ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT MUSLIM TERHADAP PENTINGNYA LABEL HALAL PADA PRODUK MAKANAN (STUDI KASUS: MASYARAKAT DESA KERSAMENAK)

  • Ayu Nuraini
    (ID)
  • Muhammad Saepurohman
    (ID)

Abstract

Abstrak

Label halal pada produk makanan merupakan jaminan kehalalan yang penting bagi umat Muslim. Namun, beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pemahaman dan kesadaran sebagian masyarakat muslim Indonesia terhadap pentingnya label halal masih beragam. Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi masyarakat muslim di Desa Kersamenak, salah satu desa yang mayoritas penduduk nya beragama Islam terhadap pentingnya label halal pada produk makanan dan mengetahui implementasi sertifikasi halal pada pelaku UMKM Desa Kersamenak. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian dilakukan teknik analisis data dengan mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar menganggap bahwa produk makanan tanpa label halal harus dihindari. Meskipun ada sebagian kecil yang berpendapat bahwa produk tersebut belum tentu haram, kebanyakan masyarakat menganggapnya masih syubhat dan lebih baik ditinggalkan. Faktor yang membentuk persepsi masyarakat pada pembelian produk makanan halal yaitu faktor agama, sosial, pribadi meliputi kesadaran, pengetahuan, pemahaman, kebutuhan, dan psikologis. Sedangkan implementasi label halal pada pelaku UMKM di Desa Kersamenak belum maksimal karena masih terdapat produk makanan yang belum bersertifikasi halal. Kendala dalam implementasi jaminan produk halal meliputi kurangnya pengetahuan dan keinginan, rendahnya kesadaran dan ketaatan hukum serta keyakinan terhadap kehalalan produknya.

Kata kunci: Label Halal, Masyarakat Muslim, Persepsi, Produk Makanan

 

Abstract

Halal labels on food products are an important halal guarantee for Muslims. However, several previous studies have shown that the understanding and awareness of some Indonesian Muslim communities on the importance of halal labels is still diverse. This study aims to analyze the perception of the Muslim community in Kersamenak Village, one of the villages where the majority of the population is Muslim on the importance of halal labels on food products and find out the implementation of halal certification for MSME actors in Kersamenak Village. The type of research used is qualitative methods and data collection techniques carried out through interviews, observation and documentation. Then data analysis techniques are carried out by reducing data, presenting data and drawing conclusions. The results of the study show that most consider that food products without halal labels should be avoided. Although there is a small percentage who argue that the product is not necessarily haram, most people consider it still syubhat and better abandoned. Factors that shape public perception on purchasing halal food products are religious, social, personal factors including awareness, knowledge, understanding, needs, and psychological. Meanwhile, the implementation of halal labels on MSME actors in Kersamenak Village has not been maximized because there are still food products that have not been halal-certified. Obstacles in the implementation of halal product assurance include lack of knowledge and desire, low awareness and compliance with the law and confidence in the halal product.

Keywords: Food Products, Halal Label, Perception, Muslim Society

Published
2024-04-30
Section
Volume 5 Nomor 3 April 2024
Abstract viewed = 154 times