IMPLEMENTASI AKAD RAHN (Studi tentang Pagang Gadai Di Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar)

  • Boy Satria UIN Mahmud Yunus Batusangkar
    (ID)
  • Megi Saputra UIN Mahmud Yunus Batusangkar
    (ID)
  • Zainuddin Zainuddin UIN Mahmud Yunus Batusangkar
    (ID)
  • Siska Febriyanti S UIN Mahmud Yunus Batusangkar
    (ID)
  • Nil Firdaus UIN Mahmud Yunus Batusangkar
    (ID)

Abstract

Abstrak

Studi ini mengkaji tentang pandangan fikih ekonomi kontemporer terkait tradisi pagang gadai di Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar. Pokok permasalahan dalam penelitian ini ialah tradisi pagang gadai di Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan membaca surat perjanjian pagang gadai. Kemudian teknik analisis data menggunakan Miles And Huberman yang terdiri dari reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ada dua. Pertama, pihak pertama yang merupakan pemilik objek gadai tidak keberatan, jika lahan yang digadaikannya dikelola oleh pihak kedua. Kedua, personil yang terlibat dalam ijab-qabul adalah rahin dan murtahin, saksi, serta mamak kaum. Dengan demikian menurut pandangan fikih ekonomi kontemporer implementasi akad rahn dalam tradisi pagang gadai di Lima Kaum sudah sesuai dengan rukun dan syarat gadai

 

Kata Kunci: Akad, ar-rahn, pagang gadai

Abstract

This study examines the views of contemporary economic jurisprudence regarding the pagang pawn tradition in Lima Kaum District, Tanah Datar Regency. The main problem in this research is the pawn pawn tradition in Lima Kaum District, Tanah Datar Regency. Data collection techniques were carried out by means of interviews and reading pawnshop agreement letters. Then the data analysis technique uses Miles and Huberman which consists of reduction, presentation and drawing conclusions. There are two research results. Firstly, the first party who is the owner of the pawned object has no objection if the land being pawned is managed by the second party. Second, the personnel involved in the ijab-qabul are the rahin and murtahin, witnesses, and mamak people. Thus, according to the view of contemporary economic jurisprudence, the implementation of the contractrahn in the tradition of pawning in Lima Kaum, it is in accordance with the rules and conditions of pawning.

Keywords: Akad, ar-rahn , pagan gadai

Published
2024-04-30
Section
Volume 5 Nomor 3 April 2024
Abstract viewed = 91 times