PENERAPAN PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA PADA PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA

Main Article Content

Fadhil Husain Alimuddin
Haliah
Andi Kusumawati

Abstract

Abstrac, One of the factors that must be considered in universities is budgeting as a control of work units, motivational and perusation tools to act effectively and efficiently in achieving the organization's vision. An important factor in budgeting in universities in Indonesia by considering employee competence, organizational competence, and reward and sanctions system. In addition, it should be noted that the quality of knowledge of human resources, especially to the PIC of budget constituents, in budgeting due to the foundation in determining performance benchmarks, the need for a change in the old mindset of budgeting that increases from year to year which results in no cost efficiency, and an understanding of the irreversible budget is important, as the efficiency of funding from activities will be able to encourage improving the performance of universities over other activities. Performance-based budgeting in this study provides a different perspective in integrating institutional management theory and organizational theory in organizational goal setting.


Abstrak, Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam perguruan tinggi ialah melakukan penganggaran sebagai pengendalian unit kerja, alat motivasi dan perusasi untuk bertindak efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan organisasi. Faktor penting dalam penganggaran di perguruan tinggi di Indonesia dengan mempertimbangkan kompetensi karyawan, kompetensi organisasi, dan sistem penghargaan dan sanksi. Selain itu, hal yang perlu di perhatikan bahwa kualitas pengetahuan sumber daya manusia, khususnya terhadap PIC penyusun anggaran, dalam penyusunan anggaran dikarenakan pondasi dalam penentuan tolok ukur kinerja, perlunya perubahan pola pikir lama terhadap penganggaran yang meningkat dari tahun ke tahun yang mengakibatkan tidak adanya efisiensi biaya, dan pemahaman terhadap anggaran yang tidak dapat diubah menjadi hal yang penting, karena efisiensi dana dari kegiatan akan dapat mendorong meningkatkan kinerja perguruan tinggi atas kegiatan lainnya. Penganggaran berbasis kinerja pada kajian ini memberikan perspektif yang berbeda dalam mengintegrasikan teori manajemen kelembagaan dan teori organisasi dalam penetapan tujuan organisasi.

Article Details

How to Cite
Alimuddin, F. H., Haliah, & Kusumawati, A. (2022). PENERAPAN PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA PADA PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA . ISAFIR: Islamic Accounting and Finance Review, 3(2), 272-280. https://doi.org/10.24252/isafir.v3i2.34071
Section
Artikel

References

Ahyaruddin, M., & Akbar, R. (2018). Indonesian Local Government’s Accountability and Performance: the Isomorphism Institutional Perspective. Jurnal Akuntansi dan Investasi, (Vol. 19, Issue 1). Muhammadiyah University Yogyakarta.
Andriani, W., & Hatta, E. (2012). Analisis Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja Pada Pemerintah Pusat (Studi pada Politeknik Negeri Padang). Jurnal Akuntansi & Manajemen, 7(1), 24-35
Anwar, A. A. (2017). Manajemen Pembiayaan Pendidikan Tinggi dalam Upaya Meningkatkan Mutu (Studi Kasus Pada Perguruan Tinggi Swasta Menengah di Surabaya). Jurnal Penjaminan Mutu, 3(1), 87.
Bansal, H. S., Irving, P. G., & Taylor, S. F. (2004). A three-component model of customer to service providers. Journal of the Academy of Marketing Science, 32(3), 234–250.
Biswan, A. T., & Iklima, D. G. (2021). Memaknai Kembali Penganggaran Berbasis Kinerja Berdasarkan Studi Implementasi Penganggaran Sektor Publik. Jurnal Manajemen Perbendaharaan, 2(1): 35-56.
Borgia, CR & Coyner, RS 1995. Evolusi dan keberhasilan sistem penganggaran di institusi pendidikan tinggi. Jurnal Penganggaran Publik, Akuntansi & Manajemen Keuangan, 7, 467- 492.
Cahyono, D., Mulyono, A., & Lesmana, S. (2001). Pengaruh Politik dan Gaya Kepemimpinan terhadap Keefektifan Anggaran Partisipatif dalam Peningkatan Kinerja Manajerial (Studi Empiris di Perguruan Tinggi, Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 3(3), 543–564.
Chu, A., & Westerheijden, D. F. (2018). Between quality and control: what can we learn from higher education quality assurance policy in the Netherlands. Quality in Higher Education, 24(3), 260–270. https://doi.org/10.1080/13538322.2018.1559513
Dicker, R., Garcia, M., Kelly, A., & Mulrooney, H. (2019). What does ‘quality’ in higher education mean? Perceptions of staff, students and employers. Studies in Higher Education, 44(8), 1425–1441. https://doi.org/10.1080/03075079.2018.1445987
DiMaggio, P. J., & Powell, W. W. (2000). The iron cage revisited institutional isomorphism and collective rationality in organizational fields. Advances in Strategic Management, 17, 143–166. https://doi.org/10.1016/S0742-3322(00)17011-1
Fitri, S. M., Unti, L., & Ali, D. (2013). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, Kualitas Sumber Daya, Reward, dan Punishment Terhadap Anggaran Berbasis Kinerja (Studi Empirik Pada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat). Jurnal Dinamika Akuntansi, 5(2): 157-171.
Goldstein, L. (2005). Penganggaran perguruan tinggi dan universitas: Pengantar untuk fakultas dan administrator akademik. Washington, DC: NACUBO.
Hager, G., Hobson, A., & Wilson, G. (2001). Performance-based budgeting: Concepts and examples (Issue 302). Legislative Research Commission, Committee for Pram Review and Investigations.
Hashim, J., & Wok, S. (2014). Competence, performance and trainability of older workers of higher educational institutions in Malaysia. Employee Relations, 36(1), 82–106. https://doi.org/10.1108/ER-04-2012-0031
Jatmiko Wahyu Prabowo, T., Leung, P. & Guthrie, J. (2017). Reformasi akuntansi dan penganggaran sektor publik di Indonesia (2003-2015): kebingungan dalam implementasi. Jurnal Penganggaran Publik , Akuntansi & Manajemen Keuangan, 29, 104-137.
Jones, R., Lande, E., Lüder, K., & Portal, M. (2013). A Comparison of Budgeting and Accounting Reforms in the National Governments of France, Germany, the UK and the US. Financial Accountability & Management, 29(4), 419–441. https://doi.org/10.1111/faam.12022
Julnes, P. de L., & Holzer, M. (2001). Promoting the utilization of performance measures in public organizations: An empirical study of factors affecting adoption and implementation. Public Administration Review, 61(6), 693–708.
Julnes, P. de L., & Holzer, M. (2001). Promoting the utilization of performance measures in public organizations: An empirical study of factors affecting adoption and implementation. Public Administration Review, 61(6), 693–708.
Kretek, P. M., Dragšić, Ž., & Kehm, B. M. (2013). Transformation of university governance: On the role of university board members. Higher Education, 65(1), 39–58. https://doi.org/10.1007/s10734-012-9580-x
Kristiantoro, H., Basuki, B., & Fanani, Z. (2018). The Institutionalization of Spending Review in Budgeting System in Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 19(1), 36–53.
Liou, KT 2011. Penganggaran publik dan reformasi keuangan di Cina: Pendahuluan. Jurnal Publik Penganggaran, Akuntansi & Manajemen Keuangan, 23, 535-543.
Locke, E. A. (1975). Personnel attitudes and motivation. Annual Review of Psychology, Vol. 26(1), 457–480. https://doi.org/10.1146/annurev.ps.26.020175.002325
Locke, Edwin A., & Latham, G. P. (2013). New developments in goal setting and task performance In New Developments in Goal Setting and Task Performance. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203082744
Lorensius, & Ping, T. (2021). Model Pembiayaan Pendidikan di Perguruan Tinggi pada Masa Pandemi Covid-19. Indonesian Journal Of Education and Humanity, 1(2), 107–119.
Lorenz, C., & Wigger, B. U. (2012). The impact of performance budgeting on public spending in Germany’s Laender. In The Impact of Performance Budgeting on Public Spending in Germany’s Laender (pp. 1–143). Springer. https://doi.org/10.1007/978-3-8349-3483-3
Martí, C. (2013). Performance budgeting and accrual budgeting: A Study of the United Kingdom, Australia, and New Zealand. Public Performance and Management Review, 37(1), 33–58.
Mulihartanti, M. T. (2013). Analisis Penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja Pada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara (Studi Kasus Untuk Tahun Anggaran 2011)
Naranjo-Gil, D., & Hartmann, F. (2007). How CEOs use management information systems for strategy implementation in hospitals. Health Policy, 81(1), 29–41. https://doi.org/10.1016/j.healthpol.2006.05.009
Nawastri, S. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Efektivitas Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja (Studi Kasus Pada SKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan). Semarang: Skripsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Noman, Z. (2008). Performance budgeting in the United Kingdom. OECD Journal on Budgeting, 8(1), 1–16. https://doi.org/10.1787/budget-v8-art4-en
Prasetya, A. G. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan penganggaran berbasis kinerja (kasus pada satuan kerja di wilayah pembayaran KPPN BIMA). Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara, dan Kebijakan Publik, 3(1): 1-12.
Pratama, D. (2014). Pengaruh Pengangaran Berbasis Kinerja, Pengawasan Preventif dan Pengawasan Detektif Terhadap Efektifitas Pengendalian Anggaran (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Pelalawan) (Doctoral Dissertation, Riau University). JOM FEKON, 1(2): 1-15.
Pratolo, S., Mukti, A. H., & Sofyani, H. (2021). Intervening Role of Performance- Based Budgeting in the Relationship between Transformational Leadership , Organizational Commitment and University Performance. Jurnal Dinamika Akuntansi Dan Bisnis, 8(1), 77–90.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2013). Organizational Behavior (Vol. 4). New Jersey: Pearson Education.
Santosa, A. B. (2015). Sistem Penganggaran Pendidikan Tinggi Dari Old Public Management Menuju New Public Management. Jurnal Kependidikan, 2(2), 127–142. https://doi.org/10.24090/jk.v2i2.556
Sayidah, N., Ady, S. U., Supriyati, J., Sutarmin, Winedar, M., Mulyaningtyas, A., & Assagaf, A. (2019). Quality and university governance in Indonesia. International Journal of Higher Education, 8(4), 10–17. https://doi.org/10.5430/ijhe.v8n4p10
Schick, A. (2007). Penganggaran kinerja dan penganggaran akrual: Aturan keputusan atau analitik peralatan? Jurnal OECD tentang Penganggaran, 7(2), 109–138. doi:10.1787/budget-v7-2-en
Simons, R. (2000). Performance measurement and control systems for implementing strategy. Accounting Education, 15(1).
Sofyani, H. (2018). Does Performance-Based Budgeting Have a Correlation with Performance Measurement System? Evidence from Local Government in Indonesia. Foundations of Management, 10(1), 163–176. https://doi.org/10.2478/fman-2018-0013
Sopiah. (2009). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi offset.
Sumarjono, J. (2005). Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Kantor Cabang Perbankan Indonesia di Jakarta), Simposium Nasional VIII, Solo.
Tsinidou, M., Gerogiannis, V., & Fitsilis, P. (2010). Evaluation of the factors that determine quality in higher education: An empirical study. Quality Assurance in Education, 18(3), 227–244. https://doi.org/10.1108/09684881011058669
Zierdt, GL. (2009). Penganggaran yang berpusat pada tanggung jawab: Tren yang muncul dalam reformasi anggaran pendidikan tinggi. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Pendidikan Tinggi, 31(4), 345–353. doi:10.1080/13600800903191971