PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, SOSIALISASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH PADA UMKM DI KOTA BONE
Main Article Content
Abstract
Abstract, This study aims to examine and determine the effect of the level of education, socialization, and information technology on the implementation of Financial Accounting Standards (SAK EMKM) in Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) especially on coffee shop businesses in the Bone City Region. This type of research is a quantitative research. The sample in this study is the owner of a coffee shop business in Bone City which 50 people. The data used are primary data derived from respondents' responses through the dissemination of questionnaires with sampling methods using purposive judgement sampling. The data analysis technique used in this study is a multiple regression analysis technique with the help of the SPSS program version 25. In this study using Unified Theory of Acceptance and Use of Technology and human capital theory. The results of this study showed that only the variable levels of education and information technology had a positive influence on the implementation of financial accounting standards of micro, small and medium entities in coffee shop businesses. While other variables, socialization regarding SAK EMKM have no effect on the implementation of financial accounting standards of micro, small and medium entities in coffee shop businesses in Bone City.
Abstrak, Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui pengaruh dari tingkat pendidikan, sosialisasi, dan teknologi informasi terhadap penerapan Standar Akuntansi Keuangan (SAK EMKM) pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khususnya pada usaha coffee shop di Wilayah Kota Bone. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Adapun sampel dalam penelitian adalah pemilik usaha coffee shop di Kota Bone yang berjumlah 50 orang. Data yang digunakan yaitu data primer yang berasal dari tanggapan responden melalui penyebaran kuesioner dengan metode pengambilan sampel menggunakan purposive judgement samplin. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS versi 25. Dalam penelitian ini menggunakan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology dan Human Capital Theory. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya variabel tingkat pendidikan dan teknologi informasi mempunyai pengaruh positif terhadap penerapan standar akuntansi keuangan entitas mikro, kecil dan menengah pada usaha coffee shop. Sedangkan variabel lainnya yaitu sosialisasi mengenai SAK EMKM tidak berpengaruh terhadap penerapan standar akuntansi keuangan entitas mikro, kecil dan menengah pada usaha coffee shop di Kota Bone.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
References
Adis, P. A. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Pada UMKM. In Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Pada UMKM. Universitas Islam Indonesia.
Agustika, B. S., Auliyah, R., & Herawati, N. (2015). Merajut Benang Merah Kesadaran Pelaku Usaha Mikro Dan Kecil terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Dalam Mengakses Kredit Dana Bergulir: Vol. Vol 5. Universitas Trunojoyo Madura.
Amalia, F. (2021). Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) Pada UMKM IKI Laudry.
Badria, Nuril & Diana, N. (2018). Persepsi pelaku UMKM dan sosialisasi SAK EMKM terhadap diberlakukannya laporan keuangan yang berbasis SAK EMKM 1 Januari 2018 (studi kasus pelaku UMKM se-Malang). Jurnal Universitas Islam Malang, 1689–1699.
Becker, G. S. (1962). Invesment Human Capital : A Theorical Analysis. The Journal of Polotical Economy. The Journal of Political Economy, 70, 9-49
Budiman, I. A., Tjandrakirana, R., Daud, R., Ermadiani, Delamat, H., Burhanuddin, & Ubaidillah. (2017). Factors Affecting Understandibility Of Micro, Small, And Enterprises In Preparation Of Financial Statement Based On SAK ETAP In Palembang. SIJDEB, 1(3), 311–326.
Chandrarin, G. (2017). Metode Riset Akuntansi: Metode Riset Kuantitatif. Salemba Empat.
Departemen Agama RI. (2011). Al-Hikmah: Al-Qur’an dan Terjemahannya. CV Penerbit Diponegoro.
Febriyanti, G. A., & Wardhani, A. S. (2018). Pengaruh Persepsi, Tingkat Pendidikan, dan Sosialisasi Terhadap Penerapan SAK EMKM Pada UMKM Wilayah Kota Surabaya. Jurnal Ilmiah ESAI, 12(2), 112–127.
Feinstein, J. S. (1991). An Econometric Analysis of Income Tax Evasion and Its Detection. The RAND Journal of Economics, 22(1), 14.
Haryani, D. (2018). Pengaruh Jenjang Pendidikan, Ukuran Usaha Serta Informasi Dan Sosialisasi Terhadap Pemahaman Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) (Studi Pada UMKM Tembaga Tumang). Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Diana, N. (2018). Financial Accounting Standards for Micro, Small & Medium Entities (SAK EMKM) Implementation and Factors That Affect It. JEMA: Jurnal Ilmiah Bidang Akuntansi Dan Manajemen, 15(2), 50.
Ikatan Akuntansi. Indonesia. (2016). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah. In SAK EMKM Ikatan Akuntan Indonesia (Issue 4).
Istinganah, N. F., & Widiyanto. (2020). Pengaruh Modal Usaha, Tingkat Pendidikan, dan Karakteristik Wirausaha Terhadap Perkembangan UKM. 9(2), 438–455. https://doi.org/10.15294/eeaj.v9i2.39293
Kusuma, I. C., & Lutfiany, V. (2018). Persepsi UMKM dalam Memahami SAK EMKM SMEs Perceptions In Understanding The Accounting Standar For SMEs. Jurnal Akunida ISSN 2442-3033, 4(2), 1–14.
Maizal, W. (2018). Jumlah pelaku UMKM di 2018 diprediksi mencapai 58,97 juta orang. https://keuangan.kontan.co.id/news/jumlah-pelaku-umkm-di-2018-diprediksi-mencapai-5897-juta-orang
Majid, J. (2022). Financial Technology: Meningkatkan Inclusif Financial Emkm Di Era Pandemi Covid-19. AKUA: Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 1(1), 111–121. https://doi.org/10.54259/akua.v1i1.155
Majid, J., Suwandi, M., Bulutoding, L., Sumarlin, & Wawo, A. (2020). the Influence of Accounting Information Systems and Internal Control on the Quality of Financial Statement With Intellectual Intelligence As a Moderating Variable (a Study Oncoffee Shopsin Makassar City). International Journal of Research Science & Management, 7(3), 1–19.
Nurdwijayanti, N., & Sulastiningsih. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Pada UMKM (Studi Kasus Pada UMKM Di Suryodiningratan Mantrijeron Yogyakarta). Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana, 4(1), 35.
Nurhidayanti, F. (2019). Pengaruh Pemahaman Teknologi, Latar Belakang Pendidikan Pemilik, Umur Usaha, dan Persepsi Kemudahan UMKM Terhadap Implementasi SAK-EMKM Pada UMKM di Kecamatan Kramat Kab.Tegal. Universitas Pancasila Tegal.
Parhusip, K., & Herawati, T. drijah. (2020). Pengaruh Sosialisasi Sak Emkm, Tingkat Pendidikan Pemilik, Persepsi Pelaku Umkm, Dan Pemahaman Akuntansi Terhadap Implementasi Sak Emkm Pada Umkm Di Kota Malang. Jurnal IImiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya, 1–21
Piarna, R., & Fathurohman, F. (2019). Adopsi E-Commerce Pada Umkm Di Kota Subang Menggunakan Model Utaut. Jurnal Ilmiah Ilmu Dan Teknologi Rekayasa, 2(1). https://doi.org/10.31962/jiitr.v2i1.13
Prasojo, L. D., Mukminin, A., & Mahmudah, F. N. (2017). Manajemen Human Capital dalam Pendidikan. In Yogyakarta: UNY Press … (Issue November).
Rejeki, D. (2020). Kesiapan Para Pelaku UMKM Dalam Menyusun Laporan Keuangan Entitas Mikro, Kecil Dan Menengah (SAK EMKM). 7(3).
Rudiantoro, R., & Siregar, S. V. (2012). Kualitas Laporan Keuangan UMKM Serta Prospek Implementasi SAK ETAP. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 9(1).
Sariningtyas, P., & Diah, T. (2011). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Pada Usaha Kecil dan Menengah. 1(1), 90–101.
Sholihin, M., Mukhzarudfa, & Tiswiyanti, W. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Di Kota Jambi. Jambi Accounting Review (JAR), 1(3), 297–309.
Solovida, G. T. (2003). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyiapan Dan Penggunaan Informasi Akuntansi Pada Perusahaan Kecil Dan Menengah Di Jawa Tengah. In Universitas Diponegoro. Universitas Diponegoro.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Todaro, M., & Smith, S. C. (2011). Economic Development (Issue 2).
Tuti, R., & Dwijayanti, P. F. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemahaman UMKM Dalam Menyusun Laporan Keuangan Berdasarkan SAK-ETAP. Jurnal Akuntansi Kontemporer (JAKO), 8(2), 98–107.
Undang-Undang Republik Indonesia. (2003). Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia. (2008). Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Nomor 20 Tahun 2008.
Venkatesh, V., Morris, M. G., Davis, G. B., & Davis, F. D. (2003). User acceptance of information technology: Toward a unified view. MIS Quarterly: Management Information Systems, 27(3), 425–478. https://doi.org/10.2307/30036540
Wahdini, & Suhairi. (2004). Persepsi Akuntan Terhadap Overload Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Bagi Usaha Kecil Dan Menengah. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang.
Wahyono, B. (2017). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan di pasar Bantul. Jurnal Agribisnis, 11(6), 183–201.
Wilkinson, J. W. (2000). Accounting information systems : essential concepts and applications. 594.