TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN SECARA KONVENSIONAL DAN ISLAM BESERTA KURVANYA

  • Kisman UIN ALAUDDIN MAKASSAR
    (ID)
  • Idris Parakkasi
    (ID)
  • Sudirman
    (ID)

Abstract

Abstrak

Artikel ini menganalisis mengenai teori permintaam dan penawaran secara konvensional dan islam. Penelitian ini menggunakan evaluasi mendalam melalui metode pengumpulan data sekunder, termasuk penelitian pustaka dan pencarian internet. Data diperoleh dari jurnal dan artikel yang berfokus pada Permintaan dan Penawaran Secara Konvensional dan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Permintaan dan Penawaran Secara Konvensional dan Islam relatif sama. Permintaan dan penawaran konvensional lebih didominasi oleh nilai-nilai kepuasan (interest) atau tidak mempertimbangkan aturan-aturan seperti tujuan dikonsumsi, manfaat dan kegunaan barang/jasa tersebut, sedangkan islam mempertimbangkan hal tersebut. Konvensional menilai bahwa egoisme merupakan nilai yang konsisten dalam mempengaruhi seluruh aktivitas manusia dalam barang/jasa, sedangkan islam menilai bahwa suatu komoditi tidak semuanya bisa untuk dikonsumsi atau digunakan, yang dibedakan hanyalah antara yang halal dan haram yaitu batasan-batasan untuk berperilaku ekonomi islam yang sesuai dengan syariah (Al Qur’an dan As-Sunnah)

Kata Kunci : Permintaan, Penawaran, Kurva

 

Abstrack

This article analyzes the conventional and Islamic theory of demand and supply. This research uses in-depth evaluation through secondary data collection methods, including library research and internet searches. Data obtained from journals and articles that focus on Conventional and Islamic Demand and Supply. The research results show that Conventional and Islamic Demand and Supply are relatively the same. Conventional demand and supply is dominated by satisfaction values ​​(interest) or does not take into account rules such as the purpose of consumption, benefits and uses of the goods/services, whereas Islam considers this. Conventionalism considers that egoism is a consistent value in influencing all human activities in goods/services, while Islam considers that not all commodities can be consumed or used, the only difference is between what is halal and haram or the limits for appropriate Islamic economic behavior. with sharia (Al Qur'an and As-Sunnah)

Keywords: Demand, Supply, Curve

Published
2024-11-03
Section
Volume 6 Nomor 1 Oktober 2024
Abstract viewed = 176 times