PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM PEMBAYARAN SHOPEE PAYLATER (BAYAR NANTI) TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA UNIVERSITAS JAMBI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

  • Ary Dean Amri Universitas Jambi
    (ID)
  • mutiah Universitas Jambi
    (ID)
  • vita indira sari Universitas Jambi
    (ID)
  • rts zakia marlina universitas jambi
    (ID)
  • khoiri fazira Universitas Jambi
    (ID)
  • serli asmara Universitas Jambi
    (ID)

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan sistem pembayaran Shopee PayLater "Bayar Nanti" terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Universitas Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur Paylater memfasilitasi pembayaran kredit tanpa kartu kredit dengan limit spesifik, memungkinkan pembelian tanpa uang tunai, dan dapat menimbulkan risiko perilaku konsumtif. Penggunaan Shopee PayLater memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam bertransaksi, namun juga menimbulkan risiko perilaku konsumtif dan riba. Mahasiswa perlu memahami persyaratan, mengelola anggaran dengan bijak, memantau transaksi, dan menghindari keterlambatan pembayaran. Edukasi keuangan dan pemantauan secara berkala diperlukan untuk mengurangi risiko penggunaan PayLater. Penting bagi mahasiswa untuk menggunakan layanan ini dengan bijak dan mempertimbangkan prinsip-prinsip syariah dalam setiap keputusan finansial. Paylater adalah layanan pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian tanpa membayar secara langsung pada saat itu. Fitur ini memberikan fleksibilitas dalam transaksi, cicilan yang mudah, proses pembayaran yang sederhana, pengajuan cepat, bunga dan biaya tambahan, batas kredit, monitoring dan notifikasi. Namun, penggunaan Paylater juga dapat menyebabkan pemborosan dan penambahan hutang jika tidak digunakan dengan bijaksana. Menurut pandangan Islam, hutang piutang harus dilakukan dengan hati-hati sesuai syariat yang benar. Beberapa mahasiswa menggunakan Paylater untuk membeli barang kebutuhan, mendapatkan diskon, atau saat tidak ada dana. Namun, sebaiknya hindari penggunaan Paylater karena dapat dianggap sebagai riba menurut hukum Islam.

Kata Kunci: Perilaku Konsumtif, Perspektif Ekonomi Islam, Shopee PayLater.

 

Abstract

This research aims to analyze the influence of the use of the Shopee PayLater "Pay Later" payment system on the consumptive behavior of students at the University of Jambi. The research method used is qualitative with the collection of primary and secondary data. The research results show that the Paylater feature facilitates credit payments without a credit card with a specific limit, allows purchases without cash, and can lead to the risk of consumptive behavior. The use of Shopee PayLater provides convenience for students in transactions, but also poses the risk of consumptive behavior and usury. Students need to understand the requirements, manage their budgets wisely, monitor transactions, and avoid late payments. Financial education and regular monitoring are needed to reduce the risk of using PayLater. It is important for students to use this service wisely and consider sharia principles in every financial decision. Paylater is a payment service that allows users to make purchases without paying immediately. This feature provides flexibility in transactions, easy installments, a simple payment process, quick application, interest and additional fees, credit limits, monitoring, and notifications. However, the use of Paylater can also lead to waste and debt accumulation if not used wisely. According to the Islamic view, lending and borrowing must be done carefully according to the correct sharia. Some students use Paylater to purchase necessities, get discounts, or when there are no funds. However, it is best to avoid using Paylater as it can be considered usury according to Islamic law.

Keywords: Consumptive Behavior, Islamic Economic Perspective, Shopee PayLater.

Published
2024-10-10
Section
Volume 6 Nomor 1 Oktober 2024
Abstract viewed = 114 times