, even though they have applied some of the principles of Islamic economics, namely the principle of mutual help and pond farmers in Deisa. There are still many Sapoiha who do not understand the terms of the muzara'ah contract, the pillars of the muzara'ah contract, and the things that can cancel a muzara'ah contract in the view of Islamic economics. As for the obstacles to implementing the muza'arah contract for capital owners and capital managers, they are still unfamiliar with the system, therefore the solution is so that pond farmers know about the challenges of the muzara'ah contract, it is better for the village government to get involved directly by conducting socialization regarding profit sharing in the muzara'ah contract so that farmers know the profit sharing in muzara'ah law in accordance with Islamic law.

Keywords: Muzara'ah Contract, Islamic Law, Pond Business.

Published
2023-10-30
Section
Volume 5 Nomor 1 Oktober 2023
Abstract viewed = 49 times