GREEN ACCOUNTING: REFLEKSI HAK ASASI MANUSIA DALAM UPAYA PENCEGAHAN LIMBAH

Main Article Content

Nuril Auliya
M. Wahyuddin Abdullah
Suhartono Suhartono

Abstract

ABSTRAK: This study aims to determine green accounting as an innovation in waste prevention efforts, and the application of green accounting in reflecting on human rights. Qualitative research uses an approachphenomenology with the analysis unit of PT Kawasan Industri Makassar in South Sulawesi. Data collection was carried out by interviewing techniques and other secondary data support. The results showed that PT Kawasan Industri Makassar participates in preserving the environment, namely making waste management efforts by paying attention to the quality standards and fairness of waste determined by the government before being disposed of into the environment, and solid waste by reducing the use of paper which is replaced by a (paperless) system. The Waste Water Treatment Plant (WWTP) is a waste management installation that is the center for the collection of all waste in the area, the WWTP can prevent and reduce waste, and the company incurs environmental conservation costs by making a special report, but the environmental cost reporting is not grouped according to category, resulting in stakeholders having difficulty in identifying environmental costs. So the company has not fully implemented green accounting.

Keywords: Green Accounting, Human Rights, Waste Prevention

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui green accounting sebagai inovasi dalam upaya pencegahan limbah, dan penerapan green accounting dalam merefleksi hak asasi manusia. Penelitian kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologi dengan unit analisis PT Kawasan Industri Makassar di Sulawesi Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan dukungan data sekunder lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa PT Kawasan Industri Makassar berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan, yaitu melakukan upaya pengelolaan limbah dengan memperhatikan baku mutu dan kewajaran limbah yang ditentukan pemerintah sebelum di buang ke lingkungan, dan limbah padat dengan mengurangi penggunaan kertas yang diganti dengan sistem (paperless). Waste Water Treatment Plant (WWTP) merupakan instalansi pengelolaan limbah yang menjadi pusat berkumpulnya seluruh limbah yang ada di kawasan, adanya WWTP dapat mencegah dan mengurangi limbah, dan perusahaan mengeluarkan biaya konservasi lingkungan dengan membuat laporan khusus, namun pelaporan biaya lingkungan tersebut tidak di kelompokkan berdasarkan kategori, mengakibatkan stakeholder mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi biaya lingkungan. Jadi perseroan belum sepenuhnya menerapkan green accounting, dan belum bisa memenuhi ekspetasi masyarakat terkait dampak lingkungan dari aktivitas perusahaan mengenai kepeduliannya akan hak warga sekitar kawasan, tetapi hak asasi manusia bisa menjadi tolak ukur dalam penerapan akuntansi lingkungan dalam upaya pencegahan limbah, karena HAM membahas hak-hak masyarakat untuk memperoleh lingkungan yang bersih.

Kata Kunci: Green Accounting, Hak Asasi Manusia, Pencegahan Limbah

Article Details

How to Cite
Auliya, N., Abdullah, M. W., & Suhartono, S. (2020). GREEN ACCOUNTING: REFLEKSI HAK ASASI MANUSIA DALAM UPAYA PENCEGAHAN LIMBAH. ISAFIR: Islamic Accounting and Finance Review, 1(2), 97-110. https://doi.org/10.24252/isafir.v1i2.17800
Section
Artikel

References

DAFTAR ISI
Abdullah, W. 2013. Opini CSR di Balik Kontrak Sosial. Harian Pagi Fajar, Minggu 5 Maret.
_________. 2018. Corporate Environmental Responsibility: An Effort to Develop a Green Accounting Model. Jurnal Akuntansi, 22(3): 305-320.
Adnyana, I. G. A. J., A. T. Atmaja, dan N. T. Herawati. 2017. Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan pada Badan Usaha Milik Desa untuk Mewujudkan Green Accounting (Studi pada Bumdes Desa Tajun Kecematan Kubutambahan Kabupaten Buleleng Provinsi Bali). E-Journal Universitas Pendidikan Ganesha, 8(2): 1-11.
Alam, K. 2019. Implementasi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup terhadap Pencemaran Air oleh Pabrik Krupuk Desa Kenangka Kabupaten Indramayu. HERMENEUTIKA, 3(1): 249-257.
Aminah dan Noviani. 2014. Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 5(2): 34-59.
Arisandi, Y dan D. Frisko. 2011. Green Rush in Accounting Field of Indonesia from Different Perspectives. Papers.ssm, 3(1): 137-152.
Arliman S, L. 2017. Komnas HAM sebagai Auxialiary Bodies di dalam Penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia. Jurnal Jendela Hukum dan Keadilan, 4(1): 53-104.
Cahya, B. T. 2016. Carbon Emission Disclosure: Ditinjau dari Media Exposure Kinerja Lingkungan dan Karakteristik Perusahaan Go Public Berbasis Syariah di Indonesia. Nizham, 5(2): 171-188.
Dewi, K. 2014. Analisa Environmental Cost pada Perusahaan Non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011, 2012, dan 2013. Binus Business Review, 5(2): 615-625.
Dowling, J dan J. Pfeffer. 1975. Organizational Legitimacy: Social Values and Organizational Behaviour. Pacific Sociology Review, 18(1): 122-136.
Dwijayanti, S. P. F. 2011. Manfaat Penerapan Carbon Accounting di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Kontemporer, 3(1): 79-92.
Faiz, P. M. 2016. Perlindungan terhadap Lingkungan dalam Perspektif Konstitusi. Jurnal Konstitusi, 13(4): 766-787.
Gasim, A. L. K. 2019. Municipal Solid Waste Management in Juba City: a Case Study og Juba City, South Sudan. International Journal Sofcientific and Research Publications, 9(1): 476-488.
Ghozali dan Chariri. 2007. Teori Akuntansi. Semarang. Badab Penerbit Undip Global Reporting Initiative. G4. Pedoman Pelaporan Keberlanjutan.
Grzebieluckas, C., L. M. D. S. Campos, dan P. M. Seligc. 2012. Environmental Accounting and Environmental Cost: An Analysis of the Scientific Production from 1996 to 2007. Producao, 22(2): 333-343.
Hidayat, M. 2011. Perkembangan Green Accounting dan Penerapannya dalam Menjawab Permasalahan Lingkungan di Indonesia. 1-8.
Indrawati, N. M dan I. G. A. S. Rini. 2018. Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan pada Badan Rumah Sakit Umum Dearah (BRSUD) Tabanan. Jurnal KRISNA:Kumpulan Riset Akuntansi, 9(2): 85-95.
Irawan, D., M. Z. Ar, dan Z. Za. 2016. Efektivitas Biaya Lingkungan dalam upaya Meminimalisir Pencemaran Lingkungan Mojokerto Periode 2013-2015). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 40(1): 97-104.
Irwhantoko dan Basuki. 2016. Carbon Emission Disclosure: Studi pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 18(2): 92-104.
Jannah, R dan D. Muid. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Carbon Emission Disclosure pada Perusahaan di Indonesia. Diponegoro Journal of Accounting, 3(2): 1-11.
Kasdi, A. 2014. Maqashid Syari’ah dan Hak Asasi Manusia (Implementasi HAM dalam Pemikiran Islam). Jurnal Penelitian, 8(2): 247-268.
Kertiyasa, W. L. 2018. Peran MNC Mencegah Pencemaran Lingkungan: Studi Kasus ExxonMobil di Blok Cepu. Journal of International Relations, 4(4): 849-857.
Khan, S. 2017. Accounting for the Human Rights Harms of Climate Change. International Journal on Human Rights, 14(25): 89-97.
Listiyani, N. 2017. Dampak Pertambangan terhadap Lingkungan Hidup di Kalimantan Selatan dan Implikasinya Bagi Hak-Hak Warga Negara. Al’Adl, 9(1): 67-86.
Magablih, A. M. 2017. The Impact of Green Accounting for Reducing the Environmental Cost in Production Companies. Journal of Modern Accounting and Auditing, 13(6): 249-265.
Mariani, D. 2017. Pengaruh Penerapan Green Accounting, Kepemilikan Saham Publik, Publikasi CSR terhadap Pengungkapan CSR dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015). Jurnal Akuntansi dan Keuangan FEB Universitas Budi Luhur, 6(2): 141-160.
Melin, S. 2015. Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan sebagai Faktor Pendukung Pengungkapan Biaya Lingkungan dalam Laporan Keuangan Perusahaan pada PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Unit Pms Parindu. Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjingpura, 4(1): 46-68.
Melyanti, I. M. 2014. Pola Kemitraan Pemerintah, Civil society, dan Swasta dalam Program Bank Sampah di Pasar Baru Kota Probolinggo. Kebijakan dan Manajemen Publik, 2(1): 1-9.
Miles, M. B dan A. Huberman. 2007. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohisi: Jakarta: Universitas Indonesia.
Moedjanarko, E.C dan D. Frisko. 2013. Pengelolaan Biaya Lingkungan dalam Upaya Meminimalisir Limbah PT Wonosari Jaya Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1): 1-13.
Moleong, L. J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Muid, D. 2011. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Stock Return. Fokus Ekonomi, 6(1): 105-121.
Nilasari, F. 2014. Analis Penerapan Akuntansi Lingkungan terhadap Pengelolaan Limbah (PG Djatiroto). Artikel Ilmiah Mahasiswa: 1-7.
Oktafor, T. G. 2018. Environmental Costs Accounting and Reporting on Firm Financial Performance: a Survey of Quoted Nigerian Oil Companies. Intenational Journal of Finance and Accounting, 7(1): 1-6.
Olukanni, D. O, dan C. O. Nwafor. 2019. Public-Private Sector Involvement in Providing Efficient Solid Waste Management Services in Nigeria. Recyding, 4(19): 1-9.
Panggabean, R. R dan H. Deviarti. 2012. Evaluasi Pengungkapan Akuntansi Lingkungan dalam Perspektif PT. Timah (Persero) Tbk. Binus Bisiness Review, 3(2): 1010-1028.
Pamadi, A. S. T dan L. Gusnia R. 2017. Implementasi Hukum Adat dalam Upaya Integrasi Pengendalian Pencemaran Lingkungan terhadap Hukum Positif (Studi Kasus Desa Ngadirojo, Sokoo, Ponorogo). Jurnal Hukum LEGAL STANDING, 1(2): 30-44.
Pertiwi, I. D. A. E dan U. Lodigdo. 2013. Implementasi Corporate Social Responsibility Berlandaskan Budaya Tri Hita Karana. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 4(3): 430-455.
Ridlo, M. N. 2016. Perlakuan Akuntansi Atas Pengelolaan Limbah pada Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan Banyuwangi. Artikel Ilmiah Mahasiswa: 1-6.
Rimbano, D. 2019. Enviromental Accounting for Waste Processing in Siti Aisyah Hospital Lubuklinggau City. Jurnal Ekonomi Bisnis, 24(1): 1-23.
Saenab, S., M. H. I. A. Muhdar., F. Rohman, dan A. N. Arifin. 2018. Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu sebagai Pupuk Organik Cair (POC) Guna Mendukung Program Lorong Garden (Longgar) Kota Makassar. Prosiding Seminar Nasional Megabiodiversitas Indonesia, 31-38.
Santoso, H. F. 2012. Akuntansi Lingkungan Tinjauan terhadap Sistem Informasi Akuntansi Manajemen atas Biaya Lingkungan. Jurnal Akuntansi, 12(2): 635-654.
Santoso, A. D. 2018. Penerapan Biaya Lingkungan dalam Perlindungan Sumber Daya Alam dan Kelestarian Lingkungan. JRL, 11(1): 1-6.
Sari, S., N. Sudjana, dan D. F. Azizah. 2013. Penerapan Akuntansi Lingkungan Untuk Mengoptimalkan Tanggung Jawab Industri Gula (Studi pada PT Perkebunan Nusantara X Unit Pabrik Gula Lestari Nganjuk). Jurnal Administrasi Bisnis, 2(1): 152-161.
Setiawan, T. 2016. Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan pada Dua Puluh Lima Perusahaan yang Terdaftar di Indeks Sri Kehati 2013. Jurnal Akuntansi, 9(2): 110-129.
Setyastrini, N. L. P dan I. G. A. Wirajaya. 2017. Intensitas Pengungkapan Corporate Social Responsibility: Pengujian dengan Manajemen Laba Akrual dan Riil. E-Jurnal Akuntansi Uniersitas Udayana, 19(1): 337-366.
Suaidah, Y. S. 2018. Pengaruh Pengungkapan Akuntansi Lingkungan dan Kepemilikan Saham terhadap Nilai Perusahaan Melalui Kinerja Keuangan. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Dewantara, 1(2): 105-116.
Tanc, A dan K. Gohoglan. 2015. The Impact of Environmental Accounting in Strategic Management Accounting: A Research on Manufacturing Companies. International Journal of Economics and Financial Issues, 5(2): 566-573.
Triwahyuningsih, S. 2018. Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM di Indonesia. Jurnal Hukum Legal Standing, 2(2): 113-121.
Usman, A. S. 2018. Lingkungan Hidup sebagai Subjek Hukum: Redefinisi Relasi Hak Asasi Manusia dan Hak Asasi Lingkungan Hidup dalam Perspektif Negara Hukum. Legality, 26(1): 1-16.
Utama, A. A. G. S. 2016. Akuntansi Lingkungan sebagai Suatu Sistem Informasi: Studi pada Perusahaan Gas Negara (PGN). Jurnal Bisnis dan Manajemen, 6(1): 89-100.
Utomo, S. 2014. Pengaruh Pembangunan di Era Globalisasi terhadap Pemenuhan Hak Asasi Manusia Atas Lingkungan Hidup yang Baik dan Sehat. Jurnal Pembaharuan Hukum, 1(3): 258-266.
Yuliantini, P. A., I. G. A. Purnamawati, dan N. T. Herawati. 2017. Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan pada Unit Pengelolaan Sampah Terpadu di Badan Usaha Milik Desa (Studi pada Bum Desa Mandala Giri Amertha Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng Provinsi Bali. e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 7)1): 1-12.
Waas, R. V. 2014. Perlindungan Hukum terhadap Hak Atas Lingkungan Hidup Ditinjau dari Perspektif Hukum Internasional dan Hukum Nasional Indonesia. Jurnal Sasi, 20(1): 80-91.
Wibawa, I. P. S. 2016. Politik Hukum Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Menuju Ekokrasi Indonesia. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 18(1): 51-68.
Zulhaimi, H. 2015. Pengaruh Penerapan Green Accounting terhadap Kinerja Perusahaan (Studi pada Perusahaan Peraih Penghargaan Industri Hijau yang Listing di BEI). Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 3(1): 603-616.