PERAN AKUNTANSI BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN ETAP DALAM PEMBERDAYAAN UMKM
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan agar masyarakat di Pamekasan secara keseluruhan bisa mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Target khususnya yaitu untuk memberikan informasi mengenai praktik akuntansi dan pengambilan keputusan oleh pelaku usaha UMKM.
Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh observasi langsung dari penyebaran kuesioner kepada seluruh perusahaan UMKM di Kabupaten Pamekasan. Teknik pengumpulan datanya yaitu dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada reponden, sehingga diketahui peran akuntansi berdasarkan laporan keuangan ETAP dalam pemberdayaan UMKM.
Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan responden UMKM tersebut peran akuntansi berdasarkan SAK ETAP sangat membantu perusahaan UMKM untuk semakin berkembang. Dengan adanya laporan keuangan pada UMKM dapat meningkatkan penjualan per tahunnya dan dapat mengembangkan usaha dengan menambah modal dari kreditur.
Tetapi dari 22 sampel yang diambil, lebih dari 50% perusahaan UMKM belum menggunakan sistem akuntansi berupa laporan keuangan SAK ETAP. Mengingat sangat minimnya perusahaan UMKM memahami sistem akuntansi. Pemahaman mengenai SAK ETAP dinilai sangat rendah di Kabupeten Pamekasan.
Kata kunci: Praktik akuntansi, Pemberdayaan UMKM, SAK ETAP
ABSTRACT
This study analize to make the community in Pamekasan as a whole develop micro, small and medium enterprises (MSMEs). The specific target is to provide information on accounting practices and decision making by MSME business actors.The data in this study are primary data obtained by direct observation of the distribution of questionnaires to all MSME companies in Pamekasan. The data collection technique is by giving questions to respondents, so that the role of accounting is based on ETAP's financial reports in empowering MSMEs.
The results of the analysis show that based on the MSME respondents, the role of accounting based on SAK ETAP greatly helps MSME companies to develop. With the existence of financial reports on MSMEs can increase sales per year and can develop businesses by adding capital from creditors.
But from the 22 samples taken, more than 50% of MSME companies have not used the accounting system in the form of SAK ETAP financial statements. Given the very minimum number of MSME companies understand the accounting system. An understanding of SAK ETAP is considered very low in Pamekasan.
Keywords: Accounting Practices, Empowering MSMEs, SAK ETAP
References
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, D dan Nasution, H,S. Peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bagi Pengembangan UMKM Di Kota Medan (Studi Kasus Bank BRI). Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 1(3): 105-116. 2013
Ediraras, T, D. Akuntansi dan Kinerja UKM. Jurnal Ekonomi Bisnis, 2(15): 152-158. 2010
IAI. 2013. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta
Musmini, S, L. Sistem Informasi Akuntansi Untuk Menunjang Pemberdayaan Pengelolaan Usaha Kecil (Studi Kasus Pada Rumah Makan Taliwang Singaraja). Vokasi Jurnal Riset Akuntansi, 2(1): 62-81. 2013
Narsa, M,I., Widodo, A. dan Kurnianto, S. Mengungkap Kesiapan UMKM Dalam Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (PSAK-ETAP) Untuk Meningkatkan Akses Modal Perbankan. Majalah Ekonomi, Tahun XXII, No.3, Desember 2012: 204-214
Rudiantoro, R. Dan Siregar, S.V. Kualitas Laporan Keuangan UMKM Serta Prospek Implementasi SAK ETAP. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 9(1): 1-21. 2012
Sakri,N. Majid, J. dan Juardi, M,S,S. Mengungkap Informasi Akuntansi Usaha Kecil (Sebuah Studi Fenomenologi). Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban, 4(2): 75-100. 2018
Sumarsan, T. 2013. Akuntansi Dasar Dan Aplikasi Dalam Bisnis Versi IFRS. Jilid 1. Indeks. Jakarta
Ustman. Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal Ekuitas Setelah Konvergensi SAK IFRS Pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Akuntansi dan Investasi, 2(1): 34-48. 2017.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Under the following terms of Creative Commons:
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.