PENYELESAIAN KASUS PENCEMARAN LIMBAH TAMBAK UDANG DALAM MEWUJUDKAN KEBERLANJUTAN PEREKONOMIAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT (STUDI DESA BORONG TALA KABUPATEN JENEPONTO)

  • Ade Darmawan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Abd. Rais Asmar
    (ID)
  • ST Nurjannah
    (ID)
  • Mursil Akhsam
    (ID)

Abstract

Abstrak

Pencemaran lingkungan di Desa Borong Tala Kabupaten Jeneponto akibat dari aktivitas industri tambak udang merupakan fenomena yang sistemik terjadi di hampir banyak industri di Indonesia. Hal ini berdampak pada kerugian masyarak baik secara ekonomi maupun kesehatan sehingga merugikan hak masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kasus. Dari penelitian menunjukkan bahwa limbah dari industri tambak udang menyebabkan iritasi kulit dan penyakit lainnya karena mengandung zak ammonia dan menyebabkan hilangnya mata pencaharian masyarakat berupa budi daya rumput laut. Oleh karena itu, diperlukan penyelesaian kasus dan langkah-langkah konkrit seperti dukungan pemerintah untuk mengadvokasi kasus, penggunaan teknologi ramah lingkungan, dan pemulihan dampak ekonomi masyarakat. Pada akhirnya, penegakan maupun tindakan hukum harus diberikan kepada industri yang telah mencemari lingkungan.

Kata Kunci: Pencemaran lingkungan, keberlanjutan ekonomi, kesehatan.

 

Abstract

Environmental pollution in Borong Tala Village, Jeneponto regency as a result of shrimp farming industrial activities is a systemic phenomenon that occurs in almost many industries in Indonesia. This has an impact on the community’s losses both economically and health, thereby harming people’s rights. This research shows that waste from the shrimp farming industry causes skin irritation and other diseases because it contains ammonia and causes the loss of people livehoods in the form of seaweed cultivation. Therefore, it is necessary to resolve cases and take concrete steps such as government support to advocate fos cases, use of environmentally friendly technology, and restore economic impacts on society. In the end, enforcement and legal action must be taken against industries that have polluted the environment.

Keywords: Environmental pollution, economic sustainability, health.

Published
2025-01-08
Section
Volume 6 Nomor 2 Januari 2025
Abstract viewed = 14 times